PWMU.CO– Guru SMPM 7 Dupak Jaya (SMP Muhammadiyah 7) Surabaya, Muhammad Rukhan Asrori, masuk 12 besar terbaik Teacher Literacy Award 2020. Ajang ini merupakan pemilihan Duta Guru Literasi Nasional 2020.
Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Festival Literasi Nasional oleh Komunitas Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia yang diadakan secara virtual, Senin (22/3/2021).
Rukhan, guru SMPM 7 untuk Bahasa Inggris itu, satu-satunya wakil dari Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur mampu menembus ranking 12 dari 25 Nominator Guru Literasi Nasional se-Indonesia.
Dia menceritakan, proses seleksi akhir terdiri dari pengumpulan hasil karya atau artikel dan pengumpulan video pernah memajukan literasi selama menjadi guru. Kompetisi acara ini cukup ketat. ”Patut bersyukur masuk 12 besar meskipun belum mencapai podium juara 1, 2 atau 3,” katanya.
Rukhan menuturkan, seleksi ajang Teacher Literacy Award 2020 mulai pendaftaran pada tanggal 5 September 2020. Pendaftaran melalui link yang telah disediakan oleh Komunitas Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia.
Setelah mengisi profil dan karya yang pernah dibuat, dia juga melampirkan tulisan esai upaya memajukan literasi di sekolah Indonesia untuk anak-anak TKI di perbatasan Sabah, Malaysia – Kalimantan, Indonesia.
Dari situlah, setelah melalui seleksi awal, lalu diumumkan dia masuk 25 Nominator Guru se Indonesia yang terbaik dari penilaian dewan juri. Pengumuman nominasi ini pada 28 Oktober 2020 melalui laman media sosial Gerakan Menulis Buku (GMB) Indonesia. Pengumuman final Senin, 22 Maret 2021 lalu.
Komentar Kasek
Rukhan Asrori menyampaikan di babak seleksi akhir atau final pesertanya 25 nominator guru. Ada yang dari Merauke, Papua, Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara. Karena itu persaingan sangat ketat. Masing-masing guru menunjukkan portofolio, pengalaman banyak, dan kreativitas untuk menjadi yang terbaik.
Menurut dia, masuk finalis sudah menjadi kebanggan sendiri karena bisa bersaing dengan peserta se Indonesia. ”Hasil ini menjadi bahan evaluasi saya ke depannya agar mempersiapkan diri dalam kompetisi nasional berikutnya,” ujar Rukhan.
Gelar Finalis Teacher Literacy Award 2020, tambah dia, akan menjadi tanggung jawab besar untuk menjadi salah satu guru pelopor literasi di kancah nasional.
SMP Muhammadiyah 7 Surabaya yang punya tagline Sekolahnya Para Pemimpin memberikan kepada guru dan siswa untuk mengaktualisasi diri sesuai minat dan bakatnya.
Kepala Sekolah Ustadz Imam Sapari MPdI mengatakan, merasa bangga dengan keberhasilan yang telah dicapai oleh Ustadz Rukhan, guru bahasa Inggris. ”Ini merupakan hasil terbaik dan apresiasi tertinggi dalam sebuah kompetisi antar guru dari seluruh provinsi di Indonesia,” tandasnya. SMP Muhammadiyah 7 juga populer disingkat SMP Mutu.
Penulis Muhammad R. Asrori Editor Sugeng Purwanto