ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sutrah Syarat Sah Shalat dan Penghalang Setan?

Rabu 3 Februari 2021 | 12:27
8 min read
330
SHARES
1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Sutrah Syarat Sah Shalat? Berikut adalah penjelasan Dr Zainuddin MZ Lc MA---Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits.
Salah satu bentuk sutrah yang lagi tend. Sutrah Syarat Sah Shalat?

PWMU.CO – Sutrah Syarat Sah Shalat? Berikut adalah penjelasan Dr Zainuddin MZ Lc MA—Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits.

Pertanyaan

Assalamualaikum

Saya dapat kiriman video katanya dari teman-teman Salafi yang di dalamnya ada tata cara shalat dengan menggunakan sutrah. Sampai-sampai ada orang sedang duduk yang dijadikan sutrah shalatnya.

Ketika orang yang duduk tersebut pergi meninggalkan tempatnya, maka sambil shalat ia pun berjalan-jalan mencari orang duduk lain untuk dijadikan sutrah shalatnya. Lalu bagaimana tuntunan yang sebenarnya?

Dalam bedah buku 40 Kesalahan dalam Shalat juga ada penjelasan, bahwa dibuatnya sutrah itu bukan hanya untuk kepentingan manusia, namun juga menjaga diri dari setan. Mohon penjelasan Ustadz?

Hamba Allah, Surabaya

Jawaban

Pengertian Sutrah

Sutrah dari kata “satara” berarti penutup, selubung, penyembunyian, rahasia, samar, pelindung, proteksi, penyaring atau penghalang.

Dalam konteks shalat tentunya dimaksudkan adanya sesuatu yang dapat menjaga seseorang melintasinya sehingga tidak memutus pelaksanaan shalatnya.

Wujudnya berupa tongkat yang ditancapkan atau tiang-tiang masjid atau benda apa saja yang diletakkan pada arah kiblatnya, bahkan ada juga yang berpendapat cukup adanya garis.

Hadits Sutrah

Hadits yang menjelaskan sutrah cukup banyak, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Hadits Sabrah bin Ma’bad al-Juhani

وَعَنْ سَبْرَةَ بْنِ مَعْبَدٍ الْجُهَنِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لِيَسْتَتِرْ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ وَلَوْ بِسَهْمٍ

Dinarasikan Sabrah bin Ma’bad al-Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda: Hendaklah seorang di antara kalian mengambil sutrah sewaktu shalatnya walaupun dengan menancapkan anak panah.

(HR Hakim: 925; Ibnu Khuzaimah: 810; Ahmad: 15376, dan Ibnu Abi Syaibah)

2862.

2. Hadits Anas bin Malik

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: (كَانَ المُؤَذِّنُ إِذَا أَذَّنَ, قَامَ) (كِبَارُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَبْتَدِرُونَ السَّوَارِيَ) (حَتَّى يَخْرُجَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَهُمْ كَذَلِكَ، يُصَلُّونَ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ المَغْرِبِ)

Anas bin Malik RA. berkata: (Saat muadzin mengumandangkan adzan, maka) (berdirilah para tokoh sahabat Nabi saw, mendekati tiang-tiang masjid) (sehingga Nabi saw. keluar –dari rumahnya- dan mereka tetap masih seperti itu, yakni melaksanakan shalat dua rakaat qabliyah Maghrib).

(HR Bukhari: 481, 599; Nasai: 682, dan Ahmad: 14015)

Fungsi Sutrah

Rasulullah SAW sendiri yang menjelaskan bahwa fungsi sutrah agar tidak dilintasi oleh seseorang sehingga dapat mengganggu shalatnya, bahkan agar tidak dapat merusak shalatnya.

Hadits Ibnu Umar

وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ رضي الله عنهما قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لَا تُصَلِّ إِلَّا إِلَى سُتْرَةٍ، وَلَا تَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْكَ، فَإِنْ أَبَى فَلْتُقَاتِلْهُ فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِينَ

Dinararasikan Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: Janganlah Anda shalat kecuali pada sutrah, dan jangan membiarkan seseorang melintasi di depannya. Jika telah dihadang namun ia tetap hendak melintasi, maka bunuhlah. Sesungguhnya ia disertai temannya (setan).

(HR Muslim: 506; Ibnu Khuzaimah: 800; Ibnu Hibban: 2362; dan Ibnu Majah: 955)

Hadits Abu Sa’id al-Khudri

وَعَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ قَالَ: (رَأَيْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ رضي الله عنه فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ يُصَلِّي إِلَى شَيْءٍ يَسْتُرُهُ مِنْ النَّاسِ, فَأَرَادَ شَابٌّ مِنْ بَنِي أَبِي مُعَيْطٍ أَنْ يَجْتَازَ بَيْنَ يَدَيْهِ, فَدَفَعَ أَبُو سَعِيدٍ فِي صَدْرِهِ, فَنَظَرَ الشَّابُّ فَلَمْ يَجِدْ مَسَاغًا إِلَّا بَيْنَ يَدَيْهِ فَعَادَ لِيَجْتَازَ, فَدَفَعَهُ أَبُو سَعِيدٍ أَشَدَّ مِنْ الْأُولَى, فَنَالَ مِنْ أَبِي سَعِيدٍ) (ثُمَّ زَاحَمَ النَّاسَ فَخَرَجَ فَدَخَلَ) (عَلَى مَرْوَانَ فَشَكَا إِلَيْهِ مَا لَقِيَ مِنْ أَبِي سَعِيدٍ, وَدَخَلَ أَبُو سَعِيدٍ خَلْفَهُ عَلَى مَرْوَانَ, فَقَالَ لَهُ مَرْوَانُ: مَا لَكَ وَلِابْنِ أَخِيكَ يَا أَبَا سَعِيدٍ؟ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ:) (إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيُصَلِّ إِلَى سُتْرَةٍ, وَلْيَدْنُ مِنْهَا, وَلَا يَدَعْ أَحَدًا يَمُرُّ بَيْنَ يَدَيْهِ, فَإنْ) (أَرَادَ أَحَدٌ أَنْ يَجْتَازَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلْيَدْفَعْهُ) (مَا اسْتَطَاعَ, فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ, فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ) وفي رواية: (فَإِنَّ مَعَهُ الْقَرِينَ)

Abu Shalih al-Samman berkata: (Aku menyaksikan Abu Said al-Khudri sewaktu shalat Jumat menghadap pada suatu sutrah. Tiba-tiba seorang pemuda dari bani Abi Mu’ait hendak melintasinya. Lalu ia menahannya. Lalu pemuda itu memandangnya dan ia tidak mendapatkan ruang lain maka ia hendak melintasi di depannya.

Lalu Abu Sa’id mendorong dadanya. Pemuda itu masih tidak mendapatkan ruang lain lalu ia hendak melintasinya lagi. Maka Abu Sa’id mendorongnya lebih keras lagi. Akhirnya ia dicaci maki orang) (bahkan umat berkerumun keluar masuk (untuk melapor kepada Marwan terhadap perilaku Abu Sa’id).

Akhirnya Abu Sa’id mengikuti menemui Marwan di belakang mereka. Marwan berkata: Apa yang Anda perlakukan terhadap putra saudaramu sendiri?

Abu Sa’id menjawab: Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda: (Jika salah seorang di antara kalian shalat pada sutrah, hendaklah ia mendekatinya, dan jangan membiarkan seseorang melintasi di depannya). (Jika ada orang yang hendak melintasinya, supaya dihadang) semampunya. Jika ia enggan, maka bunuhlah. Sesungguhnya ia bersama temannya (setan). Dalam riwayat lain, (ia didampingi setan).

(HR Bukhari: 487; Muslim: 505, 506; Abu Dawud: 697, 700; Nasai: 4862; Nasai dalam Kubra: 833; Ibnu Majah: 954, 955; Ahmad: 5585, 11625)

Hadits Abu Juhaifah

عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ وَهْبِ بْنِ عَبْدِ اللهِ السُّوَائِيُّ رضي الله عنه قَالَ: (رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم) (بِمَكَّةَ وَهُوَ بِالْأَبْطَحِ) (فِي قُبَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ أَدَمٍ) (فَلَمَّا كَانَ بِالْهَاجِرَةِ خَرَجَ بِلَالٌ رضي الله عنه فَنَادَى بِالصَّلَاةِ) (ثُمَّ رَأَيْتُ بِلَالًا أَخَذَ عَنَزَةً) (فَجَاءَهُ بِلَالٌ فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ, ثُمَّ خَرَجَ بِلَالٌ بِالْعَنَزَةِ حَتَّى رَكَزَهَا بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِالْأَبْطَحِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ) (فَخَرَجَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ ((بُرُودٌ يَمَانِيَةٌ قِطْرِيٌّ) (مُشَمِّرًا) (كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِ سَاقَيْهِ) (فَصَلَّى إِلَى الْعَنَزَةِ بِالنَّاسِ) (الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ, وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ) (وَرَأَيْتُ النَّاسَ وَالدَّوَابَّ يَمُرُّونَ بَيْنَ يَدَيْهِ مِنْ وَرَاءِ الْعَنَزَةِ) وفي رواية: (يَمُرُّ مِنْ وَرَائِهَا الْكَلْبُ, وَالْمَرْأَةُ, وَالْحِمَارُ) (ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَدِينَةِ)

Abu Jahaifah -Wahab bin Abdullah al-Suwa’i RA berkata: (Aku menyaksikan Rasulullah SAW) (di wilayah Abtha di Mekah) (yakni di kubah merah yang terbuat dari kulit). (Saat datang waktu Dzuhur, Bilal keluar dan adzan) (Lalu aku menyaksikan ia membawa tombak kecil) (Lalu Nabi didatangi Bilal lalu ia mengumandangkan adzan.

Lalu ia membawa tombak kecil, lalu ia tancapkan di hadapan Rasulullah SAW di wilayah Abtha tersebut dan shalat) (Rasulullah saw. keluar dengan membawa sajadah merah) (beludru Yaman buatan Qitri) (yang penuh wibawa) (Seakan aku melihat putih lengannya) (Lalu beliau shalat bersutrah tongkat kecil itu bersama umat) (Yakni shalat Dhuhur dua rakaat, dan Ashar juga dua rakaat) (Dan aku menyaksikan binatang-binatang berkeliaran di balik sutrah itu).

Dalam riwayat lain: (Ada anjing, wanita dan keledai) (Dan Nabi SAW terus shalat dua rakaat sampai beliau kembali ke kota Madinah).

(HR Bukhari: 369, 473, 477, 607, 608, 639, 3566, 5786; Muslim: 503; Abu Dawud: 520, 688; Tirmidzi: 197; Nasai: 470, 772; Ahmad: 18768, 18773, 18782)

Hadits Talhah bin Ubaidillah

وَعَنْ طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ رضي الله عنه قَالَ: (كُنَّا نُصَلِّي وَالدَّوَابُّ تَمُرُّ بَيْنَ أَيْدِينَا, فَذَكَرْنَا ذَلِكَ لِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم) (فَقَالَ: إِذَا وَضَعَ أَحَدُكُمْ بَيْنَ يَدَيْهِ مِثْلَ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُبَالِ مَنْ مَرَّ وَرَاءَ ذَلِكَ)

Talhah bin Ubaidillah ra. berkata: (Kami shalat sementara berbagai binatang melintasi di hadapan kami. Lalu kami mengadu kepada Rasulullah saw.) (Maka beliau bersabda: Jika seorang di antara kalian telah meletakkan sutrah sebatas pelana kendaraan silahkan dan tak perlu menggubris siapa saja yang melintasi sesudahnya).

(HR Muslim: 499; Abu Dawud: 685; Tirmidzi: 335, dan Ibnu Majah: 940)

Warning Melintasi Orang Shalat

Itulah sebabnya Rasulullah SAW melarang keras seseorang melintasi temannya yang sedang shalat, bahkan ia sabar menunggu selesainya. Maka hal itu lebih baik baginya.

Hadits Abdullah bin Harits

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ الصِّمَّةِ الْأَنْصَارِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيْ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ, خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ, قَالَ أَبُو النَّضْرِ: لَا أَدْرِي, أَقَالَ أَرْبَعِينَ يَوْمًا, أَوْ شَهْرًا, أَوْ سَنَةً

Dinarasikan Abdullah bin Harits bin Shimah al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda: Sekiranya orang yang melintasi shalat tahu dosanya, tentu ia berhenti selama empat puluh, maka itu lebih baik baginya. Abu Nadhar berkata: Saya tidak tahu maksudnya, apakah selama empat puluh hari atau bulan atau tahun.

(HR Bukhari: 488, dan Muslim: 507)

Bahkan shalat seseorang akan batal jika dilintasi oleh wanita.

Hadits Abu Hurairah

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: يَقْطَعُ الصَّلَاةَ: الْمَرْأَةُ، وَالْحِمَارُ، وَالْكَلْبُ، وَيَقِي مِنْ ذَلِكَ مِثْلُ مُؤْخِرَةِ الرَّحْلِ

Dinarasikan Abu Hurairah RA Rasulullah saw. bersabda: Yang bisa membatalkan shalat adalah wanita, keledai dan anjing. Semua itu dapat disiasati dengan sutrah sebatas pelana kendaraan.

HR Muslim: 511; Ibnu Majah: 950; Ahmad: 7970, dan Baihaqi: 3299)

Walaupun Nabi telah mengambil sutrah, setan masih mengganggunya sebagaimana paparan sebelumnya. Di antara hikmah peletakan sutrah yang dijelaskan dalam 40 Kesalahan dalam Shalat adalah juga untuk setan.

Saya belum pernah membaca haditsnya. Justru yang saya temukan adalah sebaliknya. Walaupun Rasulullah SAW telah membuat sutrah dalam shalatnya, namun beliau tetap diganggu setan.

Hadits Abu Darda’

وَعَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ رضي الله عنه قَالَ: (قَامَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم) (يُصَلِّي) (فَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنْكَ ثُمَّ قَالَ: أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللهِ, أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللهِ, أَلْعَنُكَ بِلَعْنَة اللهِ, وَبَسَطَ يَدَهُ كَأَنَّهُ يَتَنَاوَلُ شَيْئًا, فَلَمَّا فَرَغَ مِنْ الصَلَاةِ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ, قَدْ سَمِعْنَاكَ تَقُولُ فِي الصَلَاةِ شَيْئًا لَمْ نَسْمَعْكَ تَقُولُهُ قَبْلَ ذَلِكَ, وَرَأَيْنَاكَ بَسَطْتَ يَدَكَ, قَالَ: إِنَّ عَدُوَّ اللهِ إِبْلِيسَ جَاءَ بِشِهَابٍ مِنْ نَارٍ لِيَجْعَلَهُ فِي وَجْهِي, فَقُلْتُ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنْكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, ثُمَّ قُلْتُ: أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللهِ التَّامَّةِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ, فَلَمْ يَسْتَأخِرْ) (فَأَخَذْتُ بِحَلْقِهِ فَخَنَقْتُهُ) (فَمَا زِلْتُ أَخْنُقُهُ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ لُعَابِهِ بَيْنَ إِصْبَعَيَّ هَاتَيْنِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا) (ثُمَّ أَرَدْتُ أَنْ آخُذَهُ, فَوَاللهِ لَوْلَا دَعْوَةُ أَخِينَا سُلَيْمَانَ عليه السلام لَأَصْبَحَ) (مَرْبُوطًا بِسَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ) (يَلْعَبُ بِهِ وِلْدَانُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ) (فَمَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَحُولَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ أَحَدٌ فَلْيَفْعَلْ)

Abu Darda’ RA berkata: (Rasulullah SAW berdiri) (untuk shalat) (Tiba-tiba kami mendengarkan beliau berucap: Aku berlindung kepada Allah darimu. Lalu beliau juga berucap: Semoga anda terlaknat dengan laknat Allah (diucapkan 3x) seraya membentangkan tangannya seakan hendak meraih sesuatu.

Seusai shalat kami bertanya: Wahai Rasulullah, sewaktu shalat kami mendengar tuan mengucapkan sesuatu yang belum pernah kami mendengar sebelumnya dan kami juga menyaksikan tuan hendak meraih sesuatu dengan tangan.

Maka Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya iblis musuh Allah mendatangi aku dengan membawa meteor dari api yang hendak ia timpakan pada wajahku. Lalu aku berucap: Aku berlindung kepada Allah darimu sebanyak tiga kali. Lalu aku mengucapkan: Semoga anda terlaknat dengan laknat Allah yang sempurna sebanyak tiga kali, maka dia tidak juga mundur)

(Lalu aku mengambil temali dan aku jerat) (dalam dalam kondisi seperti itu sampai aku dapatkan rasa dingin liurnya pada kedua jemariku ini, yakni pada ibu jari dan telunjuk) (Lalu aku hendak menyiksanya, namun demi Allah sekiranya bukan karena doa saudaraku Sulaiman as., ingin rasanya di pagi hari) (aku pertontonkan dalam kondisi terikat pada salah satu tiang masjid) (yang dapat dipermainkan oleh anak-anak penduduk Madinah) (Maka barangsiapa di antara kalian yang mampu berdinding antara dia denga arah kiblatnya, supaya menjalaninya).

(HR Muslim: 542; Ibnu Hibban: 2349; Abu Dawud: 699; Nasai: 1215; dan Ahmad: 11797)

Doa Nabi Sulaiman AS yang dimaksudkan adalah:

رَبّ هَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي

Ya Tuhanku berikanlah kekuasaan padaku yang tak patut seorangpun memilikinya setelah aku. (HR Bukhari: 461 dari Abu Hurairah RA)

Bahkan pada shaf yang terlalu longgar (ada celah sebesar anak kambing) akan ditempati setan, walaupun sutrah makmum sudah mengikuti sutrah imam. Kehadiran setan sekali lali kami ingatkan bukan untuk mengikuti shalat berjamaah, melainkan hendak mengganggu shalat.

Hadits Ibnu Umar

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: (كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهُ عليه وسلَّم يُقْبِلُ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ، قَبْلَ أَنْ يُكَبِّرَ، فَيَقُولُ: تَرَاصُّوا وَاعْتَدِلُوا) (سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ) وفي رواية: (فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ) وفي رواية: (أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا) وفي رواية: (كَانَ يَقُولُ: اسْتَوُوا, اسْتَوُوا, اسْتَوُوا, فَوَالَّذِي نَفْسِ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ خَلْفِي كَمَا أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ) وفي رواية: (أَتِمُّوا الصَّفَّ الْأَوَّلَ, ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ, وَإِنْ كَانَ نَقْصٌ فَلْيَكُنْ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ) وفي رواية: (رَاصُّوا الصُّفُوفَ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَقُومُ فِي الْخَلَلِ) (رَاصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا, وَحَاذُوا بِالْأَعْنَاقِ, فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَى الشَّيَاطِينَ تَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ) وفي رواية: (كَأَوْلَادِ الْحَذَفِ قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ, وَمَا أَوْلَادُ الْحَذَفِ؟, قَالَ: سُودٌ جُرْدٌ تَكُونُ بِأَرْضِ الْيَمَنِ) (قَالَ أَنَسٌ: فَلَقَدْ كُنْتُ أَرَى الرَّجُلَ مِنَّا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ أَخِيهِ) (وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ، وَلَوْ ذَهَبْتَ تَفْعَلُ ذَلِكَ الْيَوْمَ، لَتَرَى أَحَدَهُمْ كَأَنَّهُ بَغْلٌ شَمُوسٌ)

Anas bin Malik Ra berkata: (Rasulullah SAW menghadap pada kami sebelum beliau bertakbiratul ihram seraya bersabda: Rapatkan dan luruskan) (Luruskan shaf kalian, sesungguhnya lurusnya shaf bagian dan kesempurnaan shalat). Dalam riwayat lain: (Sesunggunya lurusnya shaf termasuk penegakan shalat).

Dalam riwayat lain: (Luruskan shaf kalian dan rapatkanlah). Dalam riwayat lain: (Luruskan shaf -diucapkan tiga kali-. Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, sesungguhnya aku benar-benar menyaksikan kalian dari balik punggungku sebagaimana aku menyaksikan kalian pada arah depanku).

Dalam riwayat lain: (Sempurnakan shaf pertama, kemudian shaf-shaf berikutnya. Jika ada kekurangan biarkan pada shaf yang terakhir). Dalam riwayat lain: (Rapatkan shaf karena setan akan menempati pada celah-celah) (rapatkanlah shaf dan berdekatlah, sejajarkan pundak kalian. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya, sesungguhnya aku benar-benar melihat setan-setan menempati pada celah-celah shaf seperti anak-anak domba) (Dalam riwayat lain: (seperti anak-anak kambing.

Lalu ditanyakan: Wahai Rasulullah apa maksudnya? Nabi saw. bersabda: binatang kecil tak berbulu yang ada di negeri Yaman) ( Maka Anas berkata: Aku saksikan seorang menempelkan rapat pundaknya pada pundak temannya) (dan mata kakinya dengan mata kaki temannya, jika anda sempat menyaksikan hari itu, maka sekan anda menyaksikan seorang di antara mereka bighal -peranakan kuda dan keledai- yang berlarian).

(HR Bukhari: 687, 690, 692; Muslim: 433; Abu Dawud: 667, 668, 671; Nasai: 813, 814, 815, 818, 845; Ibnu Majah: 993; Ahmad: 12030, 12277,12594, 12836, 13270, 13420, 13761, 13865, 18641; Ibnu Abi Syaibah: 3524; Abad bin Humaid: 1406; Abu Ya’la: 3720)

Kesimpulan

Syariat sutrah sama sekali bukan merupakan salah satu dari syarat shalat. Syarat shalat itu, terkait kewajibannya adalah Islam, baligh, berakal dan suci dari haid atau nifas. Sedangkan terkait dengan sahnya shalat adalah kesucian pakaian, badan dan tempat dari najis, menutup aurat, masuknya waktu, dan menghadap kiblat.

Perintah mengambil sutrah, fungsinya agar tidak dilintasi seseorang, maka jika aman dari perlintasan, tentunya tidak menjadi masalah baginya shalat tanpa sutrah.

Adanya fungsi sutrah yang katanya bukan hanya agar tidak dilintasi manusia, namun juga tidak dilintasi oleh setan, maka yakinilah walapun seseorang telah mengambil sutrah, tidak henti-hentinya setan tetap datang dan mengganggunya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel ini kali pertama dimuat majalah Matan dengan judul Sutrah Shalat.

Tags: Hukum Sutrah ShalatHukum Sutrah yang SebenarnyaMATANMuhammadiyah soal Sutrah ShalatZainuddin MZ
SendShare132Tweet83Share

Related Posts

Mana Dalil yang Paling Kuat: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri?

Jumat 24 Maret 2023 | 11:33
221

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Mana yang Paling Kuat Dalilnya: Membaca Basmalah dengan Jahr atau Sirri (Istimewa/PWMU.CO) Mana...

Ternyata Istilah Shalat Tarawih Tak Dikenal di Zaman Nabi dan Sahabat

Senin 20 Maret 2023 | 05:55
663

Dr Zainuddin MZ Lc MA; Ternyata Istilah Shalat Tarawih Tak Dikenal di Zaman Nabi dan...

Basmalah di Awal Surat Al-Fatihah Dibaca Keras atau Pelan saat Shalat?

Jumat 17 Maret 2023 | 07:13
698

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Basmalah di Awal Surat Al-Fatihah Dibaca Keras atau Pelan saat...

Bacaan Taawudz dalam Shalat: Jahr atau Sirri, Bagaimana di Rakaat Kedua? 

Jumat 10 Maret 2023 | 08:18
210

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bacaan Taawudz dalam Shalat: Jahr atau Sirri, Bagaimana di Rakaat Kedua? Format Baru Fatwa-Fatwa Tarjih:...

14 Macam Doa Iftitah Shalat yang Diajarkan Nabi

Jumat 3 Maret 2023 | 11:19
756

Dr Zainuddin MZ Lc MA 14 Macam Doa Iftitah Shalat yang Diajarkan Nabi 14 Macam Doa Iftitah Shalat yang...

Beragam Bacaan Doa Iftitah, Mana yang Utama?

Jumat 24 Februari 2023 | 08:19
386

Dr Zainuddin MZ Lc MA penulis Kontroversi Gambar Makhluk Bernyawa. Beragam Bacaan Doa Iftitah, Mana...

Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat Tangan atau Tidak?

Sabtu 18 Februari 2023 | 05:12
292

Dr Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat Tangan atau Tidak? MZ Lc MA . Bangkit dari Tahiyat Awal, Mengangkat...

Review Matan: Politik Identitas, antara Stabilitas Politik dan Simbol Solidaritas

Rabu 15 Februari 2023 | 05:38
147

Majalah Matan Edisi Februari 2022: Politik Identitas Antara Stabilitas Politik dan Simbol Solidaritas Politik Identitas Antara...

Bagaimana Sebenarnya Letak Tangan saat Bersedekap dalam Shalat?

Jumat 10 Februari 2023 | 09:06
213

Dr Zainuddin MZ Lc MA: Bagaimana Sebenarnya Letak Tangan saat Bersedekap dalam Shalat? Bagaimana Sebenarnya...

Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram

Jumat 3 Februari 2023 | 13:26
436

Dr Zainuddin MZ Lc MA Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram Cara Mengangkat Tangan bagi Wanita saat Takbiratul Ihram; Format...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    31488 shares
    Share 12595 Tweet 7872
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    1689 shares
    Share 676 Tweet 422
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2841 shares
    Share 1136 Tweet 710
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    3468 shares
    Share 1387 Tweet 867
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    13114 shares
    Share 5246 Tweet 3279
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1849 shares
    Share 740 Tweet 462
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    1018 shares
    Share 407 Tweet 255
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1241 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2353 shares
    Share 941 Tweet 588

Berita Terkini

  • Ramadhan, Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Smamio Giat BerdakwahRabu 29 Maret 2023 | 06:25
  • Ramadhan Ceria SD Mumtaz Dibuka, Begini KegiatannyaRabu 29 Maret 2023 | 06:09
  • Spemdalas Berbagi Takjil selama RamadhanRabu 29 Maret 2023 | 05:30
  • SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalRabu 29 Maret 2023 | 05:07
  • Berdayakan PKL, 2000 porsi menu berbuka Kajian Ramadhan PWM Jatim; Liputan Siti Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Berdayakan PKL, 2000 Porsi Menu Berbuka Kajian Ramadhan PWM JatimRabu 29 Maret 2023 | 03:28
  • 9 Prinsip Mendidik Anak sesuai Pola Asuh IslamiSelasa 28 Maret 2023 | 21:42
  • Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM PonorogoSelasa 28 Maret 2023 | 20:52
  • English Show Night MIM 7 Kenep Tampil MemukauSelasa 28 Maret 2023 | 18:23
  • Uprak IPA SDMM Dorong Siswa Jadi Peneliti CilikSelasa 28 Maret 2023 | 18:15
  • Ada Nama-Nama Unik di PKDA SmamioSelasa 28 Maret 2023 | 17:44

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!