ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 29, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Faqih Pasti Kuasai Ilmu, Jangan Gegabah Menuduh Tak Paham Agama

Senin 5 April 2021 | 21:00
5 min read
1.4k
SHARES
4.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ahli Faqih
Dr Syamsuddin, kanan, dalam Pengajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo. (Ahmad Qori’/PWMU.CO)

PWMU.CO– Faqih menjalani proses panjang untuk menguasai metode ketegangan waktu dan ruang. Karena perbedaan waktu nash dengan waktu kekinian. Jangan gegabah menuduh faqih sebagai orang-orang yang tidak paham agama karena kebencian dan perbedaan paham.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Dr Syamsudin dalam Kajian Ahad Pagi di kompleks Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo, Ahad (4/4/2021).

Pernyataannya itu disampaikan karena melihat gejala ada orang yang baru paham agama berani mengkritik ulama faqih.

”Kita jangan gegabah menuduh orang-orang hebat (faqih) tersebut sebagai orang-orang yang tidak paham agama. Ada anak-anak baru 1-2 hari belajar agama lewat internet, sudah mengkritik dan menyalah-nyalahkan Mufti Agung Arab Saudi tidak paham agama,” katanya.

Dia menuturkan, setiap mempelajari ilmu itu ada urut-urutannya. Kalau kita mempelajarinya tanpa melewati urut-urutannya, tentu kita akan memperoleh kendala-kendala dalam memahaminya.

”Saya ingat ketika masih anak-anak, saya diajarkan menghafal amtsilatut tashrif (Gramatika Bahasa Arab), tidak disuruh menghafalkan al-Quran dan al Hadits terlebih dahulu,” paparnya.

Ternyata, kata dia, menghafalkannya adalah bagian dari anak tangga-anak tangga dalam rangka menekuni ilmu agama. Baru kemudian dikenalkan pelajaran tauhid, fiqih, ilmu perbandingan madzhab, ilmu pengantar al-Quran dan hadits dan sejenisnya.

”Dalam proses menjadi faqih, juga harus menguasai metode ketegangan waktu dan ruang. Karena perbedaan waktu nash dengan waktu kekinian,” tegasnya.

Waktu Shalat Subuh

Bahasan dalam Kajian Ahad Pagi ini adalah Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan yang dirilis oleh PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Salah satu yang disampaikan Ustadz Syamsuddin adalah waktu shalat Subuh yang mundur 8 menit. Ini keputusan Munas Tarjih yang diselenggarakan di Unmuh Gresik pada bulan November – Desember 2020. Keputusan tarjih ini sudah ditanfidz oleh PP Muhammadiyah pada tanggal 20 Maret 2021.

Menurut dia, wacana waktu Subuh ini sudah lama dikaji lebih dari 10 tahun yang lalu. Orang yang pertama kali memutuskan waktu Subuh untuk Indonesia posisi matahari -20 derajat di bawah ufuk adalah Sa’adoeddin Djambek atau Datuk Sampono Radjo.

Dia ahli falak dari Sumatera Barat. Dari situlah kemudian diadakan kajian-kajian literatur dan empirik. Ada sekitar 27 kitab ilmu falak yang dikaji dan hasilnya adalah awal waktu Subuh antara -17 derajat hingga -20 derajat di bawah ufuk. Patokan 1 derajat setara 4 menit.

”Dari 27 kitab tersebut hanya satu yang menyatakan awal waktu Subuh -20 derajat di bawah ufuk,” tandasnya.

Mengikat Warga Muhammadiyah

Dijelaskan, Muhammadiyah kemudian melakukan penelitian empirik terkait hal tersebut. Ada tiga lembaga astronomi di Universitas Muhammadiyah yang melakukan penelitian. Yaitu Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, UHAMKA Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Sedangkan Muhammadiyah Jatim menyumbangkan ratusan foto, satu jam sebelum Subuh sampai muncul fajar shodiq. Foto-foto tersebut diambil oleh ahli falak dari Pasuruan, Drs Akh. Mukarram MHum dari Gunung Bromo.

Akhirnya diputuskan dalam Munas Tarjih bahwa Muhammadiyah memedomani awal waktu Subuh, yaitu -18 derajat di bawah ufuk. Setara dengan penambahan waktu awal Subuh saat ini ditambah 8 menit.

”Munas Tarjih ini adalah lembaga keagamaan tertinggi di Muhammadiyah. Maka hasilnya mengikat untuk menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dengan prinsip Tarjih, yaitu toleran dan tidak demonstratif. Sehingga Putusan Majelis Tarjih ini tidak dalam kapasitas menghakimi, mengoreksi, ataupun menyalahkan putusan pihak lain sehingga tidak terjadi konflik,” tegasnya.

Begitu pula terkait adzan Subuh, tambahnya, tidak boleh mengumandangkan adzan mengikuti waktu lama dan iqomahnya mengikuti aturan +8 menit. Dalam ilmu fiqih, penanda masuknya shalat Subuh ya adzan Subuh tersebut. Sementara untuk waktu shalat yang lainnya, Tarjih Muhammadiyah menyatakan sudah pas waktunya, tidak ada perubahan.

Vaksinasi dan Swab saat Puasa

Terkait vaksinasi dan swab pada saat puasa, menurut Ustadz Syamsuddin, tidak menjadi masalah. Apakah injeksi pada vaksinasi itu di bawah jaringan kulit atau masuk ke dalam otot dan pembuluh darah, itu tidak membatalkan puasa.

”Vaksin itu bukanlah nutrisi melainkan obat, dan juga tidak termasuk dalam nash, yang menganggap vaksin itu sama seperti definisi makanan atau minuman,” tuturnya.

Demikian pula tes swab atau dikenal juga tes usap. Cara kerjanya adalah alat seperti cotton bud dimasukkan ke dalam rongga hidung atau mulut sampai pangkalnya. Kemudian diputar-putar guna memperoleh lendirnya dan dites dengan alat PCR.  ”Selama cotton bud-nya tidak ditelan, ya tidak membatalkan puasa,” selorohnya disambut gelak tawa jamaah.

Shalat Tarawih dan Idul Fitri

Ustadz Syamsuddin mengatakan, pandemi Covid-19 ini terjadi secara global, sehingga kita diwajibkan secara bersama-sama melakukan cara bagaimana pandemi ini berakhir. Seperti menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan. Itu adalah bagian ikhtiar untuk segera terbebas dari pandemi covid-19.

”Dalam berikhtiar, kita juga tidak diperbolehkan melakukan tindakan-tindakan kontra produktif. Contoh, mudik dilarang tetapi sektor pariwisata dihidupkan, orang-orang di pasar banyak yang berkerumun dan tidak pakai masker, kita juga ikutan,” ujarnya.

Ustadz Syamsuddin menutup pengajian dengan penjelasan Surat Edaran PP Muhammadiyah terkait pelaksanaan shalat Tarawih dan Idul Fitri. ”Jika di lingkungan kita ini, tidak ada yang terpapar Covid-19, boleh melaksanakan shalat Tarawih dan shalat Id dengan tetap memperhatikan prosedur kesehatan Covid-19,” ujarnya.

”Hanya saja untuk kegiatan buka bersama, lebih baik dihindari dan dilaksanakan di rumah masing-masing bersama keluarga. Karena akan menimbulkan kerumunan yang berdesak-desakan. Jika di lingkungan kita, ada yang terpapar Covid-19, maka sebaiknya tidak diadakan dahulu kegiatan shalat Tarawih dan Idul Fitri,” jelasnya. (*)

Penulis Ahmad Qori’ Ulul Albab  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Dr SyamsuddinKajian Ahad PagiPDM Kota ProbolinggoTuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan
SendShare546Tweet342Share

Related Posts

Ahad Pagi Bonus Sarapan di PRM Sekaran

Senin 20 Maret 2023 | 20:32
88

Sekretaris PDM Lamongan, Dr Piet Hizbullah Khaidir, saat mengisi Kajian Ahad Pagi di PRM Sekaran...

Profil 9 Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Probolinggo

Senin 20 Februari 2023 | 05:29
526

Anggota PDM Kota Probolinggo 2022-2027 bersama Wakil Ketua PWM Jatim Thohir Luth (kelima dari kanan)...

Keindahan Syair Al-Quran Punya Dampak seperti Ini

Minggu 27 November 2022 | 21:25
265

KH Dawam Sholeh ceramah Kajian Ahad Pagi di PCM Gresik. (Gondo/PWMU.CO) PWMU.CO- Keindahan syair al-Quran...

Gowes Muhammadiyah Semarakkan Muktamar hingga HSN

Sabtu 29 Oktober 2022 | 20:25
212

Ketua PDM Kota Probolinggo, Masfu’ (tengah) mengikuti gowes bersama anggota Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Probolinggo....

UMSurabaya Donasi Rp 50 Juta Pembangunan Panti Muhammadiyah Kota Probolinggo

Minggu 4 September 2022 | 14:43
373

Suasana Kajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo, Ahad (4/8/2022) (Didik Sukarsidi/PWMU.CO) UMSurabaya Donasi Rp 50...

Nikmat Kautsar Menurut Tafsir Ustadz Sam’un

Senin 8 Agustus 2022 | 21:12
216

Dr Sam'un PWMU.CO- Nikmat kautsar menjadi bahasan Pengajian Ahad Pagi PDM Kota Probolinggo di Graha...

Siswa Bisa Terjajah gara-gara Kurikulum Merdeka

Senin 8 Agustus 2022 | 10:12
511

Saiful Bahri menjelaskan Kurikulum Merdeka di Kota Probolinggo. (Ahmad Qori/PWMU.CO) PWMU.CO- Siswa bisa terjajah dunya...

Kesabaran dan Keikhlasan Akan Membuahkan Hasil Luar Biasa

Sabtu 9 Juli 2022 | 21:07
298

Kesabaran dan Keikhlasan Akan Membuahkan Hasil Luar Biasa. Jamaah Shalat Idul Adha di Stadion Bayuangga...

Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM Sine

Minggu 3 Juli 2022 | 23:27
305

Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah Dikupas di Kajian Ahad PCM Sine (Suwarno/PWMU.CO) Tiga Keistimewaan Bulan Dzulhijah...

Ceramah di Probolinggo, Prof Syafiq Ungkapkan Ini

Minggu 5 Juni 2022 | 12:34
14k

Syafiq A Mughni, tengah, bersama Ketua PDM Kota Probolinggo Masyfu', kanan. (Ikhsan/PWMU.CO) PWMU.CO- Ceramah di...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    31521 shares
    Share 12608 Tweet 7880
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    2234 shares
    Share 894 Tweet 559
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    1689 shares
    Share 676 Tweet 422
  • Kalimah Spemdalas Ajak Siswa Miliki Akhlak Al-Quran

    2841 shares
    Share 1136 Tweet 710
  • Rangkai 1000 Stik Es Krim, Siswa Spemdalas Bikin Menara Eiffel 

    3468 shares
    Share 1387 Tweet 867
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    13116 shares
    Share 5246 Tweet 3279
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1849 shares
    Share 740 Tweet 462
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    1018 shares
    Share 407 Tweet 255
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1241 shares
    Share 496 Tweet 310
  • Siswa Spemdalas Ujian Praktik Mengafani Jenazah

    2353 shares
    Share 941 Tweet 588

Berita Terkini

  • PWA Jatim Larang Rangkap JabatanRabu 29 Maret 2023 | 06:42
  • Ramadhan, Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Smamio Giat BerdakwahRabu 29 Maret 2023 | 06:25
  • Ramadhan Ceria SD Mumtaz Dibuka, Begini KegiatannyaRabu 29 Maret 2023 | 06:09
  • Spemdalas Berbagi Takjil selama RamadhanRabu 29 Maret 2023 | 05:30
  • SD Mupat Kota Malang Meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata NasionalRabu 29 Maret 2023 | 05:07
  • Berdayakan PKL, 2000 porsi menu berbuka Kajian Ramadhan PWM Jatim; Liputan Siti Agustini, Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Berdayakan PKL, 2000 Porsi Menu Berbuka Kajian Ramadhan PWM JatimRabu 29 Maret 2023 | 03:28
  • 9 Prinsip Mendidik Anak sesuai Pola Asuh IslamiSelasa 28 Maret 2023 | 21:42
  • Lazismu RSU Aisyiyah Salurkan Dana untuk Peduli Dai Majelis Tabligh PDM PonorogoSelasa 28 Maret 2023 | 20:52
  • English Show Night MIM 7 Kenep Tampil MemukauSelasa 28 Maret 2023 | 18:23
  • Uprak IPA SDMM Dorong Siswa Jadi Peneliti CilikSelasa 28 Maret 2023 | 18:15

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!