PWMU.CO – SMK Mutu Gondanglegi Malang menggelar Virtual Job Fair 2021, Jumat-Sabtu (9-10/4/21). Hari pertama pelaksanaan diikuti 1.088 siswa.
Kepala SMK Muhamamdiyah 7 (Mutu), Pahri SAg MM menyampaikan program Virtual Job Fair tahun ini adalah kesempatan bagi siswa memperoleh informasi penting terkait jenjang karir.
“Ini adalah kesempatan kedua setelah tahun lalu, kami juga mengadakan Online Job Matching. Acara akan banyak memberikan wawasan dalam dunia kerja,” ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan ini secara khusus untuk mengantarkan siswa dapat direkrut kerja sebelum lulus. Selain itu, lanjutnya, siswa SMK Mutu secara umum yang menjadi peserta juga ikut dapat memperoleh kesempatan kerja.
Siswa Antusias Ikuti Acara
Pahri menjelaskan gelaran acara terbilang sukses. Para peserta yang didominasi siswa kelas XII menyambut dengan sangat antusias.
“Mereka sangat bersemangat. Itu sebagai tanda acara ini bisa memberikan nilai tambah,” jelasnya, pendek.
Linda Rosanti dari kelas XII Perbankan 1, salah satu peserta, mengaku sangat bersemangat mengikuti job fair kali ini.
“Acara ini adalah kesempatan untuk mengakses lowongan pekerjaan di 48 perusahaan ternama. Selain itu peserta juga memperoleh doorprize menarik karena berhasil memenangkan kuis,” katanya.
Apresiasi dari Koordinator Mitras
Pahri mengatakan kegiatan ini juga diikuti Top Karir Indonesia sebagai mitra sekolah. Dalam kesempatan tersebut, mereka memberikan materi terkait persiapan job seeker (pencari kerja) dalam melamar pekerjaan.
“Selain itu, dalam acara tersebut juga disediakan pula tes minat dan bakat yang membantu mereka dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan peminatan,” ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Koordinator Mitra Kerjasama (Mitras) Dunia Usaha (DU)/ Dunia Industri (DI) SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Saryadi ST MBA.
Dalam sambutannya, dia menilai kolaborasi apik yang terjalin antara SMK Mutu dengan Top Karir adalah sangat bagus dan sejalan dengan program Direktorat Jenderal Vokasi.
“Kegiatan virtual Job Fair ini dapat menjadi kesempatan untuk mengakses kesempatan berkarir,” jelasnya.
Intensitasnya, lanjutnya, perlu ditingkatkan secara terus-menerus untuk meminimalisir waktu tunggu yang disebabkan kesenjangan informasi terhadap kesempatan kerja selepas lulus dari SMK.
“Layanan ini memberikan angin segar dan harapan yang baik bagi calon lulusan SMK yang segera memasuki pintu gerbang kesempatan berkarir,” tandasnya. (*)
Penulis Silvia Rohman. Editor Ichwan Arif.