PWMU.CO – Ramadhan momentum untuk meningkatkan 5M. Yaitu membaca, memahami, menghafal mengamalkan, dan mendakwahkan al-Quran.
Hal ini disampaikan tim ahli Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Hamid Faridy Lc dalam Kajian Semarak Ramadhan di SD Muhammadiyah 4 (Mupat) Kota Malang secara virtual, , Sabtu (17/4/21).
Hamid Faridy menyampaikan, sudah menjadi kewajiban kita mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah-ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah di bulan Ramadhan akan diberi pahala berlipat ganda.
“Ramadhan mengubah perilaku yang buruk menjadi baik. Bulan ini juga untuk menjaga diri agar tak berbuat dosa. Inilah momentum yang membuat diri lebih semangat meningkatkan amal ibadah hanya mengharap rida Allah swt,” ujarnya.
Meningkatkan Keimanan
Hamid Faridy menjelaskan bulan Ramadhan adalah bulan al-Quran. Untuk itu, kita harus memperbanyak waktu bersama al-Quran akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.
“Kualitas Ramadhan kita akan bisa meninggikan grafik taqwa seorang hamba kepada sang Kholiq. Maka, rugi sekali kalau bulan ini terlewatkan begitu saja tanpa adanya nilai tambah untuk kita semua,” ungkapnya.
Maka, 5M adalah cara yang paling mujarab untuk bisa meningkatkan iman dengan al-Quran. Cara yang ampuh bagi kita untuk memperbaiki karakter religius kita semua.
Pahami Tujuan Hidup
Hamid Faridy mengatakan di bulan Ramadhan tidak sepatutnya malas dalam beribadah. Biasanya rasa malas itu diantaranya disebabkan bergelimang dengan dosa.
“Selain itu, rasa malas tersebut sebabkan karena tidak paham makna ibadah, melupakan kematian, berlebihan dalam hal yang mubah dan terlalu cinta dunia,” jelasnya.
Agar terhindar dari malas, sarannya, perlu adanya usaha untuk meningkatkan semangat dengan memahami tujuan hidup.
Hal lain, sambungnya, adalah memahami keutamaan ibadah, mensyukuri nikmat, meluruskan hati bahwa ibadah adalah tekad, dan sering-sering mengikuti majelis ilmu.
“Ketiga strategi tersebut harus dipraktikkan sehingga sifas bermalas-malasa bisa kita hindari dan kita menjalanan ibadah puasa di bulan ini secara maksimal benar-benar nilai taqwa bisa diraih,” tandasnya. (*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid. Editor Ichwan Arif.