PWMU.CO – Dirjen Vokasi: Dicari, Kepala SMK yang ‘Gila’. Pertumbuhan industri dan dunia usaha (iduka) yang cepat dan disruptif, menggugah dunia pendidikan untuk berlari kencang mengantisipasi perubahan tersebut.
Tak terkecuali bagi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang core business-nya menyiapkan tenaga kerja yang terampil, kompeten, dan bermental industri. Untuk itu kita memerlukan kepala sekolah yang “gila”, yang mau berubah dan melakukan tugas yang tidak umum.
Demikian yang disampaikan Dirjen Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto ST MSc PhD pada peserta dalam acara pembukaan Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan (PK), Jumat (12/3/2021).
Forum Guru Muhammadiyah (FGM) menggelar acara dengan 36 peserta luring dan 786 daring ini bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan Dirjen Vokasi Kemendikbud.
Menurut Wikan variabel penting otak perubahan di SMK itu ada pada sumber daya manusianya, khususnya kepala sekolah. “Maka mind setting kepala sekolah ini yang perlu diubah, disentuh, dipertajam, dan dikembagkan. Sehingga sekolah yang dikelola akan maju dan unggul,” kata lulusan Kobe University Japan itu.
Siapkan Program Strategis
Oleh karena itu, Dirjen Vokasi Kemdikbud menyiapkan beberapa program strategis di antaranya, diklat leadership dan chef executive officer (CEO) bagi kepala sekolah, program reskilling, dan upskilling bagi guru dan laboran.
Wikan yang pernah menjabat sebagai Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) ini, juga menjelaskan, bantuan yang akan digelontorkan Dirjen Vokasi kepada SMK, di antara persyaratannya kepala sekolah pernah mengikuti diklat leadership dan manajerial.
“Sehingga bantuan yang diterima sekolah dapat dikelola dengan baik, digunakan dan dimanfaatkan dengan benar sesuai dengan peruntukannya. Bahkan mampu mengangkat branding sekolah di masyarakat dan dunia usaha dan industri,” kata Wikan yang selalu tampil enerjik ini.
Di hadapan ratusan kepala SMK Muhammadiyah tersebut Wikan juga menyamampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan pada tahun 2021. Di antaranya: program SMK pusat keunggulan (PK), pengembangan kurikulum SMK merdeka.
uga program penerapan pembelajaran berbasis proyek best learning (PBL) dan teaching factory (Tefa), penguatan soft dan hard skill guru, dan peserta didik, program SMK 4.5 tahun setara D2, dan peningkatan link and super mach SMK dan Iduka.
Kegiatan sosialisasi program SMK sebagai pusat keunggulan ini berlangsung 12-13 Maret 2021 bertempat di Santika Hotel Yogyakarta. Hadir dalam acara ini, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Baedhowi MSc dan Direktur SMK Dr Ir M. Bakrun MM. (*)
Penulis Pahri Editor Mohammad Nurfatoni