Umsida Raih 119 Medali Kompetisi Sains Indonesia 2021. Demikian rilis berita yang diterima PWMU.CO Ahad (21/2/21) pagi.
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menambah koleksi prestasi di tahun 2021. Sebelumnya Umisda berhasil menduduki peringkat 59 Top Islamic Universities in the World pada pemeringkatan yang dilakukan oleh 4ICU UniRank Tahun 2021.
Kini 119 medali berhasil diraih oleh mahasiswa Umsida pada Kompetisi Sains Indonesia (KSI) 2021 tingkat mahasiswa se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI).
Kompetisi yang diikuti oleh puluhan ribu peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia tersebut dilaksanakan serentak secara online pada tanggal 14 Februari 2021.
Memperlombakan 10 bidang: Biologi, Astronomi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Kebumian, Kimia, Komputer, Matematika, Bahasa Inggris. Dari 10 bidang lomba tersebut, Umsida berhasil membawa pulang 119 medali: 8 medali emas, 28 medali perak, dan 83 medali perunggu.
Rinciannya: Biologi sebanyak 4 emas, 12 perak, 23 perunggu; Bahasa Inggris 3 emas, 4 perak, 14 perunggu; Komputer 1 emas, 2 perak, 8 perunggu.
Matematika 4 perak, 15 perunggu; Astronomi 1 perak; Fisika 4 perunggu; Kebumian 1 perunggu; Kimia 4 perunggu; Geografi 2 perak, 5 perunggu; Ekonomi 3 perak, 9 perunggu.
Kepala Seksi Kemahasiswaan Umsida Syahrul Ardiansyah bersyukur atas prestasi tersebut.
“Alhamdulillah, pada kompetisi ini prestasi mahasiswa Umsida mengalami peningkatan yang signifikan. Jika pada kompetisi serupa di tahun lalu Umsida meraih 28 medali, pada tahun ini kami berhasil meraih 119 medali,” ungkapnya.
Dia mengatakan, capaian itu sangat membanggakan. Dia mengharapkan semakin banyak mahasiswa Umsida yang termotivasi untuk berprestasi. “Karena itu bisa menjadi bekal yang positif ketika kelak mereka lulus kuliah,” ucapnya.
Menurut dia, prestasi ini juga tidak lepas dari peran serta seluruh sivitas akademika yang ada di Umsida. Termasuk dosen dan program studi yang telah memberikan pembinaan kepada mahasiswanya.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi menerangkan, seluruh mahasiswa diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti berbagai lomba, baik akademik maupun non-akademik.
“Terutama kita dorong untuk mengikuti kompetisi atau olimpiade tingkat nasional dan internasional. Mereka yang berprestasi diberikan imbalan prestasi dari Umsida dan pengakuan prestasinya dimasukkan dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah),” terang dia.
Dia menyampaikan, bagi Umsida, prestasi mahasiswa ini dapat menambah poin dalam berbagai penilaian. Baik pada akreditasi program studi dan institusi, pemeringkatan kampus oleh Kemendikbud RI, maupun Anugrah Kampus Unggul oleh LLDKTI 7.
Kesan dan Pesan Pemenang
Robi’atul Adawiyah salah satu mahasiswi peraih medali emas di bidang Biologi sagat bahagia memenangi kompetisi ini. “Alhamdulillah saya sangat senang bisa meraih medali emas, ndak nyangka sebenarnya karena saingannya sangat banyak, termasuk yang dari PTN besar,” ungkapnya.
Penerima beasiswa KIP-K dari Prodi Teknologi Pangan ini mengaku awalnya sempat pesimis. “Tapi bismillah saya belajar dan mengerjakan soal sebaik-baiknya. Saya juga bersyukur saat dulu mendaftar kuliah bisa diterima di Umsida, karena ternyata di sini saya sangat di-support untuk ikut kompetisi dan berprestasi,” ucap dia.
Mahasiswi yang akrab dipanggil Alwiyah itu mengaku pernah gagal meraih medali pada Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) 2020. Namun dia tidak berputus asa dan tetap aktif mencari informasi kompetisi yang diselenggarakan untuk mahasiswa.
“Tidak perlu takut gagal dalam kompetisi. Anggap saja pengalaman. Disiapkan lagi. Dicoba lagi. Jika kita bersungguh-sungguh dan optimis insyaallah akan memperoleh hasil yang terbaikn” pesan Alwiyah, memberikan motivasi bagi mahasiswa Umsida yang lain.
Zidan Rasyidi mahasiswa Teknik Elektro peraih medali perak Astronomi menuturkan pengalamannya kali pertama mengikuti olimpiade tingkat nasional.
“Saya browsing materi astronomi dan belajar secara mandiri. Meskipun waktunya singkat, tetapi saya berusaha menyenangi materi yang saya pelajari, sehingga menambah semangat dalam belajar,” ungkapnya.
Meskipun pesertanya sangat banyak dari berbagai kampus di Indonesia, tapi dengan kesungguhan dia mengikutinya. “Alhamdulillah saya berhasil meraih medali perak. Dan saya merasa bangga,” ucapnya.
Dia berpesan kepada teman-temannya untuk manfaatkan kesempatan yang ada. “Senangilah dan usahakan sebaik-baiknya apa yang mau kita raih supaya hasilnya lebih maksimal,” pesan dia.
Umsida Raih 119 Medali KSI 2020: Ini Daftarnya:
- Dwiky Ahmad Effendi (Emas, B.Inggris)
- Bella Tasya Kimberly (Emas, B.Inggris)
- Sekar arum (Emas, B.Inggris)
- Robi’atul Adawiyah (Emas, Biologi)
- Wahyudi purnama (Emas, Biologi)
- Nur Laila (Emas, Biologi)
- Dita Aurellia Akmal (Emas, Biologi)
- Mokhamad Diki Armanda (Emas, Komputer)
- Zidan Rasyidi Lazuardani (Perak, Astronomi)
- Muflikhatun Ni’mah (Perak, B.Inggris)
- Wewen Lady Winner (Perak, B.Inggris)
- Fitriani Setya Kirana Rochmaeni (Perak, B.Inggris)
- Afifah (Perak, B.Inggris)
- Kris Monica Tifani (Perak, Biologi)
- Ratih anggraini (Perak, Biologi)
- Ai’ni Bil Ma’rifah (Perak, Biologi)
- Faiqotin Af’idah (Perak, Biologi)
- Novia Dwi Rahmaningtyas (Perak, Biologi)
- Dyah Risqi Amalia (Perak, Biologi)
- Vina Maghfiroh (Perak, Biologi)
- Nurul Badriyah (Perak, Biologi)
- M Alfien Ananta (Perak, Biologi)
- Fitri Halimatus Syaidha (Perak, Biologi)
- Dwi Rifta Indira Putri (Perak, Biologi)
- Tita Nur Prasetya (Perak, Biologi)
- Baktiar Ridho Akbar Ardiansyah (Perak, Ekonomi)
- Rafika Wahyu Nita (Perak, Ekonomi)
- Vaizal Ilhammadhan (Perak, Ekonomi)
- Ayunda Ade Nurdiana (Perak, Geografi)
- Rachma Dewi Kusumawardhani (Perak, Geografi)
- Muhammad Husnul Khuluq (Perak, Komputer)
- Erlina Agustin (Perak, Komputer)
- Nida’ur Rosyidah (Perak, Matematika)
- Doni Prasetyo (Perak, Matematika)
- Roudhlotul Karomah (Perak, Matematika)
- Edo Setiabudi (Perak, Matematika)
- Siti Nadhiroh (Perunggu, B Inggris)
- Muhammad Erwin Fatahillah (Perunggu, B Inggris)
- Yosy Dwi Rida Pratiwi (Perunggu, B Inggris)
- Nuri Maulidiyah (Perunggu, B Inggris)
- Kiki Wulandari Mansur (Perunggu, B Inggris)
- Rindi Kartika Sari (Perunggu, B Inggris)
- Shinta Amalia Ferdaus (Perunggu, B Inggris)
- Ferdi Safari (Perunggu, B Inggris)
- Riza Mafiroh (Perunggu, B Inggris)
- Widya Dinda Pramasela (Perunggu, B Inggris)
- Etik Dwi Fatmala (Perunggu, B Inggris)
- Jaka Purnama (Perunggu, B Inggris)
- Azizah Cahya Fajrin Hari Suseno (Perunggu, B Inggris)
- Zamruda Rahma (Perunggu, B Inggris)
- Fitrian Desi Prameswari (Perunggu, Biologi)
- Nanag Dwi Prasetiyo (Perunggu, Biologi)
- Fikrotul Azizah (Perunggu, Biologi)
- Aulia Dwi Nur Amiah (Perunggu, Biologi)
- Silvi amiliah alvionita (Perunggu, Biologi)
- Ulfatur Rifqiyah (Perunggu, Biologi)
- Lailatul Fajriyah (Perunggu, Biologi)
- Rikhatul Jannah (Perunggu, Biologi)
- Fanny Febrianzah (Perunggu, Biologi)
- Putri Wijayanti (Perunggu, Biologi)
- Septita Putri Mayanta Sari (Perunggu, Biologi)
- Putri Rizky Nur Fadhilah (Perunggu, Biologi)
- Septia Rusdyanti (Perunggu, Biologi)
- Revaldy Kurniawan Pratama (Perunggu, Biologi)
- Siska Dwi Ambarwati (Perunggu, Biologi)
- Devira Shafa Dhiniah (Perunggu, Biologi)
- Syifaul Farikha (Perunggu, Biologi)
- Dita Cahya Purnama Sari (Perunggu, Biologi)
- Putri Emylia Nurani (Perunggu, Biologi)
- Fikri Wahyu Amirulloh (Perunggu, Biologi)
- Hafidho Nur Mahiroh (Perunggu, Biologi)
- Afrizal Riski Aula (Perunggu, Biologi)
- Indah Nur Febriyanti (Perunggu, Biologi)
- Fitri Octavia Pratiwi (Perunggu, Ekonomi)
- Rahadi Novri P I (Perunggu, Ekonomi)
- Caesar Mayang Anggraini (Perunggu, Ekonomi)
- Aulia Kamil (Perunggu, Ekonomi)
- Abdillah Faqih (Perunggu, Ekonomi)
- Wanda Ardita Sari (Perunggu, Ekonomi)
- Rizki Oktaviano Pradana (Perunggu, Ekonomi)
- Erika Cahya Gustiana (Perunggu, Ekonomi)
- Totok Subagiyo (Perunggu, Ekonomi)
- Alfin Arina Maulida (Perunggu, Fisika)
- Dyah ayu shinta permatasary (Perunggu, Fisika)
- Dewi Kurnia Sari (Perunggu, Fisika)
- Aditya Hadi (Perunggu, Fisika)
- Chika Kharisma Salsabila (Perunggu, Geografi)
- Indah Agustinah Rahmawati (Perunggu, Geografi)
- Rietra Aryza Arnindhita (Perunggu, Geografi)
- Hani Fatma Wati (Perunggu, Geografi)
- Asita Salsabilla Maharani (Perunggu, Geografi)
- Fitria Trisna Sisiliani (Perunggu, Kebumian)
- Kasih Ayu Wulansari (Perunggu, Kimia)
- Roidatun Nabilah (Perunggu, Kimia)
- Devi Safitri Kafulillah (Perunggu, Kimia)
- Siti Nur Khasanah (Perunggu, Kimia)
- Silvie Nur Millah (Perunggu, Komputer)
- Adilla Syafira Putri (Perunggu, Komputer)
- Muhammad Ali Rohman (Perunggu, Komputer)
- Mohammad Alfian Rokhmatullah (Perunggu, Komputer)
- Nur Azwar Annasiyah (Perunggu, Komputer)
- Nicky Ibrahim Pamungkas (Perunggu, Komputer)
- Fitri Nur Azizah (Perunggu, Komputer)
- Irma Agustin Dwi Alfina (Perunggu, Komputer)
- Ahmad Adil Latif (Perunggu, Matematika)
- Dwiki Maulana Rizaldi (Perunggu, Matematika)
- Marcellia nur fitri (Perunggu, Matematika)
- Putri Aisyah Wahyuningsih (Perunggu, Matematika)
- Nilam Nur Widya Ningrum (Perunggu, Matematika)
- Iklimatus Faridatun Hikmah (Perunggu, Matematika)
- Dyah Murdiasih (Perunggu, Matematika)
- Dyah ayu shinta permatasary (Perunggu, Matematika)
- Bagus Ali Rachman (Perunggu, Matematika)
- Ayu Indrasari (Perunggu, Matematika)
- Dewi Novita Sari (Perunggu, Matematika)
- Amanda Ayu Rizkya (Perunggu, Matematika)
- Dewi Kusuma Ningrom (Perunggu, Matematika)
- Vebia Afni Riszaini (Perunggu, Matematika)
- Mohammad Fajar Mak’ruf Wi (Perunggu, Matematika)
Selamat! (*)
Umsida Raih 119 Medali Kompetisi Sains Indonesia POSI, Editor Mohammad Nurfatoni