PWMU.CO – Pesan Saad Ibrahim pada Kontingen Muktamar IPM dari Jatim. Kalian para pelajar milenial. Kiprah kalian haruslah meluas pada suluruh kawasan bumi Allah. Maka taklukanlah dunia itu. Jadikan itu jihad di jalan Allah untuk menebarkan Islam di seluruh muka bumi.
Harapan itu disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA saat Pelepasan Peserta Muktamar XXII IPM Kontingen Jatim secara virtual, Kamis (25/3/2021) malam.
Saad Ibrahim memberikan tiga pesan penting sebelum melepaskan kontingen IPM Jatim yang akan melangkah ke arena muktamar.
Pertama, kata Saad, tetaplah menjaga keberagamaan dengan sebaik-baiknya. Gantungkanlah jiwa pada Allah. Selalu beribadah dalam seluruh tindakan, termasuk pada malam ini jadikan termasuk dalam ibadah kalian.
Kedua, tetap bangun iradah dengan menggantungkan kemauan dan cita-cita setinggi-tingginya “Ingatlah wal insan ila iradah. Manusia tidak ada apa-apanya kecuali dia punya kemauan yang kuat dan semakin tinggi kemauan maka semakin tinggi peluang terbukanya masa depan seseorang,” ucapnya.
Menurut dia, “Semakin tinggi iradah yang kalian bangun maka iradah tersebut akan menjadi Iradah al kubro yang kalian miliki yang harus terpancang dalam diri kalian. Dengan itu, maka keinginan kalian dapat dimudahkan oleh Allah dan tercapai segalanya dengan sebaik-baiknya.”
Saad Ibrahim menyatakan, generasi muda harus punya cara pandang dan proyeksi menggenggam dunia masa depan.
“Meskipun kaki kalian menapaki tanah lokal, tetapi kalian adalah warga masyarkat global. Maka pikiran kalian harus global dan merengkuh seluruh dunia. Dengan kehebatan teknologi yang ada masa sekarang ini,” lanjutnya.
Penerus Kepemiminan
Amanat ketiga, Saad menyatakan IPM Jatim harus menyadari peluang besar yang terbuka untuk para generasi muda sehingga mampu diraih oleh semua orang.
“Ingatlah, isyarat Rasullullah sebelum wafat, bahwa di masa depan orang-orang mudalah yang akan mengendalikan seluruh proses-proses kehidupan” jelas Saad.
“Jika kalia punya keahlian maka berjuanglah sekuat tenaga, maka aka nada masa dimana kalian kalian bisa menyebarkan Islam di seluruh penjuru dunia. Menjadi menyebar agama Islam dan menjadi bentuk jihad kalian dijalan Allah” lanjutnya.
Saad juga menjelaskan, mukatamar adalah mekanisme yang sudah biasa, tetapi spirit dan iradah pesertalah yang harus menjadi pembeda.
“Biarlah kalian menjadi pemimpin wilayah saat ini, kemudian menjadi pemimpin nasional. Tapi jangan berhenti di situ pikiran kalian harus terbuka. Pikirkkan sesuatu yang besar, berpikirlah besar, sebarkan islam, sebarkan rahmatan lil alamin,” pesannya.
Dengan ucapan bismillah dan doa Saad Ibrahim melepaskan Peserta Muktamar IPM XXII Kontingen Jatim.
“Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim,
kami lepas kalian sebagai Kontingen Jawa Timur.
Fa firru ilallah, Fa firru ilallah inni lakum min-hu nadzirum mubin. Bersiaplah dan bersegeralah menuju jalan terbaik di jalan Allah SWT dengan penuh tekad yang kuat. Malaikat bersama kalian. Allah bersama kalian. Bi idzinillah, bi Idzinllah,” ucapnya.
Penulis Isrotul Sukma. Editor Mohammad Nurfatoni