PWMU.CO – Rencana aksi damai ‘Bela Islam’, di Jakarta, Jum’at besok (4/11) mendapat dukungan dan simpati dari berbagai kalangan. Tidak hanya di dalam negeri saja, namun simpati juga mengalir dari luar negeri. Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR-UK) meminta agar pemerintah Indonesia dapat segera mengambil langkah cepat mensikapi kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
”Pemerintah harus mengambil langkah dialog guna penyelesaian masalah. Itu perlu untuk menghindari penyusupan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam aksi damai Jum’at besok. Selain itu, Ahok selaku sumber kericuhan harus di proses secara hukum agar tensi tidak semakin memanas,” kata Ketua KIBAR UK Abdullah Arifianto, di Birmingham, Inggris, Selasa (2/11) kemarin.
(Baca: 6 Sikap Muhammadiyah Tanggapi Rencana Demo 4 November dan Bersepeda Motor Malang-Jakarta, Pria 70 Tahun Ini Siap Ikuti Aksi 4 November)
”Jika perkara ini terbukti, maka ini merupakan bentuk pelanggaran berat yang dilakukan oleh pejabat publik. Terutama pelanggaran terhadap prinsip-prinsip bernegara yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 45,” tegasnya. Arif pun menyayangkan pernyataan Ahok yang diduga telah menistakan al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 51.
Menurut Arif, sebagai seorang pejabat publik sudah seharusnya Ahok bisa menjaga sikap dan perkataannya. Bukan sebaliknya, malah menyebabkan kericuhan di masyarakat. Terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.
(Baca juga: Ini 5 Pesan Menyejukkan Ketua Muhammadiyah Jatim untuk Peserta Aksi 4 November dan Mendikbud: Demo 4 November Jangan Sampai Ganggu Anak Sekolah)
Selain itu, lanjut lanjut Arif Pemerintah juga dipandang perlu untuk menyikapi dan memberi jawaban atas fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karena menurut MUI, pernyataan Ahok dinilai telah menistakan al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 51 dan telah menyinggung umat Islam.
Arif menambahkan, karena dalam undang-undang menyatakan negara harus melindungi hak warganya dalam menyuarakan pendapat, maka Pemerintah dipandang perlu untuk melakukan upaya preventif. Pemerintah juga harus dapat memastikan aksi demonstrasi tidak menuju arah yang anarkis. ”Kesabaran aparat juga perlu dilatih dalam mengawasi dan mengawal jalannya demonstrasi,” pesannya.
(Baca juga: Busyro: Dakwah Islam Itu Tidak Radikal, Apalagi Brutal dan Himbauan Muhammadiyah Jatim Terkait Aksi 4 November)
Ia mengajak agar segenap umat Islam dapat bersimpati terhadap aksi damai tersebut. Ia pun menghimbau agar warga Indonesia yang muslim di Britania Raya untuk ikut mendoakan agar cobaan ini bisa diperingan oleh Allah Swt. Dan umat Islam diberikan kelapangan hati untuk terus berhusnudzan satu sama lain.
”Semoga Allah Swt memberikan jalan keluar yang baik bagi semua pihak. Dan terpenting menyelesaikan permasalahannya dengan mengutamakan akhlaqul Islamiyah. Biidznillah,” pungkasnya. (unang/aan)