• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

Nadjib Hamid dalam Kenangan Teman Sekolah

Jumat 16 April 2021 | 07:24
5 min read
246
SHARES
770
VIEWS
ADVERTISEMENT
Nadjib Hamid dalam kenangan
Nadjib Hamid, deretan belakang nomor keenam dari kiri bersama teman MAM angkatan 82. (dokumen A. Zahri)

Nadjib Hamid dalam Kenangan Teman Sekolah catatan obituari oleh A. Zahri dari Paciran Lamongan.

PWMU.CO– Telah sepekan Nadjib Hamid meninggalkan kita, Jumat (9/4/2021) lalu. Banyak kenangan mengendap di kalangan kenalannya. Apalagi kerabat dan teman di Paciran, desa kelahirannya. Meskipun sudah tinggal lama di Surabaya, dia tak putus kontak dengan kehidupan desanya.

Di kampungnya dia dikenal sebagai Pak Nadjib PWM. Sebutan itu untuk membedakan dengan nama Nadjib lainnya yang juga ada di kampung ini. Atribut itu melekat di namanya karena saking lamanya dia aktif di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mulai dari staf administrasi, kepala kantor, lalu masuk PWM menjadi wakil sekretaris, sekretaris, dan wakil ketua.

Di awal tahun 1976, saya bersama Nadjib Hamid masuk kelas 1 PGA 4 tahun di Paciran Lamongan. Sekolah ini kelak berubah menjadi Madrasah Tsnawiyah.

Juga satu sekolah ketika masuk Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Pondok Pesantren Karangasem Paciran asuhan KH Abdrurahman Syamsuri, ulama Muhammadiyah Lamongan.

Di usia SMP, Nadjib Hamid sudah fasih menghafal perubahan kata bahasa Arab di kitab Al Amtsillah At Tashrifiyyah karangan Syekh Muhammad Maksum bin Ali dari Maskumambang, menantu Hadhratus Syekh Hasyim Asyari.

Dia menghafal dengan lancar, baik tashrif istilahi maupun lughowi. Padahal saya dan kebanyakan teman belum familiar dengan tashrifan itu. Nadjib ternyata juga bagus dan rapi tulisan Arabnya dibandingkan teman-teman lainnya.

Menikmati Legen

Selama bersekolah dia jago mata pelajaran agama saat di Tsanawiyah maupun Aliyah antara tahun 1976-1982. Begitu pun bidang pelajaran umum lainnya tidak kalah dengan teman-temannya.

Lulus MAM lantas nyantri di Ma’had Ali lil Fiqh wad Dakwah Bangil Pasuruan (1987). Pendiri ma’had ini KH Muamal Hamidy, ulama fiqih Muhammadiyah.

Selain cerdas, Nadjib orangnya grapyak. Mudah bergaul dan hangat dalam pertemanan. Suka menggembirakan kawan. Saat di Madrasah Aliyah, beberapa kali mengajak saya dan teman-teman datang ke ladang orangtuanya menikmati  segarnya legen yang baru diambil dari pohon aren.

Air legen yang di-deres dari kuncup bunga siwalan yang dipotong ujungnya itu ditampung dalam bethek atau bumbung bambu selama sehari. Esoknya dipanen lalu dikumpulkan sedikit demi sedikit dalam bumbung bambu yang lebih panjang. Kami biasa minum legen langsung dari bethek dengan saringan daun jambu biji. Nikmatnya air legen segar itu seperti masih terasa di kerongkongan ini.

Air legen, disebut juga nira, diolah menjadi gula merah atau gula aren. Nadjib membantu ayahnya mengolah nira menjadi gula merah dengan memasaknya hingga mendidih.  Dia sangat cekatan  memutar dan mengaduk air nira sampai mengental lalu dicetak dalam bambu kecil-kecil. Gula aren itu lantas dijual ke pasar.

Biodata Nadjib Hamid dalam buku kenangan teman MAM. (dokumen A. Zahri)

Buku Kenangan

Sewaktu kelas III Aliyah, ada hobi anak-anak muda membuat buku kenangan. Sesama teman saling mengisi biodata. Ada cita-cita, hobi, zodiak, membuat puisi, atau kata mutiara.

Kolom hobi paling populer saat itu ditulis makan bakso. Kolom cita-cita kebanyakan ditulis tidak spesifik, sangat normatif. Misalnya, menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Nadjib Hamid juga mengisi buku kenangan saya. Kolom nama dia isi sesuai namanya sekarang ini. Biasanya ada yang menambahi namanya agar lebih keren. Alamat dia tulis: Ponpes 125 Paciran. Lahir 17-12-1963. Hobby: Ngobrol. Study: MAM Paciran. Cita-cita: Ingin jadi Presiden RI.

Lalu kolom pesan-kesan dia menulis: Teruskanlah karermu sbg ahli filsafah.

Di bawahnya dia menggoreskan tanda tangan yang masih sama modelnya dengan tanda tangannya sekarang.

Setelah lulus, 30 tahun kemudian saya buka-buka  buku kenangan itu. Pas membaca kembali catatan Nadjib Hamid  langsung saya foto dan share WA kepadanya. Saya komentari: Hanya antum yang paling tinggi cita-citanya di antara teman sekelas.

Dia membalas: ”Oh iya, ini menarik.”

Ada yang aneh pada teman saya ini dibanding teman lainnya. Dia tidak bisa naik sepeda. Apalagi sepeda motor dan mobil. Tidak ingin mencoba belajar menaikinya. Mungkin takut. Dia biasa naik angkutan umum atau berjalan kaki. Namun begitu tak mengganggu mobilitasnya dalam berdakwah.

Reuni Geng 82 alumni MAM Paciran di rumah Nadjib Hamid Jl. Ubi Surabaya. (dokumen A. Zahri)

Genk 82

Sekitar tahun 2012, dia membuat  Grup WhatsApp teman sekelas di Tsanawiyah dan Aliyah. Nama grupnya Genk ’82. Dia sebagai admin grup sekaligus ketua Genk 82.

Hampir semua teman seangkatan masuk anggota grup WA Genk 82 setelah saling kontak dan berbagi nomor telepon. Kecuali beberapa teman yang telah meninggal dunia. Usia teman-teman di atas 50 tahun dan kebanyakan sudah punya cucu. Nadjib Hamid putranya belum ada yang menikah.

Kegiatan Genk 82 menjalin silaturahmi dengan acara dua tahun sekali reuni di bulan Syawal. Hadir bersama keluarganya. Kemudian reuni menjadi setahun sekali. Juga media informasi untuk hadir di acara pernikahan, menjenguk teman yang sakit atau takziyah kalau ada teman atau keluarganya meninggal.

Sejak ada grup WA Genk 82 hubungan kekeluargaan antar teman sekolah semakin akrab. Ibarat ngumpulno balung pisah. Kami yang putus kontak lama setelah lulus sekolah bisa bertemu kembali.

Saat reuni, seorang teman yang ahli memijat, langsung diminta Nadjib memijatnya. Sambil dikerubungi anggota Genk laki-laki terjadilah obrolan penuh seloroh, joke, dan bully-an hingga membuat tertawa lepas. 

Nadjib juga mengusulkan saat reuni agar bermakna tidak hanya diisi obrolan dan makan-makan, tapi  mengumpulkan dana untuk menolong teman. Terkumpullah uang untuk diberikan kepada teman yang membutuhkan pertolongan.

Ketika berkumpul dia sering membagikan oleh-oleh seperti makanan ringan dan suvenir. Seperti buku terbitannya, kain batik, kaus. ”Jangan melihat harganya, namun rasa simpati dan peduli yang akan berkesan,” katanya setiap memberi oleh-oleh.

Saat dia maju menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah Jatim, saya sempat bertanya persiapannya bersaing dengan calon lain yang berkantong tebal? Dia menjawab datar, ”Yang penting kita berusaha, hasilnya kita serahkan kepada Yang Kuasa.”

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه

Editor Sugeng Purwanto

Tags: A ZahriKH Muamal HamidyNadjib HamidNadjib Hamid Meninggall DuniaPesantren Karangasem
SendShare98Tweet62Share

Related Posts

Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

Sabtu 9 April 2022 | 18:35
41

Ketua PCM Krembangan Sutikno berjaket biru Matan. (Muriyono/PWMU.CO) PWMU.CO- Jaket biru bertuliskan Matan dikenakan Ketua...

PWMU.CO Beri Penghargaan Pendirinya, Air Mata Bercucuran

Minggu 20 Maret 2022 | 20:40
420

Luluk Humaidah, istri alm Nadjib Hamid menerikan kenang-kenangan dari Nur Cholis Huda (Ian/PWMU.CO) PWMU.CO Beri...

Editor Killer, Buku Wasiat Nadjib Hamid Itu Diluncurkan

Minggu 20 Maret 2022 | 19:56
238

Nur Cholis Huda (pakai kopiah) saat meluncurkan buku Editor Killer. Dia didampingi Pemred PWMU.CO Mohammad...

Haru Biru Mengenang Nadjib Hamid, Pendiri PWMU.CO

Sabtu 19 Maret 2022 | 19:42
10.2k

Suasana haru biru saat penayangan video mengenang pendiri PWMU.CO Nadjib Hamid (Ian Ianah/PWMU.CO)

Bangga Dapat Buku Nadjib Hamid, Kontributor Nekat Ini Sempat Sakit

Senin 28 Februari 2022 | 16:32
117

Endang Sumiati saat menerima doorprize dari Sugeng Purwanto PWMU.CO – Bangga dapat buku Nadjib Hamid,...

Muhammadiyah dan Generasi Milenial

Kamis 18 November 2021 | 00:01
210

Dokumentasu Pandu Hizbul Wathan Banyuwangi saat mengibarkan bendera merah-putih bersama panji-panji Muhammadiyah di Puncak Gunung...

Buku-Buku Inspiratif Nur Cholis Huda Ternyata Dijual di Kalsel

Minggu 26 September 2021 | 09:10
263

Buku-buku ter bita Hikmah Press, termasuk karya Nur Cholis Huda di Kantor PWM Kalsel (Sugiran/PWMU.CO)...

Buku Nadjib Hamid, Ada Kisah Menarik saat Menulisnya

Minggu 19 September 2021 | 06:06
279

Luluk Humaidah, istri Nadjib Hamid, menerima sampul buku.

Haedar Nashir Akan Launching Buku Biografi Nadjib Hamid

Selasa 14 September 2021 | 20:14
44.1k

Buku biografi Nadjb Hamid yang akan diluncurkan pada Sabtu 18 September 2021 (Didik Nurhadi/PWMU.CO) PWMU.CO...

Menyambut Peluncuran Buku Nadjib Hamid Mengabdi tanpa Batas

Rabu 8 September 2021 | 06:49
21.2k

Menyambut Peluncuran Buku Nadjib Hamid Mengabdi tanpa Batas (sampul buku oleh Didik Nurhadi/PWMU.CO) Menyambut peluncuran...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6558 shares
    Share 2623 Tweet 1640
  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    3239 shares
    Share 1296 Tweet 810
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1908 shares
    Share 763 Tweet 477
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    1600 shares
    Share 640 Tweet 400
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    1285 shares
    Share 514 Tweet 321
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3789 shares
    Share 1516 Tweet 947
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1825 shares
    Share 730 Tweet 456
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1824 shares
    Share 730 Tweet 456

Berita Terkini

Kabar

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
6

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Dhian Wahana Putra (kiri) Raih Doktor Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember...

Read more

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
63

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
59

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
248

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
77

Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

Sabtu 28 Mei 2022 | 11:39
327

Ciri-Ciri Gerakan Perempuan Berkemajuan

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:52
87

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
4k

Menanam Iman Modal Membangun Negeri

Sabtu 28 Mei 2022 | 09:54
37

Kecintaan Buya Syafii pada Negara Ini Terlalu Besar

Sabtu 28 Mei 2022 | 08:47
88
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In