PWMU.CO – Rapimda Akhiri Dualisme PDPM Kabupaten Malang. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), di Wisata Petik Madu, Lawang, Malang, Ahad (14/3/2021).
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim Dikky Syadqomullah menghadiri acara tersebut. Dia bersama Fakhruddin Alamsyah (Bendahara), Novi Amirul Fatah (Wakil Sekretaris Bidang Kemaritiman), Ahmad Shobrun Jamil (Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama), Zaki Astofani (Wakil Sekretaris Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga).
Zakky Fithroni (Wakil Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup) Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup). Tak ketinggalan Danwil Kokam Jatim Al Muslimun beserta beberapa anggota Markas Wilayah Kokam.
Hadir pula Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Kabupaten Malang, Drs Abdul Manan MPd, atau yang dikenal dengan Mbah Manan.
Rapimda bertema Rapatkan Barisan, Perteguh Kekuatan, Tebar Kemanfaatan ini membahas beberapa hal. Baik yang bersifat putusan penguatan dan peneguhan internal, hingga rekomendasi pengembangan jaringan organisasi. Untuk kali ini berfokus pada ketahanan pangan.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang Wahyu Suci Utomo mengatakan, perlu sinergisasi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi.
“Dengan membangun aksi nyata melalui kolaborasi antarpimpinan cabang,” ujarnya.
Ketua PWPM Jatim Dikky Syadqomullah berpesan kepada utusan dari 13 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Kabupaten Malang yang hadir hendaknya mengiringi setiap kegiatan dengan nilai-nilai edukasi.
Dia menyampaikan PWPM Jatim sedang mengembangkan organisasi yang berfokus kepada ide kreatif, inovatif, keilmuan, dan jaringan.
“Seperti yang dilakukan pada rapimda kali ini, belajar ternak lebah dan bekerja sama dengan Bank BPRS Bumi Rinjani Batu, yang bisa diakses pembiayaannya bagi seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah,” terangnya.
Rapimda sambil belajar bisnis itu berjalan lancar. Program kerja dan kendala-kendala yang menyertainya dipaparkan di situ yang dilanjutkan dengan tanggapan PCPM.
Akhiri Dualisme PDPM
Agenda penting Rapimda lainnya yang dianggap mendesak adalah soal penguatan kepemimpinan dan kelembagaan PDPM Kabupaten Malang.
Sebab sebelumnya sempat terjadi ‘dualisme’ kepemimpinan PDPM Kabupaten Malang. Ada kubu, yaitu hasil Musyda Juli 2019 yang memilih Wahyu Suci Utomo sebagai ketua. Kubu lainnya ialah yang menggelar musydalub awal 2020 dan memilih Jumain sebagai ketua tandingan.
“Hanya ada satu PDPM yang sah. PDPM yang hari ini saya hadiri (dengan Ketua Wahyu Suci Utomo),” tegas Dikky Syadqomullah mengakhiri ‘dualisme’ kepemimpinan PDPM Kabupaten Malang itu.
“Jangan dibahas lagi soal legalitas. Hari ini badan saya ada di sini atau di sana? Jadi pembahasan legalitas itu sudah jelas. Tidak ada aturan musydalub dalam AD/ART. Ini bertentangan. Jadi kita anggap mereka itu tidak ada,” ucapnya.
Tetapi, sambungnya, kita tetap harus mengedepankan persaudaraan. Bukan karena ini kemudian menjadikan permusuhan.
Setelah dianggap clear, dilakukan pembahasan resuffle pimpinan harian PDPM Kabupaten Malang periode 2018-2022. (*)
Kontributor Syahroni Nur Wachid dan Miftachul Wahid Abdullah Editor Mohammad Nurfatoni