PWMU.CO– SMK Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo di Jalan Raya Sawunggaling 121 Jemundo, Taman, Sidoarjo, melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) sejak 31 Maret hingga 13 April 2021. UKK ini menggandeng mitra usaha.
Waka Kesiswaan SMKM 2 Taman Moh. Abdul Rokim menjelaskan, ada empat jurusan yang melaksanakan UKK. Yaitu Teknik Mesin, Teknik Kendaraan Ringan, Multimedia dan Teknik Instalasi Listrik dengan jumlah siswa 180 anak. Jumlah guru produktif yang menguji 10 orang.
Dia menjelaskan, di samping guru produktif dari SMK Muhammadiyah 2 Taman, ada enam perusahaan yang terlibat dalam penilaian UKK. Mereka berasal dari CV Cakra Jaya Teknik untuk ujian Teknik Instalasi Listrik. Penguji Teknik Pemesinan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Industri Logam Perekayasaan Sidoarjo.
Citra Taksi Ken Dedes Pratama dan PT UMC Suzuki Surabaya menguji di jurusan Teknik Pemesinan. Ujian jurusan Multimedia dari PT Arek TV Jawa Timur dan CV Seven QBITS Production.
”Pelaksanaan ujian hari Selasa, penilaian oleh Septiawan Rahman Hidayat ST, chief camera dan chief editor Arek TV. Berpengalaman kerja di berbagai media televisi dan berbagai production house di TVRI, Konsultan BBS TV, NET TV, Konsultan Doho TV, Konsultan Batu TV, Arek TV dan pernah mengajar sebagai guru produktif di SMK Mahardhika Surabaya dan SMK Dr Soetomo Surabaya,” katanya.
Ada tiga siswa Multimedia dianggap menonjol hari Selasa, 6 April 2021 dalam project video dengan tema berbagai macam paket. Mereka adalah Enggie dengan tema budaya nusantara berjudul Cangkruk. Danavian mengangkat tema siswa berprestasi dengan judul Aku Bisa Fotografi. Lantas Syahrul Ramadhan bertema siswa berprestasi dengan judul Perempuan Juga Bisa.
”Dari hasil ujian ini diharapkan siswa SMK mampu mengaplikasikan ilmunya di dalam masyarakat dan dunia kerja,” ujar Abdul Rokhim.
Tujuan UKK
Nur Wahyudzi, teknisi Advisor Suzuki kelahiran Lamongan yang melaksanakan penilaian di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) menyampaikan, di masa pandemi ini siswa belajar di rumah. Padahal praktik di bengkel amat membantu mesin otomotif. Karena itu guru produktif yang mengajar siswa SMK sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).
”Guru diharapkan menambah ilmu lewat guru magang atau belajar mandiri untuk menambah pengetahuan di dunia media elektronik. Ini sudah tuntutan zaman,” kata pria dengan empat putra yang tinggal di Sambisari RT 26 Sambikerep Surabaya ini.
Waka Kesiswaan Moh. Abdul Rokim menerangkan, siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang hari Rabu melaksanakan UKK diuji Pengetahuan Dasar Teknik Otomotif, schedule atau tahapan di dunia otomotif, attitude atau sikap yang dinilai melalui pengisian formulir dan skills atau keterampilan dasar melalui unjuk kerja sebagai standar siswa siap terjun ke dunia usaha.
Dijelaskan, Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah kegiatan penilaian hasil belajar keahlian yang dilaksanakan Sekolah Menengah Kejuruan. Tujuannya, pertama, mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi keahlian peserta didik.
Kedua, mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Ketiga, mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik. Keempat, mengetahui efektivitas proses belajar, dan kelima, mengetahui pencapaian kurikulum, yang tertuang dalam Permendikbud nomor 34 Tahun 2018 Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK.
UKK, sambung dia, dilaksanakan pada akhir masa studi oleh lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi kelulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK bisa dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Dia menyampaikan, dalam masa pandemi covid-19, pelaksanaan UKK disertai protokol kesehatan untuk mencegah penularan. ”Selamat melaksanakan UKK, semoga sukses di masa mendatang, terus berkiprah menjemput prestasi,” tandasnya. (*)
Penulis Dian Rahayu Agustina Editor Sugeng Purwanto