ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, April 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

SPEAM Lebih dari Sekolah dan Pesantren Umumnya

Kamis 29 April 2021 | 20:40
4 min read
197
SHARES
615
VIEWS
ADVERTISEMENT
SPEAM lebih dari sekolah dan pesantren umumnya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Drs H Abu Nasir MAg.
Abu Nasir: SPEAM lebih dari sekolah dan pesantren umumnya (Dadang Prabowo/PWMU.CO)

PWMU.CO – SPEAM lebih dari sekolah dan pesantren umumnya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan Drs H Abu Nasir MAg.

Dia menyampaikannya saat memberikan sambutan pada Wisuda Pesantren SPEAM yang dilaksanakan di Rumah Makan Kebon Pring Pasuruan, Sabtu (24/4/2021)

Abu Nasir mengapresiasi SPEAM yang bisa menyelenggarakan wisuda secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan masa pandemi dan sekaligus online.

Sejarah Sekolah Muhammadiyah

Dulu, lanjutnya, sekolah-sekolah Muhammadiyah berdiri sebagai respon terhadap sekolah Belanda yang berseberangan secara diametral dengan pondok-pondok pesantren saat itu.

“Muhammadiyah telah memulai dan memberikan contoh bagi sebuah sistem pendidikan yang mengintegrasikan sistem pendidikan pesantren dan sistem pendidikan Belanda,” ujarnya.

“Berdirinya sekolah Muhammadiyah dengan memadukan secara epistemologis dan ontologis materi-materi ilmu pendidikan umum yang itu didapatkan di sekolah Belanda dan materi ilmu agama yang didapatkan di pesantren pada waktu itu,” tambahnya.

Dari waktu ke waktu, sambungnya, sistem sekolah-sekolah Muhammadiyah dari dulu sampai saat ini masih bisa survive dan berkompetisi dengan sekolah-sekolah lain.

“Sampai kemudian hadir masalah-masalah di dunia pendidikan. Di antaranya problem mutu, kualitas, tingkat kecerdasan dan lain sebagainya. Bersamaan dengan itu lahir kegelisahan masyarakat terhadap bagaimana sebuah karakter bisa terbentuk melalui sistem sekolah,” paparnya.

Sekolah Terpadu sebagai Alternatif

Pada tahun 90-an, ujarnya, muncul sekolah-sekolah dengan model terpadu. Seolah-seolah ingin memberikan jawaban bahwa sekolah Muhammadiyah belum memadukan kedua unsur yang ada di sekolah Belanda dan sekolah yang ada di Pesantren.

“Karena itulah lahir sekolah-sekolah dengan model terpadu. Bahkan banyak sekolah yang sebenarnya tidak terpadu tapi namanya terpadu,” sergahnya.

Bagi Abu Nasir hadirnya sekolah-sekolah terpadu ini dalam salah satu pendidikan Islam cukup menghentakkan semua kalangan. Dan memunculkan pertanyaan bagi warga persyarikatan Muhammadiyah.

“Adakah yang kurang dalam pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah? Apakah sekolah-sekolah Muhammadiyah benar-benar mengintegrasikan ilmu pendidikan umum dan pendidikan agama sesuai dengan teori dan aliran pendidikan yang ada? Ataukah Muhammadiyah hanya menjadikan sekolah sebagai tempat menimba ilmu umum dan ilmu agama hanya tempelannya saja? Semoga tidak demikian,” paparnya.

Dia menambahkan sekolah yang ada saat ini hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan agama sebagai tempelan.

“Kebalikannya di pesantren yang ada madrasahnya hanya mengajarkan agama dan ilmu umum sebagai tempelannnya saja. Dan sekolah terpadu seakan menjadi jawaban atas semua itu,” jelasnya.

Lebih dari Sekadar Terpadu

Dari berbagai kenyataan tersebut Abu Nasir melihat ada kesadaran warga persyarikatan terhadap pentingnya menyelenggarakan sekolah yang lebih dari sekadar terpadu.

“Dan Muhammadiyah di akhir-akhir ini memunculkan kembali jati dirinya sebagai sebuah lembaga institusi pendidikan yang benar-benar penuh perhatian perlunya dicetak kader ulama yang intelektual dan intelektual yang ulama,” tegasnya.

Fenomena ini, menurutnya, sesuai dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi ketika meletakkan batu pertama pembangunan asrama SPEAM.

“Saat itu Pak Haedar mengatakan para santri lulusan SPEAM harus menjadi sosok ulul albab. Yaitu orang-orang yang punya kemampuan sebagai seorang intelek dan sekaligus dirinya sebagai seorang ulama,” ungkapnya.

Beda Sekolah dan Pesantren

Kata sekolah, paparnya, berasal dari bahasa Yunani School yang berarti free time. Plato dan Aristotel mengembangkan school dengan cara mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Maka diisilah pada saat itu dengan ilmu-ilmu tentang kehidupan.

“Baru pada masa Yunani kemudian berkembang menjadi sekolah yang berarti institusi. Sehingga sekolah adalah sistem formal yang memberi mata pelajaran umum,” ujarnya.

Sementara pesantren berasal dari kata pe-, santri dan -en. Santri berasal dari Bahasa Sansekerta Sastri yaitu orang yang mengetahui ilmu-ilmu agama Hindu. Kemudian diserap menjadi santri.

“Sehingga orang yang nyantri adalah orang yang mengerti ilmu-ilmu agama,” jelasnya.

Memadukan Unsur Sekolah dan Pesantren

Dia menegaskan Pesantren SPEAM dengan nama Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah kalau dimaknai sebenarnnya lebih dari sekedar sekolah formal yang diberi tambahan pelajaran agama. Juga lebih dari sekedar sebuah pesantren yang mengajarkan ilmu agama dan hanya ditambahi pelajaran umum supaya anak mendapatkan ijazah formal.

“Nama SPEAM melampaui itu semuanya. Karena SPEAM memadukan secara langsung antara unsur yang bersifat sekolah dengan pesantren,” ungkapnya.

Dari sini, lanjutnya, pesantren SPEAM itu berusaha untuk benar-benar menyatukan, memadukan dan mengintegrasikan tidak hanya dalam bentuk formal tetapi dalam bentul implementasinya isinya sekaligus dalam bentuk nilai-nilai dan hasil-hasilnya.

“Sehingga nantinya santri tidak hanya mencukupkan studi di SMP saja. Karena hasilnya akan kurang maksimal dari apa yang dikehendaki oleh nama pesantren SPEAM ini”, tuturnya.

“Sebagai informasi tambahan bahwa pada tahun ajaran baru nanti, SMA SPEAM akan mendapatkan ijin operasional dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” tambahnya. (*)

Penulis Dadang Prabowo. Editor Sugiran.

Tags: Abu NasirDadang PrabowoPDM Kota PasuruanpesantrenSMA SPEAMSPEAMwisuda
SendShare79Tweet49Share

Related Posts

Safari Ramadhan, Santri SPEAM Memakmurkan Masjid dengan Kegiatan Ini

Kamis 30 Maret 2023 | 11:16
125

Peserta Safari Ramadhan santri SPEAM bersama takmir dan jamaah Masjid At Taqwa Jagalan (Ahsan Muhammad/PWMU.CO)...

Calon Penghuni Surga, Jangan Lupakan Ini

Sabtu 25 Maret 2023 | 08:58
252

Abu Nasir Calon Penghuni Surga, Jangan Lupakan Ini oleh Abu Nasir, Ketua PDM Kota Pasuruan....

Makna Puasa untuk Pejabat Pajak

Jumat 24 Maret 2023 | 09:21
353

Abu Nasir Makna Puasa untuk Pejabat Pajak oleh Abu Nasir, Ketua PDM Kota Pasuruan. PWMU.CO-...

Jalur RPL Unmuh Jember, Ini Keuntungannya

Rabu 22 Maret 2023 | 06:04
169

Wisuda ke-48 Unmuh Jember. PWMU.CO- Jalur RPL penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Jember diresmikan...

Wisudawan UMG Didoakan Dapat Jodoh dan Momongan

Rabu 15 Maret 2023 | 20:14
210

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Dr Biyanto MAg (kiri) saat menyampaikan sambutan...

Rektor UMG: Wisuda Bukan Akhir Sebuah Perjuangan

Rabu 15 Maret 2023 | 15:14
171

Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Nadhirotul Laily (kiri) saat menyampaikan sambutan di depan 1.350 tamu...

Wisuda Ke-42 UMG Diikuti 629 Wisudawan

Rabu 15 Maret 2023 | 09:11
2.1k

Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-42 Mahasiswa Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di...

Santriwati SPEAM Belajar ke Kampung Inggris

Jumat 10 Maret 2023 | 06:57
40

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan, Muhammad Nur Yasin melepas keberangkatan santriwati SPEAM ke...

26 Santri SPEAM Raih Medali di Olimnus Islamic ke III

Jumat 3 Maret 2023 | 10:44
72

Santri SPEAM peraih medali Olimnus Islamic ke III (Lely Febriyanti/PWMU.CO) . PWMU.CO- 26 santri Sekolah...

Gelar Speech Contest Tiga Bahasa, Santri SPEAM Teruji

Kamis 23 Februari 2023 | 10:36
516

PWMU.CO- Gelar Speech Contest tiga bahasa menjadi ajang uji nyali bagi santri Sekolah Pesantrean Entrepreneur...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Putranya Diterima di IPB lewat SNBP, Ini Harapan Ketua Komite Smamsatu

    18945 shares
    Share 7578 Tweet 4736
  • Tapak Suci Smamsatu Borong Medali Tingkat Nasional

    21970 shares
    Share 8788 Tweet 5493
  • Naik Lagi Jumlah Siswa Smamsatu yang Lolos PTN lewat SNBP

    9774 shares
    Share 3910 Tweet 2444
  • Dag-dig-dug Jantung Mantan Ketua IPM Smamsatu Ini Diterima di Unesa

    4758 shares
    Share 1903 Tweet 1190
  • Putri Kepala Smamsatu Diterima di Unair Jalur SNBP 2023

    11652 shares
    Share 4661 Tweet 2913
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    2402 shares
    Share 961 Tweet 601
  • Atlet Basket Smamsatu Masuk Jurusan Akutansi di SNBP 2023

    3203 shares
    Share 1281 Tweet 801
  • Naik Tajam, 36 Siswa Smamita Lolos SNBP 2023

    777 shares
    Share 311 Tweet 194
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    2159 shares
    Share 864 Tweet 540
  • Inilah Struktur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik 2022-2027

    399 shares
    Share 160 Tweet 100

Berita Terkini

  • Empat Tips Menciptakan Keluarga HarmonisSabtu 1 April 2023 | 22:46
  • Menjadikan Syukur sebagai Bahan Baku Utama Kebahagiaan KeluargaSabtu 1 April 2023 | 21:17
  • Bacaan Gharib Jadi Ice Breaking Pengajian Ramadhan IniSabtu 1 April 2023 | 20:13
  • Belajar jadi saudagar
    Belajar Jadi Saudagar Kaya dari IbuSabtu 1 April 2023 | 16:19
  • Syarat taklukkan dunia
    Taklukkan Dunia Miliki Dua Syarat IniSabtu 1 April 2023 | 14:41
  • Mubaligh hijrah ramadhan
    Mubaligh Hijrah Ramadhan Muhi Gelar Pengajian Akbar di PCM KalikajarSabtu 1 April 2023 | 14:16
  • Islam Melahirkan Umat Unggul dan Peradaban MajuSabtu 1 April 2023 | 13:41
  • Siswa SD Musix Ikut Kuliah Histologi di Fakultas Kedokteran UM SurabayaSabtu 1 April 2023 | 13:30
  • Berorientasi ke Depan, Sekolah Muhammadiyah Jadi ModelSabtu 1 April 2023 | 13:03
  • Aktualisasi Islam Berkemajuan Merujuk pada Tiga Pertanyaan JibrilSabtu 1 April 2023 | 12:51

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!