PWMU.CO – Ikut memantau perkembangan rencana aksi demonstrasi yang menuntut ditegakkannya proses hukum atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr M Saad Ibrahim memberikan 5 pesan singkat kepada para demonstran. (Baca berita terkait: Himbauan Muhammadiyah Jatim Terkait Aksi 4 November)
Pesan-pesan itu disampaikan Saad kepada pwmu.co, Kamis (3/11) siang, agar para demonstran, khususnya yang berasal dari warga Muhammadiyah Jawa Timur, melakukan aksi dengan berpedoman pada nilai-nilai luhur Islam.
Pertama, kata Saad, hendaknya para demonstran meniatkan aksinya sebagai amar makruf nahi munkar semata-mata karena Allah. “Supaya berniat amr ma’ruf nahyu munkar lillah,” pesan Saad.
(Baca: Simpati pada Aksi 4 November, Keluarga Islam Britania Raya Beri Dukungan Doa dan 6 Sikap Muhammadiyah Tanggapi Rencana Demo 4 November)
“Saya juga mengingatkan, agar ketika melakukan aksi senantiasa terus-menerus dalam keadaan ingat kepada Allah, seraya mohon pertolongan-Nya,” pesan kedua Saad.
Ketiga, lanjut Saad, hendaknya selalu bertawakkal kepada Allah. “Semua peristiwa ini tak lepas dari kekuasaan Allah, oleh karena itu selalu meminta petunjuk dan menyampaikan harapan-harapan kepada-Nya. Semoga apa yang diniatkan dikabulkan Allah,” kata Saad.
(Baca juga: Bersepeda Motor Malang-Jakarta, Pria 70 Tahun Ini Siap Ikuti Aksi 4 November dan Mendikbud: Demo 4 November Jangan Sampai Ganggu Anak Sekolah)
Keempat, tutur Saad, hendaknya aksi dilakukan dengan cara-cara bermartabat. “Hindari caci-maki dan bertindak anarkis. Tunjukkan bahwa Islam itu ramah dan bukan marah sekalipun dalam situasi terdzalimi,” tegasnya.
Pada pesan terakhir, Saad meminta agar para demonstran hati-hati karena tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak lain yang ingin menodai rencana aksi damai tersebut. “Selalu waspada dan hati-hati, serta memahami situasi di sekitar,” ujarnya. (MN)