PWMU.CO – Ada yang menarik dalam Pengajian Ahad Pagi yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Ahad (6/11) kemarin. Ternyata yang jadi pembicara adalah seorang pensiunan dini Polri. Menariknya, dia melakukan hal itu agar bisa aktif berdakwah lewat Muhammadiyah di usai muda yang masih produktif.
“Saya tidak mau ber-Muhammadiyah hanya di masa pensiun,” ujar Kompol (P) Drs H Muhammad Jamaludin Ahmad di hadapan ribuan peserta yang memadati Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik.
(Baca: Ini Pengakuan Mubaligh Muhammadiyah yang Punya Istri Muda dan Menemukan Makna Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari)
Saat Jamaluddin bertanya, mengapa dia pensiun dini, para jamaah menjawab serentak, “Takut dosa ya Pak!”. Jawaban jamaah itu menimbulkan gerr-gerran. Tapi Jamaluddin memberi jawaban yang mengejutkan. “Bukan takut dosa melainkan saya ingin ber-Muhammadiyah di usia produktif.”
Menurut Jamaludin, sebenarnya semua profesi itu punya potensi yang sama untuk masuk surga. Kuncinya jujur. “Jadi jangan takut untuk berprofesi apa saja. Ingin cepat masuk surga, jadilah polisi yang jujur atau guru yang jujur. Begitu juga sebaliknya,” pesan Jamaludin yang pensiun dari Polri pada usia 37 tahun (Taufiqurrahman)
PWMU.CO – Ada yang menarik dalam Pengajian Ahad Pagi yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Ahad (6/11) kemarin. Ternyata yang jadi pembicara adalah seorang pensiunan dini Polri. Menariknya, dia melakukan hal itu agar bisa aktif berdakwah lewat Muhammadiyah di usai muda yang masih produktif.
“Saya tidak mau ber-Muhammadiyah hanya di masa pensiun,” ujar Kompol (P) Drs H Muhammad Jamaludin Ahmad di hadapan ribuan peserta yang memadati Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik.
(Baca: Ini Pengakuan Mubaligh Muhammadiyah yang Punya Istri Muda dan Menemukan Makna Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari)
Saat Jamaluddin bertanya, mengapa dia pensiun dini, para jamaah menjawab serentak, “Takut dosa ya Pak!”. Jawaban jamaah itu menimbulkan gerr-gerran. Tapi Jamaluddin memberi jawaban yang mengejutkan. “Bukan takut dosa melainkan saya ingin ber-Muhammadiyah di usia produktif.”
Menurut Jamaludin, sebenarnya semua profesi itu punya potensi yang sama untuk masuk surga. Kuncinya jujur. “Jadi jangan takut untuk berprofesi apa saja. Ingin cepat masuk surga, jadilah polisi yang jujur atau guru yang jujur. Begitu juga sebaliknya,” pesan Jamaludin yang pensiun dari Polri pada usia 37 tahun (Taufiqurrahman)