PWMU.CO – Sebanyak 25 siswa pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2016-2017 mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) selama 2 hari, yakni pada tanggal 12-13 November 2016. Acara yang mengambil tema “menjadi kader yang lebih bertangung jawab” bertujuan untuk menggembleng jiwa kepemimpinan para siswa.
Dalam sambutanya, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 15 Anis Sami Puji Astuti menyambut baik serta mengapresiasi kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) ini. Menurutnya, seorang pemimipin bukan hanya memiliki jabatan atau tahta semata. Melainkan jiwa yang mampu memegang amanah dan tanggung jawab akan dirinya sendiri agar bisa menyampaikan ke orang lain.
”Untuk menjadi seorang pemimpin, terlebih dahulu kita harus bisa memimpin diri sendiri,” katanya di depan para peserta LDKS yang diadakan di Villa Noval Pacet Mojokerto.
(Baca: Inilah yang Harus Dilakukan agar Kader Siap Jadi Pemimpin dan Mindset Berkemajuan Pelajar Muhammadiyah)
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Eva Habibah pengurus IPM yang baru, bisa terus melanjutkan kegiatan-kegiatan IPM dengan lebih baik dan bertangung jawab. Menurutnya, Keberadaan IPM di sekolah bisa menjadi warna tersendiri dalam menghidupkan sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan positif.
Adapun materi yang disampaikan dalam LDKS kali ini diantaranya Al Islam, Kemuhamadiyahan, ke-IPM-an, surat-menyurat dan manajemen organisasi. Acara puncak dalam kegiatan LDKS kali ini adalah penerapan dari materi yang dikemas dalam bentuk outbound oleh tim kreatif yang dipimpin Ali Fauzi.
Permainan dibuat yang mencakup syarat-syarat menjadi seorang pemimipin, yakni sidiq, amanah, tabligh, fatanah. Rangkaian permainannya meliputi blind leader, meja raja, pesan berantai dan lingkaran kertas. Dalam permaianan ini anak-anak diajari bagaimana memimpin organisasi dengan jujur, serta bisa menyampaikan hal yang baik. Selain itu, game ini juga mengajarkan bagaimana seorang pemimipin bisa cerdas ketika memutuskan dan menghadapai suatu persolan. (fu’adah/ilmi)