PWMU.CO – Buku Alma dan Dany Setia Temani Siswa SD Almadany Belajar. Sejak Januari 2021, Alma dan Dany, selalu menemani siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang, Kebomas, Gresik—atau yang populer dengan sebutan SD Almadany.
“Dua nama itu menjadi salah satu kunci sukses pembelajaran jarak jauh di masa pendemi Covid-19. Itu bagian cara kami memahami kebutuhan dari para siswa dan wali siswa selama pandemi yang berlangsung setahun ini,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Almadany, Nur Aini SPd, pada PWMU.CO, Sabtu (13/3/2021).
Alma dan Dany adalah nama buku penghubung antara guru dengan siswa dan wali siswa. Yakni untuk mengerjakan tugas-tugas pelajaran.
Dua nama itu mengambil nama maskot SD Almadany. Alma adalah boneka perempuan berhijab lengkap dengan seragam khas SD Almadany. Sedangkan Dany adalah boneka laki-laki yang juga memakai seragam khas siswa laki-laki lengkap dengan topi dan pin khusus berlogo SD Almadany.
Alma dan Dany Dibagi Bergilir
Setiap siswa mendapat kedua buku tersebut. Nur Aini menjelaskan, guru membagikan—atau sebaliknya wali siswa mengumpulkan—buku bersama tugas proyek setiap hari Senin. Proses pengambilan atau pengumpulan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dia menjelaskan, ketika buku Alma dikumpulkan di Senin pekan pertama, maka dia akan mendapatkan buku Dany. Dan buku Dany ini dikumpulkan di Senin pekan kedua, begitu seterusnya.
“Buku Alma dan Dany ini sebagai antisipasi bagi beberapa wali siswa yang kedua-duanya harus bekerja dari pagi sampai mala. Sehingga anak di rumah tetap bisa mengerjakan tugas walau di malam hari (karena gadget kedua orangtua dipakai bekerja),” ujarya.
Karena siswa tersebut tak membawa HP, maka buku Alma atau Dany berfungsi semacam Google Form. sehingga siswa bisa mengerjakan tugas yang diberikan guru lewa WhatsApp Group kelas tanpa menunggu HP datang. “Jadi, siswa tetap bisa mengerakan sehingga tidak ketinggalan pemebelajaran,” ujarnya.
Sekolah Tak Bebani Ortu yang Sibuk
Kepala SD Almadany Drs AH Nurhasan Anwar MPd, menjelaskan, buku Alma dan Dany itu menjadi bagian penting dari sistem blanded learning (metode campuran) antara meode daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) yang idterapkasn sekolah.
“Jadi kami pihak sekolah tidak membebani wali siswa yang harus bekerja, ataupun yang ada keterbatasan jaringan internet,” ujarnya.
Wali siswa menyambut baik kehadiran buku Alma dan Dany. Seperti komentar Farida Damayanti, ibunda Zahwa Zuhrotin Ulya, siswi kelas 1 Binntang. Menurut dia, dengan buku itu anaknya serasa belajar di dalam kelas.
“Dengan memegang buku tulis yang berstiker Alma dan Dany ini, dengan dipandu saat Zoom maupun via WAG kelas siswa tetap bisa mnegikuti instruksi-instuksi yang diberikan para Ustad dan Ustadzah saat pemberian materi pelajaran,” ungkap dia.(*)
Penulis Eli Syarifah Editor Mohamamd Nurfatoni