• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 9, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

153 Warga Cina yang Sakti

Kamis 28 Januari 2021 | 06:57
in Kolom
874
SHARES
2.7k
VIEWS
153 warga Cina
M Rizal Fadillah

153 Warga Cina yang Sakti oleh M Rizal Fadillah, pemerhati politik dan kebangsaan.

PWMU.CO– Di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemerintah keluarkan surat edaran larangan warga asing masuk ke Indonesia selama bulan Januari dengan menutup kedatangan luar negeri di airport. Namun sebanyak 153 warga Cina masuk dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu 23 Januari 2021, ternyata ditoleransi.

Larangan itu diperpanjang lagi mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021 lewat surat edaran No. 6/2021. Alasannya masih sama. Larangan masuk bagi WNA dari semua negara dilakukan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari imported case. Terutama dari penularan covid-19 varian baru dari Inggris.

Namun larangan kali ini ada perkecualian bagi pemegang visa diplomatik dan visa dinas yang terkait kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas, pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, pemegang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) dan kartu izin tinggal tetap (KITAP) dan WNA dengan pertimbangan dan izin khusus secara tertulis dari kementerian/lembaga. Perkecualian ini seperti status 153 warga Cina yang diizinkan masuk itu.

Baca Juga:  MCCC Pusat Kecam Penganiayaan 8 Relawan di Palangka Raya

Tak pelak kita makin curiga soal kedatangan WNA Cina ke negeri ini. Sebelumnya sudah muncul kecurigaan bahwa Tenaga Kerja Asing Cina yang masuk bukan semata pekerja tetapi juga tentara. Itu dilihat dari postur tubuh yang tegap.

Maka kedatangan 153 orang Cina di  masa pandemi juga dicurigai. Mereka tiga orang memegang visa diplomatik dan 150 lainnya memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).

Sungguh mengejutkan dan mencurigakan. Apalagi 153 pendatang tersebut menggunakan pakaian hazmat, APD lengkap sehingga sulit dilihat siapa mereka. Sangat mungkin tentara pula. Mengapa seleluasa ini WNA Cina masuk meski ada larangan? Ada apa dengan Kantor Imigrasi dan Pemerintah Indonesia sekarang ini? Demi kewaspadaan nasional dan keamanan negara hal ini harus diusut dan diklarifikasi.

Baca Juga:  Mati, Are You Ready ?

Pelajaran Kasus Tibet

Presiden Republik Indonesia atau sekurangnya Menko Polhukam harus menjelaskan di depan publik siapa mereka itu dan apa antisipasi pemerintah merespons kekhawatirkan masyarakat atas kedatangan ’makhluk misterius’ seperti ini.

Jangan sampai semua menjadi terlambat. Penyusupan yang difasilitasi oleh agen-agen bangsa kita yang menjadi pengkhianat negara. Ketergantungan ekonomi tidak boleh menyebabkan keterjajahan para pemimpin negara kepada Republik Rakyat Cina. Bahaya.

Kita teringat proses aneksasi Tibet oleh Cina dahulu. Para tentara Cina menyamar sebagai pekerja yang berujung invasi. Mega proyek dibuat sebagai investasi Cina baik PLTA, KA, Bandara, maupun Jaringan Telekomunikasi. Proyek besar yang nyatanya sama sekali  tidak menyejahterakan masyarakat Tibet tetapi lebih menguntungkan Pemerintah Cina dan migran Cina itu sendiri. Pemimpin spiritual Dalai Lama terusir ke India. Industrialisasi Cina telah mengubah budaya rakyat Tibet.

Baca Juga:  Corona Rintawan Diangkat Jadi Stafsus Deputi Perencanaan BNPB

Masyarakat dan bangsa Indonesia gelisah dengan kebijakan Pemerintahan Jokowi yang membuka lebar pintu investasi, utang luar negeri, dan migrasi WNA Cina. Proses pewarganegaraan yang dipermudah sangat mengkhawatirkan. DPR harus melakukan pengawasan intensif dan serius atas kebijakan pemerintahan yang cenderung menerapkan politik luar negeri tidak bebas aktif. Sekali lagi jangan sampai semua menjadi terlambat.

Nah, kembali kepada masuknya WNA Cina melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan berpakaian hazmat (hazardous material suit) yang patut untuk dicurigai, maka pertanyaan mendasar kita adalah apakah mereka itu Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Republik Rakyat China? 

Waspada terhadap kemungkinan tentara yang siap melatih, mengoordinasi, dan menginvasi.  Waiting for the right moment to invade.

Bandung, 28 Januari 2021

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Covid 19Larangan masuk WNAM Rizal FadillahWNA Cina
Share350Tweet219SendShare

Related Posts

Perang terbuka
Kolom

Perang Terbuka SBY Vs Moeldoko

Senin 8 Maret 2021 | 06:19
395
Ring Tinju
Kolom

Ring Tinju Mulkowi Vs Beyehaye

Minggu 7 Maret 2021 | 09:41
335
Permainan kasar Moeldoko
Kolom

Permainan Kasar Moeldoko

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:36
1.1k
Pemerintah bingung
Kolom

Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

Sabtu 6 Maret 2021 | 07:54
1.2k
Orang mati
Kolom

Orang Mati Jadi Tersangka, kayak di Film Kartun Saja

Jumat 5 Maret 2021 | 06:19
565
Pencabutan lampiran
Kolom

Pencabutan Lampiran Miras Hanya Lisan, Bahaya Lain Mengancam

Rabu 3 Maret 2021 | 08:09
2.4k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Selasa 9 Maret 2021 | 12:38
Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Selasa 9 Maret 2021 | 11:36
Ungkap dalang

Ungkap Terus Dalang KM 50

Selasa 9 Maret 2021 | 08:19
Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Selasa 9 Maret 2021 | 06:47
Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Selasa 9 Maret 2021 | 04:35
Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Selasa 9 Maret 2021 | 04:09
Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Selasa 9 Maret 2021 | 03:24
75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

Selasa 9 Maret 2021 | 03:10
BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

Senin 8 Maret 2021 | 16:16
Versi Supersemar

Naskah Supersemar ternyata Ada Empat

Senin 8 Maret 2021 | 15:12

Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin
Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
330

Moh. Hilman Sueb: Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin, penulis Moh. Hilman...

Read more
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
160
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
157
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
357
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
186

Berita Terpopuler

  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    18956 shares
    Share 7582 Tweet 4739
  • Dakwah Digital Tak Sekadar tentang Konten

    80680 shares
    Share 32272 Tweet 20170
  • KH Abdurrahim Nur dan Sufisme Muhammadiyah

    69044 shares
    Share 27618 Tweet 17261
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3529 shares
    Share 1412 Tweet 882
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    14319 shares
    Share 5728 Tweet 3580
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    452 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Perang Terbuka SBY Vs Moeldoko

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Moeldoko di Antara Pandemi Politik

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In