Lima Peran Penting PWMU.CO bagi Bangsa di Mata Perempuan Inisiator Pembangunan Jatim, Uzlifah. Dia adalah kontributor dari Kota Malang.
PWMU.CO – Media dakwah berkemajuan milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini mempunyai peran besar dalam mencerdaskan dan menyukseskan kehidupan bangsa.
Pada 18 Maret 2021, PWMU.CO tepat berusia lima tahun. Dalam usia yang relatif muda itu, PWMU.CO mampu bersaing dengan puluhan ribu media online lainnya.
Meski masih harus berlari untuk mengejar mereka yang lebih dulu besar, minimal dalam kurun waktu lima tahun ini masih bisa mempertahankan keistikamahanya dalam menyuguhkan informasi yang terpercaya.
Sebagai salah seorang jebolan Sekolah Menulis PWMU.CO ada lima hal penting yang dapat saya catat. Pertama, media online ini memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada siapa saja yang mau berkontribusi.
Tidak ada sekat sama sekali. Mulai dari yang sama sekali belum mempunyai pengalaman menulis sampai mereka yang sudah sangat ahli. Mulai dari pelajar, remaja, hingga kakek-nenek. Semua diberi kesempatan untuk bisa menghiasi laman PWMU.CO. Hal seperti ini belum saya jumpai pada media lainnya.
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri
Peran kedua PWMU.CO adalah menumbuhkan rasa percaya diri. Siapapun yang bergabung di PWMU.CO, dengan sedekah tulisannya, akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Disiplin dalam sebuah tulisan, yang merupakan salah satu kebijakan redaksi, menjadi salah satu strategi pembelajaran menulis pada semua kontributor.
Terbukti para kontributor mampu meningkatkan kwalitas tulisannya. Hal tersebut membuat para kontributor semakin percaya diri. Banyak kontributor PWMU.CO yang tidak minder untuk mengirim tulisan-tulisan mereka ke media lain baik online maupun cetak setelah sukses belajar bersama PWMU.CO.
Bahkan tidak sedikit yang kemudian menjadi penulis buku. Ini adalah capaian yang sangat luar biasa bagi para kontributor. Dan itu karena berawal dari menulis di media dakwah berkemajuan PWMU.CO.
Ketiga, menjadi solusi keluar dari krisis minat baca yang melanda masyarakat Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noorjannah Djohantini dalam setiap momen sering berpesan pada semua kader, agar Aisyiyah membangkitkan semangat gerakan literasi. Salah satunya mengajak masyarakat untuk membangkitkan dan menumbuhkan semangat minat baca.
Dia sangat prihatin. Berdasarkan data tahun 2016 Indonesia masuk peringkat 60 dunia kurangnya minat baca. Alhamdulillah, tahun 2020, dari data perpusnas menunjukkan peningkatan, yaitu masuk peringkat 17.
Nah, hadirnya PWMU.CO menjadi salah satu solusi untuk keluar dari krisis tersebut. Dengan menulis di media ini maka secara otomatis meningkatkan minat baca. Tanpa membaca mustahil akan bisa menulis.
Keempat, idealisme masih terjaga bersama PWMU.CO. Di era banyak kaum oportunis seperti sekarang ini, kita akan sulit mencari sosok yang idealis. Begitu juga terkait tulisan. Dan PWMU.CO yang turut berperan aktif dalam memerangi hoax selalu menjaga akurasi tulisan yang disajikan dengan selalu memperhatikan rambu-rambu jurnalistik.
Ikut Membangun Manusia Indonesia
Kelima, PWMU.CO mempunyai peran besar dalam mencerdaskan dan membangun manusia. Setidaknya, PWMU.CO ikut berperan dalam capaian hidup saya. Tidak bisa dipungkiri dua penghargaan pernah saya dapatkan, salah satunya adalah buah dari menulis di PWMU.CO.
Tahun 2019 saya dinobatkan sebagai Perempuan Inspirasitif Kota Malang. Sedangkan tahun 2020, saya menjadi tiga besar Perempuan Inisiator Pembangunan Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dua perempuan lainnya adalah: Lucky, istri Bupati Pacitan Indartato dan Zaenab Zuraidah istri Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
Tulisan- tulisan saya di PWMU.CO menjadi salah satu karya andalan pada sesi penilaian di dua ajang tersebut. Selain juga karya buku saya sebagai bahan penilaian tim penilai. Di samping aktivitas sosial kemasyarakatan.
Kegiatan sosial kemasyarakatan, keahlianm dan ketrampilan tertentu hampir sama. Semua orang memilikinya. Begitu juga keahlian olah kata dalam berpendapat dan berorasi. Hampir merata dimiliki semua kontestan.
Namun keahlian menulis, tidak semua kontestan memilikinya. Inilah salah satu keberuntungan saya dalam dua agenda tersebut. Meski dalam hal ini saya juga masih harus banyak belajar. Dengan lantang saya sampaikan “Silakan klik PWMU.CO. Di sana ada tulisan saya!”
Karena itu pula saya mempunyai banyak teman baru. Dan inilah kesempatan saya untuk mengkampanyekan gerakan literasi pada kalangan perempuan untuk membantu pemerintah menyukseskan pembangunan nasional .
Atas peran PWMU.CO itu, maka di momen yang sangat i ini saya sampaikan terima kasihi. Selamat Milad Ke-5 PWMU.CO, semoga menjadi media dakwah berkemajuan terdepan! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni