• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

Selasa 2 Maret 2021 | 22:54
in Kabar
6.6k
SHARES
20.7k
VIEWS
Muslim di Kamboja 700 ribu dan begini dinamikanya. Dinamika muslim Kamboja dipaparkan oleh Ketua Musa-Asiah Foundation Prof Mohd Zain Musa.
Mohd Zain Musa: Muslim di Kamboja 700 ribu dan begini dinamikanya (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO)

PWMU.CO – Muslim di Kamboja 700 ribu dan begini dinamikanya. Dinamika Muslim Kamboja dipaparkan oleh Ketua Musa-Asiah Foundation Prof Mohd Zain Musa.

Dia menyampaikannya saat menjadi pemateri pada Upgrading Pimpinan Muhammadiyah Sesi Ke-5 yang digelar secara virtual oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Sabtu (27/2/2021).

Upgrading sesi ke-5 mengambil tema Dakwah Islam dan Perkembangan Muhammadiyah, Pengalaman di Thailand dan Kamboja.

Khmer Islam

Menurut Mohd Zain Musa orang Islam di Kamboja dipanggil dengan Khmer Islam. Maknanya orang Khmer yang menganut agama Islam.

“Orang Islam di Kamboja terdiri dari dua golongan besar. Yaitu orang Cam dari Kerajaan Campa (192-1835) yang sekarang sudah tidak ada lagi sebagai pelarian. Dan orang Melayu dari Nusantara. Nusantara di sini bukan kepulauan Indonesia saja, tetapi termasuk semenanjung Tanah Melayu seperti Malaysia, Thailand dan sebagian semenanjung Indochina,” ungkapnya.

Orang Melayu dari Nusantara, lanjutnya, dalam sejarahnya datang sebagai pedagang dan berdakwah. Muslim di Kamboja sekitar 700.000 orang di 500 perkampungan. Wilayah Kamboja lebih kecil dibandingkan Thailand. Hanya ada 25 provinsi dan itu kecil-kecil. Kurang lebih total penduduk Kamboja 16 juta orang.

“Pekerjaan dakwah yang sangat menonjol dilakukan oleh orang Melayu. Mereka berasal dari Kelantan, Pattani, Jawa dan Minang. Dakwah dilakukan dengan kelas Islam di madrasah, pondok, dan juga di surau dan masjid,” ujarnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah Bisa Jadi Lokomotif Atasi Dampak Resesi

Sekolah Pasca Era Pol Pot

Pria asli Kamboja yang fasih berbahasa Melayu ini menambahkan di zaman modern pasca era Pol Pot berbagai sekolah dibuka seperti sekolah agama, sekolah tahfidh, dan sekolah terpadu. Sekolah terpadu menggabungkan kurikulum kebangsaan Kamboja dan kurikulum agama Islam.

“Sejak abad ke-15 Kamboja mengalami banyak perang sehingga memengaruhi kehidupan semua orang Kamboja termasuk Muslim. Situasinya tidak seperti di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei,” paparnya.

Segala bentuk pembangunan, sambungnya, termasuk pendidikan di Indonesia telah dilaksanakan dengan sukses besar dan berkesinambungan. Terutama oleh Muhammadiyah sejak 1912 dan NU sejak 1926.

“Dua organisasi Islam di Indonesia yang saya sangat kagum, baik dalam kepengurusan maupun melaksanakan apa yang menjadi impian mereka,” pujinya.

“Apa yang akan dimiliki pendidikan di kalangan Muslim Kamboja untuk masa depan mereka kita belum ketahui. Tetapi bagaimana pun dengan kerjasama dengan Muhammadiyah yang sedang aktif sekarang ini maka kita doakan masa depan mereka cerah,” harapnya.

Belum Ada Ulama Besar

Dalam sejarah Kamboja, ujarnya, belum didapatkan semacam ulama besar. Tetapi pimpinan masyarakat termasuk selepas Perang Dunia II yang dikendalikan oleh Imam Musa (1916-1975).

Baca Juga:  Standar Kelulusan Naik, Peminat UMM Justru Meningkat 146 Persen

“Dia seorang pelajar di Pattani Thailand. Dan banyak orang mengenal beliau dalam bidang dakwah ini. Mereka telah mengajar bukan hanya hukum agama, tetapi berbagai ilmu seperti ekonomi, sejarah, geografi, politik dan tentu saja semuanya berpusat pada pendidikan,” urainya.

“Karya dakwahnya memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat Muslim Kamboja. Ia membangun sekolah dasar nasional, sekolah agama dan sekolah terpadu. Kini Kamboja sudah ramai dengan Ustadz muda lulusan dari Malaysia,” tambahnya.

Pendirian Yayasan Muna-Asiah

Usaha dakwah kini di Kamboja setelah 1993 pendidikan berkembang pesat. “Kami mengenal Muhammadiyah pertama kali pada tahun 2005 di Universitas Muhammmadiyah Malang (UMM). Sejak itu jaringan dengan Muhammadiyah di Indonesia berkembang pesat,” terangnya.

“Pada tahun 2012 saya dan saudara kandung saya serta beberapa orang teman dalam bidang dakwah di Malaysia mendirikan sebuah yayasan yakni Yayasan Muna-Asiah (Yasma). Yasma mendirikan Sekolah Rendah Bersepadu Musa-Asiah atau SD Terpadu Musa-Asiah (Serpama) pada 2012,” jelas pria yang pernah menjadi utusan Kamboja untuk Muktamar Muhammadiyah ke-45 di Malang ini.

Pendirian Yasma, ungkapnya, bertujuan untuk pengembangan pendidikan di kalangan muda muslim dan non-muslim yang kurang mampu di Kroch Chmar, kampung halaman saya. Dan memperluas aktivitas pendidikan di masa yang akan datang.

Baca Juga:  Badai Belum Berlalu, Begini Kurban saat Pademi

SD Terpadu Musa-Asiah

“Proyek utama Yasma adalah pendidikan dasar dan menengah. Proyek pertamanya adalah Sekolah Dasar Terpadu Musa-Asiah (Serpama). Kelas 1 buka pada 1 Oktober 2012 dengan 47 murid. Lokasi di Desa Svay Khleang, Kroch Chmar Distrik, Provinsi Thbong Khmum,” rincinya.

Angkatan pertama dan kedua (tahun 2012 dan 2013) murid Serpama telah lulus dan sambung pendidikan mereka di sekolah menengah nasional.

Miliki SMP dan Siapkan SMA

Sedangkan angkatan ke-3 tahun 2014 sambung pendidikan mereka di Sekolah Menengah Pertama Musa-Asiah (Sempama) yang dibuka pada tanggal 2 Januari 2021. SMP gred 7, 8 dan 9.

“Mohon doanya kami akan membuka Sekolah Menengah Atas untuk gred 10, 11 dan 12.Untuk mengimplementasikan tujuan mulia ini secara efektif. YASMA membutuhkan bantuan kalian khususnya dalam pendidikan Bahasa Indonesia dan subyek lain dalam pendidikan menengah,” harapnya.

Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah banyak memberikan bantuan kepada YASMA-SEPAMA melalui lawatan kerja, KKN, staff training, beasiswa dan kursus BIPA.

“Bapak Ketua MPK PWM Jatim Dr Latipun yang paling aktif dan sudah pernah mendarat di SEPAMA. Kami membutuhkan bantuan untuk mengembangkan berbagai program misalnya cinta membaca dan cinta matematika untuk anak-anak muda,” jelasnya. (*)

Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: KambojaMajelis Pendidikan KaderMohd Zain MusaMPK PWM JatimNusantaraOrang CamSEPAMASERPAMASugiranUMMUpgradingYASMA
Share2646Tweet1654SendShare

Related Posts

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total
Kabar

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

Minggu 18 April 2021 | 19:36
1.5k
Kebangkitan sekuler
Kabar

Kebangkitan Sekuler Kiri Tuduh Islam Musuh Pancasila

Sabtu 17 April 2021 | 13:48
36k
Pola Hidup Sehat Harus Dilanjutkan Pascapandemi
Kabar

Pola Hidup Sehat Harus Dilanjutkan Pascapandemi

Sabtu 17 April 2021 | 12:35
77
Tidak Mudah Mencari Pengganti Nadjib Hamid
Kabar

Tidak Mudah Mencari Pengganti Nadjib Hamid

Jumat 16 April 2021 | 08:29
152
KH Nadjib Hamid Wafat, Muhammadiyah Jawa Timur Berduka
Kabar

Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

Kamis 15 April 2021 | 04:47
24.1k
Nadjib Hamid Itu Jembatan Silaturahim PCIM Malaysia dengan PWM Jatim
Kabar

Nadjib Hamid Itu Jembatan Silaturahim PCIM Malaysia dengan PWM Jatim

Senin 12 April 2021 | 10:26
157

Discussion about this post

Berita Terbaru

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Selasa 20 April 2021 | 17:10
Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Selasa 20 April 2021 | 17:09
Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Selasa 20 April 2021 | 17:03
Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
224
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
288
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
292

Terpopuler Hari Ini

  • Pendekatan konflik

    Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    27969 shares
    Share 11188 Tweet 6992
  • Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    24373 shares
    Share 9749 Tweet 6093
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    18564 shares
    Share 7426 Tweet 4641
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1413 shares
    Share 565 Tweet 353
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3248 shares
    Share 1299 Tweet 812
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    597 shares
    Share 239 Tweet 149
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7720 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In