PWMU.CO – Ujian Praktik IPA SDMM (SD Muhammadiyah Manyar) Gresik berlangsung seru, Rabu (17/3/21). Pasalnya, kegiatan ini tampak seperti ajang gelar kreativitas para peneliti cilik.
Salah satu penguji ujian praktik Ita Muflikhatul Ummah SPd membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan kekagumannya terhadap hasil ujian praktik IPA tahun ini.
“Kejutan yang luar biasa, anak-anak mampu melakukan presentasi secara online dengan baik, dapat menyampaikan dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri tidak hanya di depan penguji, tapi juga di depan teman-temannya,” jelas Ita Muflikhatul Ummah.
Selain itu, guru penguji Muhammad Fadloli Aziz SSi MPd mengatakan, pandemi ini ternyata dapat membuat anak-anak kreatif dengan percobaan sederhananya. “Anak-anak mampu menjelma menjadi scientist cilik yang luar biasa keren,” kesannya.
Tahun ini, ujian praktik IPA berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya para guru yang menyiapkan perangkat dan materinya, maka tahun ini semuanya dari siswa. Mulai dari memilih materi hingga menyiapkan perangkatnya.
Biasanya, siswa mengikuti ujian praktik IPA secara tatap muka di laboratorium MIPA. Mereka mendapa materi dengan cara undian. Peserta ujian praktik mengambil undian terlebih dahulu untuk mengetahui materi apa yang akan penguji ujikan.
Materinya seputar Fisika, Biologi, dan Antariksa. Mereka hanya mempresentasikan kepada penguji dan menjawab pertanyaan penguji seputar materi hasil undian yang siswa peroleh.
Pilih sesuai Minat
Kali ini, ujian praktik IPA meliputi materi dari kelas IV-VI. Siswa bebas memilih materi sesuai minat atau yang mereka kuasai. Di antaranya magnet, tata surya, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, pengaruh gaya, gerhana matahari-gerhana bulan, perubahan wujud benda, siklus air, dan lain-lain.
Siswa diberikan informasi sebelumnya berkenaan dengan materi ujian praktik IPA yang harus mereka siapkan. Mereka diminta mempresentasikannya disertai tanya jawab dengan durasi 8 menit kepada penguji dan teman sekelompoknya, secara live Zoom.
Guru penguji Umi Syarifah SSi berharap teknis ujian praktik tahun depan bisa lebih menarik dan seru. “Kalau bisa tahun depan bukan hanya percobaan IPA sederhana yang ditampilkan, tapi ada alat inovasi buatan siswa juga yang bisa dijadikan produk saat ujian praktik di kelas VI mendatang,” ungkapnya.
Menurutnya, ujian praktik IPA tahun ini sudah mirip dengan lomba karya ilmiah. “Semoga dapat mencetak scientist-scientist cilik lebih banyak lagi di SDMM,” harapnya. (*)
Penulis Siti Mariyanti. Editor Mohammad Nurfatoni