• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

PCIM Jerman Raya Gagas Pusat Riset dan Sertifikasi Halal

Senin 3 Mei 2021 | 00:50
5 min read
160
SHARES
500
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua PCIM Jerman Raya Mohammad Rokib MA. PCIM Jerman Raya Gagas Pusat Riset dan Sertifikasi Halal (Tangkapan Layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – PCIM Jerman Raya Gagas Pusat Riset dan Sertifikasi Halal. Oleh karena itu mereka berharap PP Muhammadiyah mendukung pendiriannya. Hal ini Ketua PCIM Jerman Raya Mohammad Rokib MA sampaikan pada sesi diskusi Kajian Ramadhan, Sabtu (1/4/21).

Kajian yang diselenggarakan atas kolaborasi PCIM Hongaria dan Kedutaan Besar RI di Budapest itu bertema Penguatan Islam Moderat di Eropa.

Rokib menyatakan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya telah beberapa kali berdiskusi tentang peran Muhammadiyah di Jerman khususnya dan di Eropa umumnya. Dia mengungkap salah satu bahan diskusi mereka, “Apa (wujud peran) yang mungkin kompatibel di sini?”

Dari hasil diskusi saat itu, Rokib bersama PCIM Jerman menemukan masalah utama Muslim di sana. Yaitu terkait kebutuhan pangan pokok, di mana mereka ingin memastikan kehalalan makanannya.

Sehingga, tercetus bagaimana Muslim mengetahui kehalalan makanannya. “Tentu saja tidak hanya halalan, tapi juga thayyiban,” ujar alumnus Vienna International Christian-Islamic Summer University Austria itu.

Sertifikasi Halal Muhammadiyah?

Maka, Rokib mengungkap, PCIM Jerman mendapat tantangan dari KBRI di Berlin-Jerman, “Kenapa Muhammadiyah tidak mendirikan semacam sertifikasi halal?”

Setelah mendapat tantangan itu, PCIM Jerman berdiskusi lagi. Rokib pun membeberkan ide penting hasil diskusi ini. “Sebetulnya kalau sertifikasi halal saja itu kurang mengena,” komentarnya.

Rokib mengatakan usulan mereka yang justru memiliki pusat riset halal. “Tidak hanya mengeluarkan sertifikasi, tapi dalam prosesnya juga bisa melibatkan negara lain, khususnya para ahli dari Indonesia,” usul alumnus program Academic Recharging di Universitas Frankfurt, Jerman itu.

Pusat riset inilah, yang menurut Rokib menjadi wujud peran penting PCIM di Jerman, bahkan kemungkinan sampai meluas di Eropa juga. “Karena kalau mendirikan sekolah di sini (sama dengan) nguyahi segoro (menggarami lautan),” terangnya.

Sebab, dia menyatakan, sekolah di Jerman sudah gratis. Selain itu, kurikulumnya juga berkembang dengan baik.

“Tapi untuk pusat riset halal ini menjadi cita-cita yang Pimpinan Pusat (PP) semoga saja mendukung, karena besar sekali peluangnya,” ungkap Rokib.

Peluang Besar Pusat Riset

Rokib melihat ini sebagai peluang besar karena melihat pusat riset di sana. “Karena riset, domainnya adalah riset-riset, khususnya masalah pendidikan. Kerja sama perguruan tinggi dan lain-lain itu sangat penting,” jelas pria kelahiran Lembor, Brondong, Lamongan, Jawa Timur itu.

Menurutnya, mendirikan pusat riset ini mudah, asal ada dananya. “Jadi ada syarat yang ditunjukkan sama KBRI, ‘dananya sekian kalau mendirikan’,” tuturnya.

Terlepas dari tantangan dana untuk mendirikannya, Rokib yakin orang Jerman akan sangat menerima pusat riset yang akan PCIM dirikan. “Apalagi kita masuk di lini pendidikan, di lini pusat studi yang mereka sendiri kurang begitu ahli: masalah halalan thayyiban,” kata lulusan Pendidikan Master Jurusan Ilmu Sastra dari Center for Religious and Cross Cultural Studies (CRCS) UGM itu.

Apalagi, dia menyatakan, kebanyakan hanya membahas kehalalannya saja, tapi tidak banyak menyinggung soal thayyiban-nya. Demikian ide yang Rokib sampaikan dalam diskusi itu.

Nara sumber kajian Ramadhan: Hajriyanto Yasin Thohari. PCIM Jerman Raya Gagas Pusat Riset dan Sertifikasi Halal (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

Respon Positif Dubes RI

Dubes RI untuk Lebanon Hajriyanto Yasin Thohari menyampaikan tanggapan positifnya atas ide PCIM Jerman Raya untuk mendirikan pusat riset. Menurutnya, ide ini sangat menarik sehingga perlu ditindaklanjuti dengan mengirim proposal ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

“Kalau Mas Rokib dan teman-teman bisa menulis proposal, dikirim ke PP Muhammadiyah, setidaknya PP Muhammadiyah terbuka matanya ini ada peluang membuka sebuah kegiatan di Jerman di bidang itu,” tutur Ketua PP Muhammadiyah itu.

Supaya ada gambarannya, lanjut Hajri, bisa dibuat semacam TOR (term of teference atau kerangka acuan kerja) agar bisa dipelajari. Tapi, tambahnya, semakin bagus jika dari awal mengikutsertakan dan melibatkan orang-orang Islam yang memang permanen tinggal di Jerman, “Syukur-syukur orang Jerman lah,” sarannya.

Harapannya, integrasinya menjadi lebih baik. “Saya rasa itu usulan yang sangat penting!” ucapnya.

Mengkaji Program Istimewa PCIM

Hajri lalu memberi gambaran bagaimana pergerakan di Thailand. Dia bercerita, Dr Winai Dahlan—cucu KH Ahmad Dahlan—memiliki The Halal Science Center yang sangat besar sekali. Lokasinya di Bangkok, Thailand, tepatnya di Chulalongkorn University.

Hajri menceritakan hasil pengamatan dari kunjungannya ke sana. “Peralatan-peralatan yang sangat canggih itu sebagian besar dari Jerman,” ungkapnya.

Alat laboratorium penelitian kehalalan itu, lanjutnya, menempati antara dua atau tiga lantai di Chulalongkorn University. “Lembaga semacam itu kalau memang relevan untuk di Jerman, itu menjadi salah satu corak kegiatan PCIM yang istimewa,” komentarnya.

Hajri kemudian menyarankan untuk segera menindaklanjuti ide istimewa itu. Sebab, sebentar lagi PP Muhammadiyah juga merintis pendirian sekolah di Australia yang besar. “Semangatnya kan memang untuk dakwah, tapi bukan dalam artian menyebarkan agama seperti misionaris, karena Islam gak punya misionaris” tegasnya.

Di Islam, tambah Hajri, dai atau mubaligh-nya tidak ada yang profesional. “Yang hidupnya untuk dakwah saja ditanggung hidupnya kan nggak ada. Kalau ada… nggak tahu saya, mungkin dunia ini sudah Islam semua atau sebaliknya,” ujarnya sambil tertawa.

Hajri menekankan, kalau sekarang orang Islam di Eropa mendakwahkan Islam berarti sebenarnya tugasnya bukan sebagai misionari. “PCIM ini harus membentuk program yang bukan konvensional, bukan seperti PC biasa,” tuturnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Hajriyanto Y ThohariMohammad RokibPCIM HongariaPCIM Jerman RayaThe Halal Science Center
SendShare64Tweet40Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menggapai Predikat Takwa dari Puasa Ramadhan

Next Post

Turba ke Sukomanunggal, PDPM Surabaya Dapat Curhat Begini

Related Posts

PCIM Hongaria Berbuka Potluckan setelah Berpuasa 15 Jam

Minggu 9 April 2023 | 07:33
78

Story telling kisah Islami oleh Ustadzah Hadaina (Nurul Musdholifah/PWMU.CO) PCIM Hongaria Berbuka Potluckan setelah Berpuasa 15 Jam;...

KBRI Hongaria Apresiasi Ramadhan for Kids PCIM

Minggu 9 April 2023 | 06:38
113

Staf Administrasi dan Keagamaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hongaria Anis Kadir menyampaikan sambutannya. (Nurul...

Enam Ustadzah TPA PCIM Hongaria Terima Penghargan

Minggu 9 April 2023 | 06:12
69

Perwakilan ustadzah TPA PCIM Hongaria menerima penghargaan secara simbolis. Enam Ustadzah TPA PCIM Hongaria Terima...

Lagu Sang Surya Menggema di KBRI Hongaria

Minggu 9 April 2023 | 05:49
107

Saat peserta menyanyikan lagu Sang Surya. Lagu Sang Surya Menggema di KBRI Hongaria (Nurul Musdholifah/PWMU.CO)...

Berbagi Pengalaman Umrah Backpacker dari Hongaria

Rabu 29 Maret 2023 | 20:25
361

Peserta Shanring Sharing Umrah Backpaker dari Hongaria. Berbagi Pengalaman Umrah Backpacker dari Hongaria (Nurul Musdholifah/PWMU.CO)...

Batik Muktamar Jatim Menarik Perhatian Dubes, Begini Komentarnya

Sabtu 5 November 2022 | 13:21
1.3k

Peserta muktamar dari Jawa Timur berbaju batik biru. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO – Batik muktamar PWM...

Dubes Lebanon: Kalau Abdul Mu’ti Jadi Calon Presiden, Pemilihnya 95 Persen

Senin 12 September 2022 | 19:41
9.4k

Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Lebanon HE Hadjriyanto Y. Thohari menerima buku dari Abdul Mu'ti...

Kecintaan Buya Syafii pada Negara Ini Terlalu Besar

Sabtu 28 Mei 2022 | 08:47
223

Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari (tangkapan layar Sugieran/PWMU.CO) Kecintaan Buya Syafii pada...

Muhammadiyah Deutschland e.V Salurkan Zakat ke Indonesia

Senin 9 Mei 2022 | 10:43
194

Anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep yang menerima zakat dari PCIM Jerman Raya. (Ahmad Riyadi for...

Internasionalisasi Muhammadiyah: Pemikiran atau Amal Usaha?

Senin 18 April 2022 | 08:03
413

Wakil Ketua PCIM Jerman Raya dr Diah Nahdiyati mempertanyakan perbedaan pemikiran dan gerakan (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    7258 shares
    Share 2903 Tweet 1815
  • Siswa Smamsatu Persembahkan 4 Emas Porprov VIII Jatim 2023

    24682 shares
    Share 9873 Tweet 6171
  • Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tak Akan Dimuhammadiyahkan

    1547 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Istimewa, Musyran Muhammadiyah Suci di Hotel, Ketua PDM Ikut Memilih

    1871 shares
    Share 748 Tweet 468
  • Umsida Diproyeksikan Jadi Kampus Unggul ASEAN

    910 shares
    Share 364 Tweet 228
  • BPO Kokam Terbentuk, Ini Fungsinya

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Mahasiswa UMG Latih Pembukuan Sederhana UMKM Bawean

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • Fitur LMS Hadir di Platform Merdeka Mengajar

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Pak Jokowi, Jangan Ajari Warga Muhammadiyah Berdemokrasi

    293 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Hadits-Hadits Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw

    31507 shares
    Share 12602 Tweet 7877

Berita Terkini

  • Nasyiah dan Fatayat Kompak Jadi Relawan Peduli Disabilitas BaweanJumat 22 September 2023 | 23:29
  • Ekskul Dokter Kecil SD Sakri Undang Dokter RS DeltaJumat 22 September 2023 | 23:17
  • Alumnus Berprestasi IPK 3,92: Bohong yang Bilang Lulusan Umsida Jadi KurirJumat 22 September 2023 | 22:46
  • Hasil Musyran Muhammadiyah dan Aisyiyah KeduyungJumat 22 September 2023 | 22:21
  • Juber Juse, Cara Peduli dan Sehat ala SD Mukrida Jumat 22 September 2023 | 22:01
  • Siswa SDMM Ubah Aula Jadi Panggung Talkshow Live, Tampak Serius Pakai Kostum Ini!Jumat 22 September 2023 | 21:54
  • Dua Siswi SD Sakri Pimpin Senam Jumat SehatJumat 22 September 2023 | 21:30
  • Komika Fuad Sasmita Datang di Fortama UmsidaJumat 22 September 2023 | 21:08
  • Guangzhou China, Kami Kembali Datang untuk BertarungJumat 22 September 2023 | 19:22
  • Gandeng Dinas KBPPPA, SD Mugeb Sosialisasi Perundungan di Motivation DayJumat 22 September 2023 | 19:05
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In