• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, September 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Feature

Nadjib Hamid dalam Kenangan Teman Sekolah

Jumat 16 April 2021 | 07:24
5 min read
284
SHARES
887
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nadjib Hamid dalam kenangan
Nadjib Hamid, deretan belakang nomor keenam dari kiri bersama teman MAM angkatan 82. (dokumen A. Zahri)

Nadjib Hamid dalam Kenangan Teman Sekolah catatan obituari oleh A. Zahri dari Paciran Lamongan.

PWMU.CO– Telah sepekan Nadjib Hamid meninggalkan kita, Jumat (9/4/2021) lalu. Banyak kenangan mengendap di kalangan kenalannya. Apalagi kerabat dan teman di Paciran, desa kelahirannya. Meskipun sudah tinggal lama di Surabaya, dia tak putus kontak dengan kehidupan desanya.

Di kampungnya dia dikenal sebagai Pak Nadjib PWM. Sebutan itu untuk membedakan dengan nama Nadjib lainnya yang juga ada di kampung ini. Atribut itu melekat di namanya karena saking lamanya dia aktif di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mulai dari staf administrasi, kepala kantor, lalu masuk PWM menjadi wakil sekretaris, sekretaris, dan wakil ketua.

Di awal tahun 1976, saya bersama Nadjib Hamid masuk kelas 1 PGA 4 tahun di Paciran Lamongan. Sekolah ini kelak berubah menjadi Madrasah Tsnawiyah.

Juga satu sekolah ketika masuk Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Pondok Pesantren Karangasem Paciran asuhan KH Abdrurahman Syamsuri, ulama Muhammadiyah Lamongan.

Di usia SMP, Nadjib Hamid sudah fasih menghafal perubahan kata bahasa Arab di kitab Al Amtsillah At Tashrifiyyah karangan Syekh Muhammad Maksum bin Ali dari Maskumambang, menantu Hadhratus Syekh Hasyim Asyari.

Dia menghafal dengan lancar, baik tashrif istilahi maupun lughowi. Padahal saya dan kebanyakan teman belum familiar dengan tashrifan itu. Nadjib ternyata juga bagus dan rapi tulisan Arabnya dibandingkan teman-teman lainnya.

Menikmati Legen

Selama bersekolah dia jago mata pelajaran agama saat di Tsanawiyah maupun Aliyah antara tahun 1976-1982. Begitu pun bidang pelajaran umum lainnya tidak kalah dengan teman-temannya.

Lulus MAM lantas nyantri di Ma’had Ali lil Fiqh wad Dakwah Bangil Pasuruan (1987). Pendiri ma’had ini KH Muamal Hamidy, ulama fiqih Muhammadiyah.

Selain cerdas, Nadjib orangnya grapyak. Mudah bergaul dan hangat dalam pertemanan. Suka menggembirakan kawan. Saat di Madrasah Aliyah, beberapa kali mengajak saya dan teman-teman datang ke ladang orangtuanya menikmati  segarnya legen yang baru diambil dari pohon aren.

Air legen yang di-deres dari kuncup bunga siwalan yang dipotong ujungnya itu ditampung dalam bethek atau bumbung bambu selama sehari. Esoknya dipanen lalu dikumpulkan sedikit demi sedikit dalam bumbung bambu yang lebih panjang. Kami biasa minum legen langsung dari bethek dengan saringan daun jambu biji. Nikmatnya air legen segar itu seperti masih terasa di kerongkongan ini.

Air legen, disebut juga nira, diolah menjadi gula merah atau gula aren. Nadjib membantu ayahnya mengolah nira menjadi gula merah dengan memasaknya hingga mendidih.  Dia sangat cekatan  memutar dan mengaduk air nira sampai mengental lalu dicetak dalam bambu kecil-kecil. Gula aren itu lantas dijual ke pasar.

Biodata Nadjib Hamid dalam buku kenangan teman MAM. (dokumen A. Zahri)

Buku Kenangan

Sewaktu kelas III Aliyah, ada hobi anak-anak muda membuat buku kenangan. Sesama teman saling mengisi biodata. Ada cita-cita, hobi, zodiak, membuat puisi, atau kata mutiara.

Kolom hobi paling populer saat itu ditulis makan bakso. Kolom cita-cita kebanyakan ditulis tidak spesifik, sangat normatif. Misalnya, menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Nadjib Hamid juga mengisi buku kenangan saya. Kolom nama dia isi sesuai namanya sekarang ini. Biasanya ada yang menambahi namanya agar lebih keren. Alamat dia tulis: Ponpes 125 Paciran. Lahir 17-12-1963. Hobby: Ngobrol. Study: MAM Paciran. Cita-cita: Ingin jadi Presiden RI.

Lalu kolom pesan-kesan dia menulis: Teruskanlah karermu sbg ahli filsafah.

Di bawahnya dia menggoreskan tanda tangan yang masih sama modelnya dengan tanda tangannya sekarang.

Setelah lulus, 30 tahun kemudian saya buka-buka  buku kenangan itu. Pas membaca kembali catatan Nadjib Hamid  langsung saya foto dan share WA kepadanya. Saya komentari: Hanya antum yang paling tinggi cita-citanya di antara teman sekelas.

Dia membalas: ”Oh iya, ini menarik.”

Ada yang aneh pada teman saya ini dibanding teman lainnya. Dia tidak bisa naik sepeda. Apalagi sepeda motor dan mobil. Tidak ingin mencoba belajar menaikinya. Mungkin takut. Dia biasa naik angkutan umum atau berjalan kaki. Namun begitu tak mengganggu mobilitasnya dalam berdakwah.

Reuni Geng 82 alumni MAM Paciran di rumah Nadjib Hamid Jl. Ubi Surabaya. (dokumen A. Zahri)

Genk 82

Sekitar tahun 2012, dia membuat  Grup WhatsApp teman sekelas di Tsanawiyah dan Aliyah. Nama grupnya Genk ’82. Dia sebagai admin grup sekaligus ketua Genk 82.

Hampir semua teman seangkatan masuk anggota grup WA Genk 82 setelah saling kontak dan berbagi nomor telepon. Kecuali beberapa teman yang telah meninggal dunia. Usia teman-teman di atas 50 tahun dan kebanyakan sudah punya cucu. Nadjib Hamid putranya belum ada yang menikah.

Kegiatan Genk 82 menjalin silaturahmi dengan acara dua tahun sekali reuni di bulan Syawal. Hadir bersama keluarganya. Kemudian reuni menjadi setahun sekali. Juga media informasi untuk hadir di acara pernikahan, menjenguk teman yang sakit atau takziyah kalau ada teman atau keluarganya meninggal.

Sejak ada grup WA Genk 82 hubungan kekeluargaan antar teman sekolah semakin akrab. Ibarat ngumpulno balung pisah. Kami yang putus kontak lama setelah lulus sekolah bisa bertemu kembali.

Saat reuni, seorang teman yang ahli memijat, langsung diminta Nadjib memijatnya. Sambil dikerubungi anggota Genk laki-laki terjadilah obrolan penuh seloroh, joke, dan bully-an hingga membuat tertawa lepas. 

Nadjib juga mengusulkan saat reuni agar bermakna tidak hanya diisi obrolan dan makan-makan, tapi  mengumpulkan dana untuk menolong teman. Terkumpullah uang untuk diberikan kepada teman yang membutuhkan pertolongan.

Ketika berkumpul dia sering membagikan oleh-oleh seperti makanan ringan dan suvenir. Seperti buku terbitannya, kain batik, kaus. ”Jangan melihat harganya, namun rasa simpati dan peduli yang akan berkesan,” katanya setiap memberi oleh-oleh.

Saat dia maju menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah Jatim, saya sempat bertanya persiapannya bersaing dengan calon lain yang berkantong tebal? Dia menjawab datar, ”Yang penting kita berusaha, hasilnya kita serahkan kepada Yang Kuasa.”

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه

Editor Sugeng Purwanto

Tags: A ZahriKH Muamal HamidyNadjib HamidNadjib Hamid Meninggall DuniaPesantren Karangasem
SendShare114Tweet71Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Beribadah, Tak Cukup Beriman dan Berbuat Baik Saja?

Next Post

Tidak Mudah Mencari Pengganti Nadjib Hamid

Related Posts

Klinik Menulis Ungkap Gaya Selingkung Peninggalan Nadjib Hamid

Minggu 27 Agustus 2023 | 22:26
145

Pemred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni saat menjelaskan gaya selingkung di sesi Klinik Menulis. (Riska Oktaviana/PWMU.CO) PWMU.CO –...

Lanjutkan Pesan Nadjib Hamid, PDA Sidoarjo Gelar Kegiatan Ini

Kamis 13 Juli 2023 | 15:21
694

Darul Setiawan saat menyampaikan penjelasan dalam Upgrading Penulisan Sejarah Aisyiyah Sidoarjo, Rabu (12/7/23) (Fitri Mur...

Setiap Ramadhan Selalu Ingat Almarhum Nadjib Hamid

Minggu 9 April 2023 | 13:53
469

Nadjib Hamid (Sketsa Atho' Khoironi/PWMU.CO) Setiap Ramadhan Selalu Ingat Almarhum Nadjib Hamid; Oleh Mohammad NurfatoniPWMU.CO – Setiap...

Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

Sabtu 9 April 2022 | 18:35
3.7k

Ketua PCM Krembangan Sutikno berjaket biru Matan. (Muriyono/PWMU.CO) PWMU.CO- Jaket biru bertuliskan Matan dikenakan Ketua...

PWMU.CO Beri Penghargaan Pendirinya, Air Mata Bercucuran

Minggu 20 Maret 2022 | 20:40
543

Luluk Humaidah, istri alm Nadjib Hamid menerikan kenang-kenangan dari Nur Cholis Huda (Ian/PWMU.CO) PWMU.CO Beri...

Editor Killer, Buku Wasiat Nadjib Hamid Itu Diluncurkan

Minggu 20 Maret 2022 | 19:56
408

Nur Cholis Huda (pakai kopiah) saat meluncurkan buku Editor Killer. Dia didampingi Pemred PWMU.CO Mohammad...

Haru Biru Mengenang Nadjib Hamid, Pendiri PWMU.CO

Sabtu 19 Maret 2022 | 19:42
10.4k

Suasana haru biru saat penayangan video mengenang pendiri PWMU.CO Nadjib Hamid (Ian Ianah/PWMU.CO)

Bangga Dapat Buku Nadjib Hamid, Kontributor Nekat Ini Sempat Sakit

Senin 28 Februari 2022 | 16:32
178

Endang Sumiati saat menerima doorprize dari Sugeng Purwanto PWMU.CO – Bangga dapat buku Nadjib Hamid,...

Muhammadiyah dan Generasi Milenial

Kamis 18 November 2021 | 00:01
363

Dokumentasu Pandu Hizbul Wathan Banyuwangi saat mengibarkan bendera merah-putih bersama panji-panji Muhammadiyah di Puncak Gunung...

Buku-Buku Inspiratif Nur Cholis Huda Ternyata Dijual di Kalsel

Minggu 26 September 2021 | 09:10
521

Buku-buku ter bita Hikmah Press, termasuk karya Nur Cholis Huda di Kantor PWM Kalsel (Sugiran/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    26088 shares
    Share 10435 Tweet 6522
  • Business Day dan Hizbul Wathan Yel-Yel Competition Meriah Mugres

    9108 shares
    Share 3643 Tweet 2277
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    7203 shares
    Share 2881 Tweet 1801
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    3087 shares
    Share 1235 Tweet 772
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    2507 shares
    Share 1003 Tweet 627
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    2164 shares
    Share 866 Tweet 541
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    2107 shares
    Share 843 Tweet 527
  • Dari Madrasah Ini Lahir Tokoh Muhammadiyah Jatim

    1930 shares
    Share 772 Tweet 483
  • Pengukuhan PCM dan PCA Se-Surabaya, Ketua PDM Beberkan Tiga Proyek Besar

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Rakerpim Nasyiah Gresik, Prinsip Kepemimpinan Ini Dikenalkan

    2291 shares
    Share 916 Tweet 573

Berita Terkini

  • Jelajah alam
    Jelajah Alam, Asyiknya Ceria Pandu Athfal MIM 1 PareRabu 27 September 2023 | 17:24
  • Forum Zakat
    Forum Zakat Tulungagung Berdiri, Begini Pesan Kepala KemenagRabu 27 September 2023 | 16:58
  • Berkomitmen berjuang
    Berkomitmen Berjuang sebagai Representasi Muhammadiyah di ParlemenRabu 27 September 2023 | 16:24
  • IMM Bukan Organisasi yang Kaku dan BakuRabu 27 September 2023 | 15:26
  • Soal Kanker Tulang, Pakar Umsida: Usia Muda Lebih BerisikoRabu 27 September 2023 | 15:00
  • Kemah Hizbul Wathan
    Kemah Hizbul Wathan Spemupat, Ada Nasi GosongRabu 27 September 2023 | 13:38
  • Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Menerima Hibah Program Kemaslahatan BPKHRabu 27 September 2023 | 13:12
  • Musyran PRM Sendangagung
    Musyran PRM Sendangagung, Ahmad Muhtar Jadi KetuaRabu 27 September 2023 | 13:10
  • Sempat Alot, Inilah Kisah Terpilihnya Ketua dan Anggota PCM SangkapuraRabu 27 September 2023 | 12:59
  • Relasi Wisata DMU PWM Jatim Adakan Umrah Plus DubaiRabu 27 September 2023 | 12:48
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In