PWMU.CO – Kebakaran di Barru, FKIP Unismuh Galang Dana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar merespon cepat kebakaran di Kessie, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (6/2/2021) dini hari.
Kebakaran tersebut menghanguskan tujuh unit rumah dan menewaskan satu orang. Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Dugaan sementara kebakaran dipicu arus pendek listrik.
Informasi tersebut diterima Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib dari Nurlina—salah satu alumni FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Erwin menelaskan, setelah menerima inormasi tersebut, pihaknya menerjunkan relawan untuk melakukan assesment terhadap kebutuhan para penyintas kebakaran.
“Hingga sore ini kami masih menggalang donasi. Insyaallah besok bantuan untuk para penyintas segera kami salurkan,” tambahnya.
Dia menejalskan, pada tahap awal, FKIP akan menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, telur, ikan kering, dan pakaian layak pakai.
Bagi para donatur yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan bantuannya melalui rekening FKIP Peduli 7773336009 (BNI Syariah). Atau menghubungi nomor 082259958747 (Enny Syatriana, Bendahara FKIP Peduli).
Bantuan dalam bentuk natura dapat diantarkan langsung ke Posko FKIP Peduli, di Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin No. 259, Makassar.
Peduli Bencana
Sebelumnya, FKIP Unismuh Makassar telah mengirimkan bantuan—baik berupa logistik maupun relawan—untuk meringankan bebak penyntas gempa di Sulawesi Barat.
Pada Sabtu (30/1/2021) misalnya FKIP Unismuh menembus pusat gempa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menyalurkan bantuan dan menyapa penyintas gempa.
Bantuan tersebut didistribusikan Tim FKIP Unismuh Peduli Gempa Sulbar melalui Pos Koordinasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene.
Dekan Fakults Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Erwin Akib mengungkapkan gerakan kemanusiaan ini tetap dalam koordinasi Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC).
Memberangkatkan tim psikososial ke Majene, Sulawesi Barat. Tm terdiri dari 18 orang tim psikososial Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) dan 28 orang mahasiswa program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) FKIP. Program P2K merupakan nama lain dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa calon guru di Unismuh Makassar. (*)
Penulis Hadisaputro Editor Mohammad Nurfatoni