PWMU.CO – Siswa Almadany ungkapkan kangen lewat puisi Rindu Sekolah. Pembacaan puisi membuat suasana berbeda Zoom Leraning siswa kelas III Antartika SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany), Jumat (12/3/2021).
Kali ini pembelajaran jarak jauh itu dikemas dengan tajuk “Virtual Poetry Class (VPC)”. Para siswa generasi pertama ini dengan penuh semangat membaca puisi secara bergantian membaca puisi itu.
Adalah Hanifah Arin Widiyangmuda yang kali pertama membacakan puisi karya Mahfudz Efendi SPd, guru kelas III.
Setahun sudah Corono memisahkan
sebuah pertemuan yang selalu dirindukan
akankah tiba suatu kepastian
agar tiba senyum penuh keceriaan
Dari langkah kaki mungil yang memecah kesunyian
dari celotehan dan manjanya sapaan
dari tingkah dan lugunya candaan
dari rengekan dan polah memancing perhatian
Segeralah pergi Corona
kehadiranmu tak diinginkan makhluk dunia
kami sudah rindu sekolah
di SD Almadany yang tercinta.
Dapat Pujian
Arin membacakan baris demi baris puisi di atas dengan mimik, intonasi, dan penjiwaan yang pas. Tak heran jika dia mendapat pujian guru. “Wah bagus sekali Arin cara mendeklarasikan nya, keren,” puji Ustadzah Rizqi Susanti SPsi yang memamdu VPC bersama Ustadz Mahfudz Efendi.
Tak kalah dengan Arin, berturut-turut membacakan puisi tersebut adalah: Muhammad Danish Hanafi, Fatma Norafindya, Ayra Queen Malika, Kanaya Janitra Al Khalifi, dan Arcelia Lavinie Namie.
Yuli Erna Wati, ibunda Isra Kenzie Nazhari, senang dengan adanya kegiatan ini. “Alhamdulillah ada variasi kegiatan di Zoom learning kali ini. Selain membuat anak-anak percaya diri, kegiatan ini juga mengurangi kebosanan siswa belajar di rumah,” ujar Ketua Paguyuban Wali Murid kelas III Antartika ini.
Hal senada disampaikan Ummu Fathanah, ibunda Hanifah Arin Widiyangmuda. “Puisi yang dibuat Ustadz Fendi ini seakan mewakili perasaan anak-anak yang sudah rindu kembali ke sekolah,” komentarnya
Setelah VPC, guru memberikan tugas pada setiap siswa untuk mengunggah video deklamasi puisi tersebut di media sosial masing-masing. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post