ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Selasa, Maret 21, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Oesman Effendy, Berhenti dari PNS Jadi Blantik Sapi

Rabu 7 April 2021 | 13:48
5 min read
339
SHARES
1.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Oesman Effendy (dok keluarga)
Oesman Effendy (dok keluarga)

PWMU.CO – Oesman Effendy nama yang selalu melekat di SMA Muhammadiyah 1 Babat yang dikenal dengan sebutan SMA Muhiba. Dia pendiri sekolah itu tahun 1971 bersama aktivis PCM Babat.

Ini sekolah tertua di Kota Wingko Babat Lamongan. SMA Muhammadiyah 1 Babat juga sekolah pertama di eks Karesidenan Bojonegoro yang mengantongi status Disamakan dan Terakreditasi A.

Kebesaran dan kemajuan SMA Muhammadiyah 1 Babat saat ini tidak lepas dari sosok pendiri sekaligus kepala sekolah pertama yaitu Drs H Oesman Effendy. Dia hanya menjabat kepala sekolah selama dua tahun yaitu 1971-1973. Kemudian dilanjutkan oleh Drs Moh Thohir, putra Kiai Sholeh, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat yang pertama.

H Oesman Effendy  lahir di Babat, Lamongan, 11 Mei 1941 dari pasangan H. Muchsin dan Hj Maskrani. Kedua orangtuanya adalah aktivis Masyumi di Babat termasuk orang Muhammadiyah terkaya pada saat itu.

Oesman pun bisa sekolah di Yogyakarta setamat Madrasah Ibtidaiyah Babat. Dia masuk ke SMP Muhammadiyah Yogyakarta, kemudian SMA PIRI Yogyakarta.

SMA ini milik Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) Yogyakarta yang didirikan oleh bekas Sekretaris Hoofdbestuur Muhammadiyah H. Minhadjurrahman Djojosugito. Sekolah di sini atas arahan orangtuanya yang tak memilih sekolah di Muallimin Yogya.

Setelah lulus dia lanjut kuliah di Jurusan Administrasi Negara Universitas Gajah Mada lulus pada tahun 1967. Sejak mahasiswa Oesman Effendy aktif jadi pengurus di Badan Keluarga Mahasiswa UGM. Setelah tamat kuliah Oesman mengikuti kursus administrasi kepegawaian dan keuangan di Yogyakarta. Dari sini dia direkrut menjadi pegawai Departemen Dalam Negeri di Jakarta.

Mundur dari PNS

Dia menikah pada 16 Oktober 1969 saat berusia 28 tahun dengan Hj Siti Fatimah, putri H Noerchalim dan Hj Djamilah. Siti Fatima saat itu masih kuliah di Fakultas Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dari pernikahan ini dikarunia sepuluh anak. Yaitu drh Hj Erna Novita, dr Yunita, Marita SE MSi, Yun Ernita SE, Hj Septiana SAg, H Badru Zaman Muhammad SE, Zaki Muhammad ST, Syafik ST, Rosdiyati SE MSA dan Alvian Noor Muhammad SE.

Ternyata keluarganya tak suka dia menjadi pegawai negeri. Lebih baik menjadi pengusaha seperti keluarga lainnya. Maka tahun 1970 H Oesman mundur dari Departemen Dalam Negeri. Pulang ke Babat Lamongan bersama istrinya.

Hidup di Babat, Oesman menjadi blantik sapi. Bukan jual beli satu dua sapi. Tapi bisa mengirim satu truk sapi ke Jakarta untuk memenuhi pasokan daging di ibukota. Dia mencari sapi hingga ke pelosok desa-desa.

Di sela kesibukannya, dia sempatkan berkumpul dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah Babat di rumah HM Saechan, tetangganya. Di tempat inilah berkumpul para tokoh penggerak Muhammadiyah Babat seperti Mochammad Shaleh, Soenhadji Tadjam, Mustaqim Kauman, Tasyam Purnomo, Gholib Ghufron, Marlim THS, Zaenal Mas’ud, Ruslan Efendi.

Juga  Adenan Nur Shodiq, Syafi’i Hasyim, A Zaenuri, Wasil Maksum, Abdul Kholiq, Moch Thoha, Moch Thohir, Mahmud Irfan, Muchlis Sulaiman, Khoirul Huda, Kuswarih, Muntholib Sukandar, Fatkhur Rahman Anwar, Zarqoni Sutedja, dan Shofwan Ilyas.

Berawal 6 Murid

Dari pertemuan ini muncul ide mendirikan SMA Muhammadiyah melengkapi SMP Muhammadiyah 1 Babat. Tujuannya agar lulusan SMP tidak jauh sekolah SMA ke Kota Lamongan. Saat itu pula ditetapkan Oesman Effendy sebagai kepala sekolah.

Untuk mewujudkan sekolah ini PCM Babat membeli gedung di Jl Raya 180. Lokasi ini sampai sekarang  masih ditempati menjadi sekolah unggul di Lamongan.

Menurut sesepuh Muhammadiyah di sini, Abdul Aziz, saat dibuka tahun ajaran baru jumlah siswa hanya enam anak. Termasuk Abdul Azis yang memiliki Nomor Induk Siswa 0001.

Dia bercerita, Oesman adalah sosok  berkarakter tenang, tidak banyak bicara. Tiap tahun sekolah ini berkembang. Kemajuan pesat tahun 1974 sampai 1990. Saat itu Oesman menjadi ketua Bagian Pendidikan dan Kebudayaan PCM Babat.

Aminullah, mantan Wakasek Humas SMA Muhiba menjelaskan, dari murid 6 anak saat pertama berdiri, sekarang rata-rata siswa baru per tahun menerima 200 anak.

”Meluluskan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada yang di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Saudi Arabia,” terang Aminullah yang juga menjadi sekretaris Alumni SMA Muhiba. 

Ditambahkan, bangunan sekolah yang awalnya terbatas, sejak tahun 2000 membangun gedung menjadi tiga lantai. Sekarang SMA Muhiba terus berbenah dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan.

”Guru-guru berkualitas dan kompeten di bidangnya, ada ekstrakurikuler, organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat nyaman,” tuturnya.

Antar Anak ke Pondok

Menurut Syafik, putra kedelapannya, ayahnya figur yang tegas dan keras dalam mendidik. Mungkin karakternya mewakili perjalanan hidupnya yang penuh dengan perjuangan yang keras dan penuh kesulitan.

”Tapi kasih sayang beliau di balik itu jauh lebih besar pada kami. Perhatiannya pada pendidikan agama, budi pekerti, dan akhlak terus diwariskan semasa hidupnya,” paparnya.

Syafik menyampaikan, salah satu kebiasaan yang rutin dilakukan ayahnya adalah mengantarkan putra dan putrinya berangkat mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat asuhan KH Muchlis Sulaiman.

”Ayah selalu berpesan dan berwasiat pentingnya menjaga silaturahmi di tengah keluarga dan juga ingin putra dan putrinya menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Pesan yang selalu diingat,” tutur Syafik.

Oesman Effendy wafat pada usia 53 tahun setelah menjalani sakit sekitar dua tahun. Ia dimakamkan di Kuburan Islam Desa Karangasem, Babat pada tanggal 23 Agustus  1994. (*)

Penulis  M Faried Achiyani  Editor Sugeng Purwanto

Tags: Blantik sapiFaried AchiyaniPCM BabatSMA Muhammadiyah 1 BabatSMA Muhiba
SendShare136Tweet85Share

Related Posts

SMA Muhiba Juara II IARC X RRO

Selasa 28 Februari 2023 | 11:00
92

Siswa SMA Muhiba Lamongan meraih juara II dalam perlombaan(IARC X ROBOkidz Robot Olympiad yang diselenggarakan...

Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini Juaranya

Jumat 24 Februari 2023 | 09:32
60

Suasana lomba parade semaphore di halaman SMA Muhiba (Istimewa/PWMU.CO) Soedirman Scout Challenge Gebyar Muhiba, Ini...

170 Siswa Berlaga di Lomba Atletik Gebyar Muhiba 2023

Senin 20 Februari 2023 | 12:55
113

Peserta lomba lari 80 meter di Lapangan Sawunggaling, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamogan, Jawa Timur, Jumat...

SMA Muhiba Gelar Karya, Ini Juaranya

Rabu 15 Februari 2023 | 17:59
123

Siswa kelas X3 SMA Muhiba juara 1 Gelar karya. (Hilman Sueb/PWMU.CO) PWMU.CO- SMA Muhiba (SMA...

Golongan yang Selamat Menurut Al-Quran

Minggu 11 Desember 2022 | 08:09
189

Ngaji Jumat Wage PCM Babat dengan penceramah Najih Ihsan. (Qomari/PWMU.CO) PWMU.CO – Golongan yang selamat...

Kota Mandiri Muhammadiyah 2030, Gagasan PCM Babat di MITE 2022

Kamis 24 November 2022 | 17:13
1.4k

Stand PCM Babat saat dikunjungi panitia penggembira Muktamar dari PDM Lamongan. PCM Babat menggagas konsep...

Pengalaman Sedih Gembira PCM Babat Hadiri Muktamar

Kamis 24 November 2022 | 09:05
229

Faizah, kiri, dan Saidah belanja batik di Pasar Beringharjo Yogya. (Helman/PWMU.CO) PWMU.CO- Pengalaman sedih gembira...

IPM SMA Muhiba Menggelar Motivation of Organization di Kota Batu

Senin 12 September 2022 | 00:24
162

Salah satu sesi Motivation of Organization PR IPM Muhiba di SMK Muhammadiyah 1 Kota Batu....

Kiprah PCM Babat Mengelola Amal Usaha Muhammadiyah

Rabu 31 Agustus 2022 | 11:36
200

Seminar buku Sejarah Muhammadiyah Lamongan mengupas kiprah PCM Babat dalam mengelola AUM (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO)

Sejarah PCM Babat Dikupas, Ada Kejadian Begini

Jumat 26 Agustus 2022 | 20:30
283

Tim penulis Sejarah Muhammadiyah Lamongan dari kiri, Fathurrahim Syuhadi, M. Suud, dan Maslahul Falah. (Alfain/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    55618 shares
    Share 22247 Tweet 13905
  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33254 shares
    Share 13302 Tweet 8314
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    9044 shares
    Share 3618 Tweet 2261
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2058 shares
    Share 823 Tweet 515
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Pesan Ustadz Adi Hidayat Menyambut Ramadhan

    1152 shares
    Share 461 Tweet 288
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan Diluncurkan

    520 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    512 shares
    Share 205 Tweet 128
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Agar Jaringan RSMA Jatim Lebih Tenang ketika Menghadapi Masalah HukumSenin 20 Maret 2023 | 23:53
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 23:38
  • Abdul Malik Terpilih Kembali sebagai Ketua PDM JombangSenin 20 Maret 2023 | 22:54
  • Lasminingsih Pimpin Aisyiyah Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Aminatul IfahSenin 20 Maret 2023 | 22:17
  • Musyda Unik Muhammadiyah Jombang, Pesertanya Pakai SarungSenin 20 Maret 2023 | 22:12
  • Saat Jemari Lebih Cepat dari OtakSenin 20 Maret 2023 | 21:38
  • Milad Ke-109 Aisyiyah, PCA Sumberrejo Menggelar Pengajian dan SantunanSenin 20 Maret 2023 | 21:23
  • Umsida Mantapkan Peran Ormawa sebagai Tonggak DakwahSenin 20 Maret 2023 | 21:05
  • Logo Musycab
    Logo Musycab Muhammadiyah Bubutan DiluncurkanSenin 20 Maret 2023 | 21:00
  • 26 Siswa MIM 7 Kenep Lolos Semifinal KomasSenin 20 Maret 2023 | 20:49

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!