PWMU.CO – Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring. SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) secara daring dengan Zoom Clouds Meeting, Jumat-Sabtu (5-6/3/2021).
LDKS melatih 21 anggota Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang baru terpilih. Pada momen tersebut, Spemma juga melantik mereka. Asri Aulia Kirana Aras dari International Class VIII G terpilih sebagai Ketua PR IPM Spemma 2020-2021.
Kepala Urusan Keiswaan Spemma Luqman El Hakim SH mengatakan, meskipun hanya diikuti 21 orang, sekolah tetap menggelar acara tersebut secara daring.
“Ini untuk memenuhi protokol kesehatan yang sudah diberlakukan sejak awal pandemi Covid-19. Di antaranya tidak memasukkan siswa-siswi ke sekolah,” tegasnya.
Berpikir Global Bertindak Lokal
Menurut Luqman, meski LDKS dan pelantikan tahun ini berbeda, namun tujuan utamanya tetap sama yaitu untuk menambah pengetahuan mengenai keorganisasian.
Dia menambahkan, PR IPM Spemma menggelar LDKS setahun sekali sebagai proses pendidikan dan pengkaderan. Kali ini bertema Membentuk Kader Muhammadiyah Berilmu, Bersinergi, dan Totalitas dalam Menghadapi Tantangan Zaman.
Luqman menerangkan, LDKS kali ini bertujuan mencetak kader IPM yang dapat berpikir global dan bertindak lokal. “Tidak hanya berpikir global, namun kader-kader IPM Spemma dibentuk menjadi kader IPM yang bertindak lokal,” ujarnya.
Pada LDKS kali ini, panitai membekali anggota PR IPM Spemma dengan beragam materi kepemimpinan. Pematerinya ialah guru dan alumni PR IPM Spemma. Materi menarik lain yang dapat mengembangkan kepemimpinan siswa ialah Public Speaking, Akidah Kepemimpinan, Tugas Pokok dan Fungsi IPM, serta penyusunan program kerja.
Utamakan Akhlak
Kepala Spemma Drs H Alim MPdi mengharapkan kepada anggota PR IPM Spemma yang baru utuk menjadi kader IPM yang mengutamakan akhlak.
“Saya berharap, sebagai calon pemimpin, IPM harus dibekali akhlak mulia, karena akhlak adalah nomor satu. Bahkan akhlak juga diakui oleh Allah SWT seperti akhlak Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Dengan akhlak itu dia berharap kader IPM menjadi yang terbaik. Tidak hanya di dalam sekolah, namun kelak membawanya ke kehidupan nyata. (*)
Penulis Ida Ayu Mayangsari. Editor Mohammad Nurfatoni