• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Moeldoko Ambil Alih Paksa Demokrat, Presiden Happy-Happy

Sabtu 13 Maret 2021 | 06:50
3 min read
371
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Moeldoko
Moeldoko dan Presiden Joko Widodo

Moeldoko Ambil Alih Paksa Demokrat, Presiden Happy-Happy oleh Hersubeno Arief, jurnalis.

PWMU.CO– Ya benar. Anda tidak salah membaca judul editorial FNN kali ini. Pernyataan itu disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD ketika ditanya oleh Najwa Shihab.

Bagaimana reaksi presiden ketika mengetahui orang dekatnya Moeldoko mengambil alih secara paksa Partai Demokrat. ”Presiden kaget. Tapi tidak (uring-uringan). Presiden happy-happy saja,” ujar Mahfud.

Kalau Anda terkejut, dan merasa ada yang salah dengan pernyataan itu. Maka yang salah adalah Anda. Karena menggunakan standar akal  dan nalar sehat. Sebab standar itu yang sudah lama hilang dari kehidupan kita berbangsa dan bernegara, sejak Jokowi menjadi presiden pada tahun 2014.

Dalam standar nalar dan akal sehat, sangat tidak patut seorang kepala negara di sebuah negara demokrasi, bersikap happy-happy, mengetahui ada sebuah partai diambil-alih secara paksa. Dibajak, dibegal, begitu para politisi Partai Demokrat menyebutnya.  Apalagi dilakukan oleh orang dekat presiden. Orang dalam istana.

Dengan standar yang sama, seorang Menko Polhukam juga harusnya tidak mungkin mengungkap frasa ”Presiden happy-happy” kepada publik.

Gaya Komunikasi

Mahfud MD harusnya tahu, kata itu menunjukkan, betapa sudah hancur leburnya standar moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

Kalau toh benar presiden mengungkap perasaan hatinya dengan frasa  itu, adalah kewajiban dari Mahfud MD sebagai Menko Polhukam untuk menyaringnya. Menyampaikannya dengan bahasa yang lebih halus. Lebih diplomatis. Atau bahkan tidak perlu diungkap kepada publik sama sekali.

Ucapan itu sama sekali tidak layak muncul dari seorang presiden. Juga sangat tidak layak disampaikan  seorang Menko Polhukam.

Tapi itulah Mahfud MD. Itulah Jokowi. Bagi yang sudah hafal dengan gaya keduanya berkomunikasi, mengurus negara, hal itu sesungguhnya sama sekali tidak mengejutkan.

Pengambilalihan sebuah parpol, akuisisi politik melalui pecah belah, sudah  menjadi pola baku bagi pemerintah untuk menundukkan parpol oposisi.

Kita bisa menyebut sederet fakta mulai dari perpecahan di tubuh Partai Golkar, PPP, PAN, bahkan sampai partai yang tidak lolos parlemen  Partai Berkarya.

Hanya modusnya yang berbeda. Relatif lumayan halus. Seolah itu persoalan internal. Masih coba main cantik.

Aksi Kasar Moeldoko

Aksi Moeldoko jelas sangat berbeda. Menggunakan terminologi bisnis, ini adalah hostile take over! Lebih kasar dibandingkan dengan proses akuisisi.

Dia bukan kader Partai Demokrat. Secara resmi dia kader Partai Hanura. Pernah menjabat sebagai ketua umum. Jadi atas dasar apa dia kemudian bisa terpilih menjadi ketua umum melalui sebuah Kongres Luar Biasa (KLB).

Tidak perlu kaget kalau para pengurus Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono menyebutnya secara tidak hormat. KLB Abal-abal.

Sementara untuk Moeldoko sebutannya lebih tidak terhormat lagi. ”Begal Parpol.” ”Pembajak Parpol.” Seorang Kepala Staf Presiden. Jenderal bintang empat. Pernah menjadi Panglima TNI disebut sebagai begal. Dan presiden happy-happy?

Kita hanya bisa mengelus dada. Tidak salah kalau Presiden Jokowi kemudian dituduh berada di balik aksi yang sangat kasar dan tidak terhormat itu.

Alih-alih mengambil tindakan tegas. Memecat Moeldoko. Presiden malah happy-happy saja. Kerusakan lebih parah seperti apa lagi yang akan terjadi pada negeri ini.

Sebagai institusi pers kami ingin menggunakan hak konstitusi kami.  Secara kelembagaan FNN dengan tegas menyatakan. ”Pak Presiden kami tidak happy dengan kondisi negeri ini.” ”Kami tidak happy dengan cara Anda mengelola negara ini.”

”Kami tidak happy bahwa ada tanda-tanda yang sangat jelas Anda membahayakan demokrasi dan membawa negara ini ke jurang otoritarianisme.” (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Hersubeno AriefKLB Partai DemokratMahfud MDPartai DemokratPresiden Jokowi
SendShare148Tweet93Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Cak Jen, Siang sebelum Wafat Masih Bahas Disertasi

Next Post

Siswa Almadany Ungkapkan Kangen lewat Puisi Rindu Sekolah

Related Posts

Presiden Buka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 

Rabu 27 September 2023 | 09:55
51

PWMU.CO - Presiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Mardani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di...

Di Apel Siaga Kokam, Presiden: Masyarakat Jangan Terbelah karena Pemilu

Rabu 20 September 2023 | 19:17
380

Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo saat hadir di Apel Siaga Kokam Pemuda Muhammadiyah,...

Baju Adat Jokowi dan Anies Baswedan

Jumat 18 Agustus 2023 | 23:50
1.3k

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Anies Baswedan dengan pakaian adat Jawa. (Foto Jokowi oleh Laily...

Jokowi Singgung International Trust, Prof Zainuddin Maliki: Jangan Sia-siakan

Kamis 17 Agustus 2023 | 15:59
280

Presiden Jokowi Sidang Tahunan MPR di Jakarta, Senin (16/8/2023). (Foto antaranews.com) PWMU.CO - Jokowi singgung...

Curhat Presiden dan Kemerdekaan yang Tak Sekadar Lepas dari Belanda dan Jepang

Kamis 17 Agustus 2023 | 09:29
569

Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI...

Din Syamsuddin Dukung Menko Polhukam soal Panji Gumilang

Rabu 12 Juli 2023 | 21:16
164

Din Syamsuddin PWMU.CO – Din Syamsuddin mendukung penjelasan Menko Polhukam Mahfud MD tentang Panji Gumilang,...

Menko Polhukam Kunjungi Muhammadiyah, Isu Ini yang Dibahas

Senin 3 April 2023 | 21:14
1.8k

Mahfud MD menerima buku Risalah Islam Berkemajuan dari Haedar Nashir. PWMU.CO- Menko Polhukam Mahfud MD...

Presiden Jokowi: Pak Anwar Abbas Itu Kritis tapi Fair Orangnya

Kamis 8 Desember 2022 | 05:52
1.6k

Anwar Abbas saat di Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Edutorium UMS, Ahad (20/12/2022). Presiden Jokowi: Pak Anwar...

Hubungan Panas Dingin Din Syamsuddin-Jokowi Jadi Pertanyaan Wartawan 

Minggu 16 Oktober 2022 | 06:21
414

Prof Din Syamsuddin MA PhD saat diwawancarai Putri Ayuningtyas di The Politician CNN Indonesia, Rabu...

Presiden Jokowi Siap Membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

Jumat 16 September 2022 | 14:45
21.8k

Presiden Jokowi didampingu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    7284 shares
    Share 2914 Tweet 1821
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    4809 shares
    Share 1924 Tweet 1202
  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4686 shares
    Share 1874 Tweet 1172
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    6282 shares
    Share 2513 Tweet 1571
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    5335 shares
    Share 2134 Tweet 1334
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    2641 shares
    Share 1056 Tweet 660
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    9161 shares
    Share 3664 Tweet 2290
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19235 shares
    Share 7694 Tweet 4809
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • Aisyiyah Tidak Boleh Meminta, Justru Harus Memberi

    549 shares
    Share 220 Tweet 137

Berita Terkini

  • Hargai Waktumu Perbanyak Amalmu, Ini soal Manajemen WaktuSabtu 30 September 2023 | 19:27
  • Komite Investasi
    Komite Investasi MuhammadiyahSabtu 30 September 2023 | 19:08
  • Salut, Formatur Terpilih Aisyiyah Sendangagung Mayoritas Usia MudaSabtu 30 September 2023 | 17:41
  • SMK Pemuda Krian Memilih Duta Smedeka 2023Sabtu 30 September 2023 | 16:15
  • Muhadjir Effendy Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom Sabtu 30 September 2023 | 15:50
  • Hasil Karya Ecoprint Siswa TK Aisyiyah Ini DilelangSabtu 30 September 2023 | 15:14
  • Titin Hamidah Terpilih Memimpin Aisyiyah CangaanSabtu 30 September 2023 | 14:39
  • Etika bermedsos
    Etika Bermedsos Ikuti 12 Langkah Bijak IniSabtu 30 September 2023 | 14:37
  • Pengukuhan PCM Sidoarjo Periode 2022-2027, berikut struktur pimpinan dan majelis yang dikukuhkan pada Sabtu (30/9/23).
    Pengukuhan PCM Sidoarjo, Inilah Struktur Pimpinan dan MajelisnyaSabtu 30 September 2023 | 14:23
  • Sekretaris PDM Se-Jatim Praktik Aplikasi EsuratSabtu 30 September 2023 | 14:11
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In