PWMU.CO – Terkejut, Beritanya Dapat Penghargaan Terviral Ketiga. Mahfudz Efendi kaget luat biasa. Dia hampir tak percaya ketika namanya disebut Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni sebagai Penulis Berita Terviral III tahun 2021.
Guru SD Almadany itu tak menyangka berita yang dia tulis hampir setahun lalu, tepatnya 9 April 2020, di awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, itu mendapat penghargaan. Berita berjudul Poster Empati Covid-19 SD Almadany itu, hingga kini telah dibaca sebanyak 21,6 ribu kali.
Peringkat kedua adalah berita berjudul Jokowi Impor Obat Corona, Ini Kata Ahli yang ditulis Isrotul Sukma, kontributor dari Bangkalan Madura, dengan pembaca 40,7 ribu. Sementara itu, Fathurrahim Syuhadi menjadi juara I dengan berita berjudul Pesan Terakhir Erva Rachmawati sebelum Wafat, yang sudah dibaca 47,5 ribu.
Menurut Mohammad Nurfatoni penghargaan ini diberikan untuk berita yang ditulis kontributor dan viral tanpa campur tangan influencer dari redaksi.
Sebab, katanya, sebenarnya banyak berita yang jumlah pembacanya lebih banyak dari itu, tetapi secara khusus diviralkan oleh redaksi. Seperti berita berjudul Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo yang telah menembus 1 juta.
Berita viral yang ditulis oleh redaksi, yakni editor dan co-editor PWMU.CO juga tidak dihitung. Opini viral yang ditulis para kolumnis ternama juga tidak dinilai.
“Jadi ini untuk berita kontributor yang benar-benar viral secara alami dari tangan netizen, karena menarik judulnya dan menadpan momentum yang tepat,” ujarnya saat memberi pengantar sebelum mengumumkan nama-nama pemenang.
Kisah Berita Poster SD Almadany
Kepada PWMU.CO, Ahad (21/3/2021) Mahfudz Efendi menelaskan, poster yang dibuat oleh siswa-siswi SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) kala itu adalah sebagai dukungan untuk mengapresiasi kinerja tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam mengatasi Covid-19.
Menurutnya, karena momentumnya tepat, maka berita itu banyak yang membacanya. “Waktu itu sedang hangat-hangatnya dukungan untuk para nakes,” katanya.
Karena itu, Ustadz Fendi—begitu panggilan sehari-hari di SD Almadany—mempersembahkan penghargaan ini untuk para pahlawan medis. “Juga untuk keluarga besar SD Almadany,” ujarnya.
Ustadz Fendi bergabung sebagai kontributor PWMU.CO seak tahun 2016. Hingga saat ini ada 121 tulisan dia yang diterbitkan PWMU.CO. Bukan hanya berita entang SD Almadany, tetapi juga berita lain tempat dia beraktivitas.
Selain menjadi guru di SD Almadany, da adalah Sekretaris P Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas, Gresik. Maka kegiatan PCM Kebomas, terutama Pengajian Ahad Pagi Masjid at-Taqwa Giri dia liput.
“Banyak suka dan duka selama menjadi kontributor. Dari mulai berita yang ditolak, berita yang berulang-ulang di koreksi, sampai berita yang gagal dimuat karena tidak memenuhi syarat prokes selama pandemi Covid-19 ini. Tapi saya tetap semangat terus dan terus menulis berita,” ungkapnya.
Ustadz Fendi berharap prestasi ini bisa menjadi pelecut dan penyemangat dia agar lebih baik lagi. “Dan tentunya sangat bersyukur atas apresiasi dari PWMU.CO,” UUJARNYA.
Kepada kontributor pemula, dia berpesan agar setelah beritanya dimuat PWMU.CO tidak langsung puas. Tapi lanjutkan untuk terus membagi sebanyak mungkin ke jejaring media sosial ada sehingga berita tersebut dibaca khalayak.
“Selamat milad ke-5 PWMU.CO. Hadirmu begitu dinanti dengan berita-berita yang penuh inspirasi untuk persyarikatan dan negeri,” tuturnya. (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Mohamamd Nurfatoni