
PWMU.CO – Berlian School Ajak Siswa Mengenal Bahasa Cinta. Sebab emosi cinta membuat kita merasa nyaman, ingin peduli, dan berbuat GPS baik kepada orang lain.
Hal ini disampaikan Konselor Bimbingan dan Konseling (BK) SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) Sayyidah Nuriyah SPsi, Jumat (29/1/2021).
Dalam kegiatan I Know Myself Better bertema “Mengenal Bahasa Cinta bersama Guru Pembimbing Siswa”, Sayyidah mengenalkan emosi cinta dan cara mengekspresikan lima bentuk bahasa cinta.
Agar para siswa mudah memahami emosi cinta, maka dia membacakan secara langsung buku berjudul Aku Cinta yang ditulis oleh Innu Virgiani. Buku terebut mengilustrasikan monster kecil bernama Emo yang sedang belajar mengenal emosi cinta
“Lihat ini, Emo dengan matanya yang berbinar dan senyumnya yang lebar merasa nyaman ketika bersama orang lain,” ujar Sayyidah.
Belajar dari situ, menurutnya, ekspresi cinta bisa dirasakan oleh dan kepada siapapun. “Bisa ditujukan kepada orangtua, kakak, adik, keluarga besar, teman-teman, Allah, Rasullullah, saudara Muslim, hewan, tumbuhan, dan semua makhluk Allah,” tutur dia.

Lima Bahasa Cinta
Sayyidah menjelaskan ada banyak cara mewujudkan cinta. “Bahasa cinta di antaranya melalui sentuhan fisik yang aman, kata-kata penguatan, pelayanan, memberi perhatian penuh, dan memberi hadiah,” terangnya.
Memahami bahasa cinta, lanjutnya, dapat mempermudah komunikasi antara siswa dengan orangtua maupun guru pembimbing siswa (GPS).
“GPS inlah yang akan menemani sampai kelulusan nantinya. Maka penting untuk membangun komunikasi yang nyaman, yaitu dimulai dengan mengenal bahasa cinta masing-masing,” ujarnya.
Kepala Berlian School, Fauzuddin Ahmad SPd menyampaikan harapan atas terselenggaranya kegiatan yang baru kali pertama ini sebagai usaha menindaklanjuti potensi dan keunikan masing-masing siswa.
“Guru pembimbing siswa yang rata-rata menangani sekitar delapan siswa mempercepat (siswa) menemukan bakat, potensi dan keunikan masing-masing dirinya untuk bisa berprestasi,” ujarnya.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa Berlian School kelas V dan VI serta GPS ini dibuka dengan permainan mengekspresikan lima emosi dasar, yaitu marah, senang, sedih, takut dan jijik.
Konselor BK lainnya, Zaitun Nailiyah SPsi mencontohkan ekspresi wajah untuk setiap emosi tersebut. Siswa tampak antusias menirukan ekspresinya yang khas. (*)
Penulis Waviq Amiqoh. Editor Mohammad Nurfatoni.