Inspiratif! Bimbingan Belajar Berbasis Ranting dan Masjid

lazismu-kota-malang
Launching Bimbel Mentari Ilmu. (Foto: Nuzula)

PWMU.CO  – Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Malang bekerjasama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mergosono menghadirkan Program Bimbingan Belajar (Bimbel) bernama ‘Mentari Ilmu’. Program yang berbasis ranting dan masjid milik Persyarikatan Muhammadiyah ini secara resmi dilaunching, di Masjid Mujahidin Mergosono, Ahad (13/11).

”Selain sebagai sarana kaderisasi di kalangan pelajar, program yang berbasis Ranting dan Masjid milik Persyarikatan Muhammadiyah ini juga dimaksudkan untuk mencerdaskan akal, iman dan akhlak pelajar,” kata Muhaimin selaku perwakilan PRM Mergosono.

(Baca: Kepala Desa yang Aktivis Muhammadiyah Ini Berhasil Sulap Desa Pujon Kidul Jadi Wisata Edukasi)

Lebih lanjut Muhaimin mengungkapkan rasa bangga atas di launchingnya ‘Mentari Ilmu’. Ia pun berterimakasih kepada Lazismu dan para relawan pengajar. Lebih dari itu, Muhaimin menerangkan bahwa untuk aktivitas belajar-mengajar Mentari Ilmu nantinya dipusatkan di dua tempat, yaitu di Masjid Mujahidin dan Musholla Baiturrahman. ”Alhamdulillah. Saat ini sudah terdaftar 44 santri,” terangnya.

Di sisi lain, Anas Yusuf selaku anggota Lazismu Kota Malang mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi besar bagi terealisasinya program dengan baik. Program ini, lanjut Anas merupakan satu dari 3 progran besar Lazismu Kota Malang, selain sedekah barang bekas dan pengadaan ambulance gratis. Selain itu, program bimbel gratis ini merupakan program Lazismu untuk kembali ke ranting dan masjid.

”Ini bertujuan untuk menangkal maraknya kristenisasi di Kota Malang.  Jika gerakan semacam ini bisa massif digerakkan di setiap ranting, dengan begitu diharapkan dapat mewujudkan Kota Malang yang bermartabat dan berkemajuan,” tuturnya.

(Baca juga: Kemandirian Ekonomi Akan Menopang Dakwah Muhammadiyah dan Kisah Calon Pendeta Maria Sugiyarti yang Akhirnya Dapat Hidayah Masuk Islam)

Sebelumnya, lanjut Anas, program bimbingan belajar gratis ini juga telah dijalankan di Kecamatan Sukun. ”Alhamdulillah. Saat ini bekerjasama dengan PRM Mergosono dengan 30 relawan pengajar dari kalangan mahasiswa. mereka siap mengelola dan mentransfer ilmunya,” terangnya.

Launching Bimbel Mentari Ilmu dihadiri langsung oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang. Dalam kesempatan itu, Arifin selaku perwakilan PDM Kota Malang turut memberi motivasi kepada para relawan pengajar. Ia pun berpesan agar para relawan meluruskan niat untuk mengajar dengan ikhlas. ”Semoga upaya mencerahkan umat dan menjadikan anak sholeh selalu semangat belajar ini dapat menjadi amal jariyah bagi kita,” imbuhnya. (nuzula/aan)

Exit mobile version