PWMU.CO – Spemlibels Petakan Bacaan Quran Calon Siswa. SMP Muhammadiyah 15 Surabaya—atau yang dikenal dengan akronim Spemlibels—mengadakan kegiatan Pemetaan Peserta Didik Baru di Gedung SMP Muhammadiyah 15, Jalan Platuk 104 Surabaya, Selasa (27/4/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 53 calon peserta didik baru tahun pelajaran 2021-2022 bersama orangtuanya, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam pemetaan gelombang pertama tersebut, mereka dibekali dengan uji kompetensi membaca al-Quran.
Ketua PPDB Spemlibels Tahun Pelajaran 2021-2022, Ulfiyatin SPd, menjelaskan kegiatan ini untuk merealisasikan keutamaan membaca al-Quran.
“Dengan tujuan, sekolah bisa mengetahui sejauh mana Input kemampuan calon peserta didik dalam membaca al-Quran,” ujarnya.
Ulfiyatin menerangkan, dengan pemetaan itu akan diambil langkah selanjutnya agar kemampuan siswa Spemlibels dalam membaca rutin al-Quran semakin. Sekolah berharap semua siswa bisa rutin membaca al-Quran.
“Karena al-Quran merupakan petunjuk bagi kaum Muslimin sekaligus pembeda antara yang benar dengan yang batil,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, bagi yang membacanya akan mendapatkan pahala berlipat ganda, sebagaimana Rasulullah SAW, bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan.”
Taaruf Calon Siswa
Ulfiyatin menerangkan, selain untuk memetakan bacaan al-Quran siswa, acara ini juga sebagai ajang ta’arruf dengan calon wali murid baru. “Sebagai langkah awal kami sebagai satu kesatuan keluarga besar SMP Muhammadiyah 15 Surabaya,” tutur dia.
Mimin Yusfeni, salah satu calon wali murid baru, mengaku sangat bangga mendaftarkan anaknya sekolah di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. “Semoga ibadah shalat lima waktu, mengaji, kemampuan tahfidh al-Quran anak saya semakin meningkat dan lebih baik lagi dari sebelumnya,” harap dia.
Kepala Spemlibels Banjar SS MPdI menjelaskan, sebagai sekolah Islam yang memiliki program unggulan Datamu (Darut Tahfidh Muhammadiyah) Spemlibels akan menggali potensi calon peserta didik baru dan mencari bibit bibit hafidh yang siap dibimbing.
“Insyaallah kami siap membimbing peserta didik dalam membaca al-Quran ataupun meningkatkan tahfidh al-Quran dalam sebuah wadah kelas boarding school atau pesantren tahfidh. Semoga program unggulan tersebut bermanfaat dan lebih dipercaya oleh masyarakat,” tuturnya. (*)
Penulis Irvandy Andriansyah Editor Mohammad Nurfatoni