Tanah Wakaf Hj Fatrikah Berjodoh Donatur Maryam binti Zaid Alu Roqib. Ini adalah salah satu berkah di masa pandemi Covid-19.
PWMU.CO – Gawai saya berdenting Rabu (17/3/2021) pukul 15.33 WIB. Sebuah pesan WhatsApp dari Mudir Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari Jember Ustadz Muhammad Jupri Lc masuk.
“Saya dapat kabar lokasi mushala diacc yayasan, nanti saya pastikan lagi,” tulisnya. Kabar ini tentu menggembirakan saya sebagai Sekretaris Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggul, Jember. Juga bagi pimpinan dan anggota PCA Tanggul lainnya.
Tiga Wakaf Tanah
Saat ini ada tiga kavling tanah di lingkungan PAUD Assalam Aisyiyah Tanggul. Satu bidang hasil dari pembelian Aisyiyah, satu bidang tanah wakaf dari Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember Ir Ali Maksum, dan satu lagi sebidang tanah wakaf Kepala TK Aisyiyah Tanggul Hj Fatrikah dengan suaminya H Supandi.
Dua bidang sudah dibangun untuk kelas dan kantor. Sedangkan pesan dari Hj Fatrikah, wakafnya untuk mushala. Tanah itu sementara digunakan untuk tempat bermain anak-anak dan lahan parkir.
PCA Tanggul masih mengusahakan dana untuk pembangunan mushala tersebut, entah bagaimana caranya. Nah kabar baik dari Ustadz Muhammad Jupri membuat tenang hati kami.
Singkat cerita, sekitar sebulan yang lalu, PCA Tanggul mendapat kesempatan untuk mengajukan dana kepada sebuah yayasan donatur dari Arab Saudi.
Pada kesempatan survei pertama, belum berhasil. Dua pekan yang lalu kami mendapat kabar ada donatur baru dari Yayasan Al Kalim at Thayyib untuk pembangunan mushala. Maka, kami bergegas mengisi form untuk pengajuan. Dua pekan menanti, kami berdoa penuh harap. Kalau rezeki kami, tak akan lari ke mana.
“Iya Bu diacc. Peletakan batu pertama insyaallah hari Jumat, 19 Maret 2021,’’ pesan lanjutan Ustadz Muhammad Jupri. Alhamdulillah, akhirnya ada jalan untuk memenuhi pesan Hj Fatrikah.
Peletakan Batu Pertama
Jumat (19/3/2021) persiapan peletakan batu pertama mushala kami lakukan. Pukul 07.00 guru-guru PUAD Assalam sudah datang terlebih dahulu untuk menyiapkan acara. Kadir, penjaga sekolah memasang banner.
Tampak dari banner itu nama mushalanya adalah “Maryam binti Zaid Alu Roqib”, sesuai dengan nama donatur yang dari Arab Saudi yang sudah almarhumah itu. Sementara itu Romli, salah satu tukang senior di CV MHT mengukur tanah 7×7 meter persegi, kemudian menandainya dengan tali berwarna kuning.
Satu per satu tamu undangan yaitu PCM Tanggul dan perwakilan organisasi otonom datang. Tepat pukul 07.50 acara dimulai. Dalam sambutannya, Bendahara PDM Jember Ir H Ali Maksum mengatakan, wakaf mushala untuk sarana ibadah. Dan pendidikan tidak lepas dari tempat ibadah.
Menurutnya, kehadiran mushala ini akan memperkuat PAUD Assalam dalam merancang model pendidikan anak-anak. “Sekecil apapun kebaikan adalah langkah awal perjuangan dan Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang berbuat baik,” ujarnya.
Harapan Donatur
Ridwan Abdullah Lc, Ketua Yayasan Al Kalim at Thayyib, mengatakan, kerja sama dengan Muhammadiyah semakin meningkat. “Kami pihak yayasan berharap kehadiran mushala ini bisa meningkatkan keislaman dan keimanan kepada Allah SWT menjadi tempat thalabul ilmi,” ujarnya.
Dia menelaskan, para donatur yayasan berharap Mushala Maryam binti Zaid Alu Roqib ini bisa difungsikan dan dimakmurkan dengan baik. “Siapapun entah perannya sebagai apa, baik sebagai donatur, tukang, atau yang lainnya, maka Allah mencatatnya sebagai orang yang memakmurkan masjid,” kata dia.
Bagi PCA Taggul, kehadiran mushala ini menjadi berkah tersendiri di masa pandemi Covid-19. Mushala akan menjadi tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar Taman Pendidikan Alquran Aisyiyah (TPAA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah Aisyiyah (MDAA) yang selama ini belum mempunyai tempat tersendiri. (*)
Penulis Humaiyah Editor Mohammad Nurfatoni