PWMU.CO – Aneka dedaunan, rumput, dan bunga disematkan pada tubuhnya. Beraneka macam warna dan jenisnya. Anak-anak itu bukan sedang memeragakan desain pakaian layaknya peragawati. Juga bukan anggota tentara yang menyamar di hutan. Mereka, ternyata, sedang melakukan ‘Aksi Sempoah’, yaitu Semai Pohon dan Bersih Sampah.
Dengan kostum unik itu, anak-anak berkeliling ke gang-gang kampung di sekitar sekolah, Rabu (9/11) pagi. Mereka memungut sampah yang berserakan. Juga membagikan bunga dalam pot kepada warga sekitar sekolah.
(Baca: SD Muhammadiyah Ini Juara Budaya Mutu Tingkat Nasional)
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuh-kembangkan jiwa kepahlawanan pada anak-anak. Pahlawan yang tangguh, peduli, dan bertanggung jawab, Pahlawan yang perjuangannya bukan lagi berperang dengan senjata, tapi menjaga dan merawat lingkungan dengan baik,” demikian Ketua Palaksana Diyan Sawiti SPd menjelaskan.
Rupanya, momentum Hari Pahlawan dan Hari Pohon Se-Dunia yang jatuh pada tanggal 10 dan 21 November itu, dimanfaatkan dengan cerdas oleh SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya. “Selain unik, ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga tanaman dan tidak merusaknya,” kata Diyan. Dia menjelaskan, bahwa bahan yang digunakan untuk kostum unik itu merupakan tanaman yang tidak digunakan dan berpotensi mengotori lingkungan.
(Baca juga: Dirancang Jadi Wadah Perkaderan sejak Dini, Inilah Profil SD Muhammadiyah 9 Malang)
Diyan menjelaskan, Aksi Sempoah adalah bagian dari kepedulian lingkungan yang ditanamkan sekolah pada para siswa. “Kami melihat kondisi lingkungan yang kritis dan mengancam kelangsungan kehidupan. Maka, dibutuhkan pahlawan-pahlawan baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman.” (Arik)