PWMU.CO– Relawan Muhammadiyah menggelar sosialisasi menghadapi gempa susulan untuk pengungsi Mamuju. Acara diadakan di Pos Pelayanan (Posyan) Tapalang Induk, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Rabu (10/2/2021).
Sosialisasi yang diberikan terkait dengan gempa, tsunami, dan panduan dalam menghadapinya. Hadir pemandu dan narasumber dari staf Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Mamuju.
Ketua Posyan Muhammadiyah Tapalang Induk Dede Tayib mengatakan, acara tersebut diikuti oleh 155 orang dari 185 warga dampingan. ”Sebagian warga yang kami dampingi ada yang rumahnya rusak sedang dan berat, kami ingin mereka mendapat pemahaman tentang bagaimana menghadapi bencana ini,” katanya.
Dede Tayib menambahkan, dalam sosialisasi itu, warga mendapatkan pemahaman bahwa gempa besar sudah terjadi. ”Tadi juga disampaikan bahwa berdasarkan peneilitan gempa susulan sudah sangat minor serta cenderung menurun. Kemudian panduan bertindak saat terjadi gempa dan imbauan untuk tidak percaya berita hoax terkait gempa,” tuturnya.
Membantu Puskesmas
Relawan Muhammadiyah juga bertugas mendampingi operasional Puskesmas Tapalang bersama tenaga kesehatan yang bertugas mulai mengarahkan pengungsi untuk mendapatkan layanan ke dalam gedung utama Puskesmas.
MDMC melalui EMT Nasional Muhammadiyah selama dua pekan terakhir memberi dukungan operasional Puskesmas Tapalang berupa pendirian fasilitas tenda rawat jalan, penugasan personal medis dan membantu logistik medis.
Darmawan, personal dukungan logistik EMT Nasional Muhammadiyah yang bertugas di Puskesmas Tapalang menyampaikan, layanan kesehatan yang mulai dialihkan ke gedung utama Puskesmas adalah layanan rawat jalan.
”Untuk layanan baru rawat jalan, sedangkan layanan IGD dan rawat inap masih menggunakan tenda di luar gedung utama Puskesmas. Hari Jumat besok (12/02) diharapkan layanan IGD, dokter umum dan dokter gigi sudah bisa berjalan normal di gedung utama Puskesmas, sedangkan untuk rawat inap masih dijalankan di tenda,” katanya.
Sementara berdasarkan laporan situasi tanggap bencana gempa Mamuju yang dirilis oleh MDMC Sulawesi Barat, hingga hari ini tercatat ada 48.706 jiwa penerima manfaat layanan Muhammadiyah dengan total dana yang sudah dikeluarkan sebesar Rp. 1.149.715.826.
Layanan Muhammadiyah dalam gempa Majene Mamuju masih terus berjalan di 5 titik pos pelayanan yang tersebar di Mamuju, Tapalang, Tapalang Barat, Malunda dan Ulumanda. Layanan tersebut meliputi logistik, psikososial, dapur umum, kesehatan, shelter dan pembersihan lingkungan.
Gempa mengguncang Sulawesi Barat tanggal 14 dan 15 Januari 2021. Banyak gedung dan rumah yang rusak. Warga masih ada kekhawatiran datangnya gempa susulan dalam beraktifitas sehari-hari. Sosialisasi seperti ini dibutuhkan agar tak stress. (*)
Penulis Arif Jamali Editor Sugeng Purwanto