PWMU.CO – Pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) dilakukan di Dusun Bedingin, Sidobogem, dan Tlogoagung, Kecamatan Sugio, Sabtu-Ahad (1-2/5/21) dengan protokol kesehatan dengan ketat.
Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Ibnu An-Nafis Fakultas Ilmu Kesehatan Umla ini merupakan tindak lanjut Darul Arqam Dasar XII.
Ketua Pelaksana M Sandi Praftian mengatakan, kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengimplementasikan trilogi IMM yang bergerak di rana religiusitas, intelektualitas, dan humanitas.
“Hal ini untuk kedekatan kader kepada masyarakat yang dipusatkan ke perdesaan yang jauh dari perkotaan. Dengan memanfaatkan momen di bulan Ramadhan terjun ke masyarakat dan berbaur dengan masyarakat membantu dalam hal perekonomian, keseharian dan keagamaan,” ujarnya.
Untuk kegiatan pengabdian masyarakat, lanjutnya, dipusatkan di masjid, sedangkan untuk penyuluhan kesehatan dan bakti sosial yang diikuti 50 kader menyebar di tiga lokasi yang sudah ditentukan.
Penerus Muhammadiyah
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bedingin, Kastijan mengatakan rasa bahagia dengan kepedulian kader-kader penerus Muhammadiyah yang mempunyai jiwa kemanusiaan yang tinggi
“Dengan terjun ke masyarakat akan mengetahui bagaimana kondisi-kondisi ranting yang ada di wilayah desa,” jelasnya.
Dia berharap semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini mahasiswa bisa berbaur dengan masyarakat dan memaksimalkan kegiatan penyuluhan kesehatannya.
Ketua Umum PK IMM Ibnu An-Nafis FIK Umla, M Ainun Naim Ardianto mengatakan belajar bersama dengan masyarakat mulai sejak dini adalah bekal untuk memulai kesuksesan. Dengan mengutamakan adab dan perilaku agar mampu membangun peradaban.
“Ini menjadi tujuan utama mahasiswa diterjunkan di masyarakat,” katanya.
Dalam pengabdian ini, sambungnya, berfokus di penyuluhan kesehatan. Seperti tes tekanan darah, edukasi cuci tangan, kampanye protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maupun pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, lsaat penyuluhan juga diberikan materi tenang manfaat puasa untuk kesehatan. Kegiatan ini mampu menggugah antusias warga masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut. (*)
Penulis Novita Dwi NH. Editor Ichwan Arif.