PWMU.CO – Untuk memaksimalkan promosi di media sosial, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) mengadakan acara Digital Coaching Marketing Media Sosial, Kamis (17/11). Dalam acara yang digelar di Aula PWM Jatim tersebut, Lazismu mendatangkan Tina Talisa perwakilan dari IMAJIAKSI yang merupakan lembaga media consulting. Hal itu sebagai langkah untuk lebih mematangkan kampanye branding Lazismu.
Pada kesempatan tersebut Tina Talisa menyampaikan bahwa strategi komunikasi marketing harus dipadukan. Jadi, tidak berdiri secara parsial. Dengan adanya keseragaman komunikasi marketing, maka akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat. ”Dalam strategi komunikasi marketing Lazismu, kontennya harus disamakan. Biar tidak bergerak sendiri-sendiri. Adanya keseragaman, membuat promosi semakin efektif,” kata Tina Talisa.
Selain itu, Lazismu juga harus memahami siapa pasar yang dituju. Pendekatan harus dilakukan dengan cara yang berbeda, sesuai dengan usianya. ”Dalam hal ini, Lazismu harus memahami pasar yang disasar. Setiap usia atau kalangan harus didekati dengan komunikasi yang berbeda. Konten promosi harus diperhatikan,” tuturnya.
(Baca: Lazismu Targetkan 200 Miliar Setahun dan Begini Cara Lazismu Perbanyak Hafidz Alquran)
Sementara itu, Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo menjelaskan, acara kali ini adalah digital coaching yang kedua. Digital coaching sebelumnya diadakan di Jakarta. Untuk digital coaching di Surabaya ini dihadiri 55 peserta dari seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyeragamkan kampanye branding Lazismu di media sosial.
”Selama ini, kampanye branding Lazismu di media sosial kurang maksimal. Padahal pengaruh media sosial dalam mempengaruhi masyarakat sangat besar. Untuk itu, kami mengadakan coaching digital demi menyeragamkan kampanye marketing di media sosial,” ujarnya. (ilmi)