PWMU.CO – Salah satu acara pendamping dalam Milad ke-104 M/107 H Muhammadiyah di Bangkalan, Madura, adalah bhakti sosial dan pengobatan gratis. Berbeda dengan resepsi Milad yang dipusatkan di stadion Gelora Bangkalan, Jl. Soekarno-Hatta (27/11), kegiatan pendamping itu tersebar di berbagai kecamatan.
Untuk menunjang kegiatan itu, setiap Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) di Jatim mengirimkan satu ambulance dan tenaga medis. Untuk menuju Bangkalan, rombongan akan berangkat pada hari Sabtu, 26 November 2016.
“Ambulance yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 39 buah, 32 dari RSM dan 7 lainnya dari Lazismu,” jelas kordinator kegiatan dari Majelis Pembina Kesejahteraan Umum (MPKU) PWM Jatim, Fathur Rahman SE, (23/11).
Namun, dalam perkembangannya, jumlah ini ternyata mengalami tambahan satu buah ambulance. “Sehingga jumlahnya genap menjadi 40 buah.”
(Berita terkait: H-4 Milad: 645 Bus dan 326 Elf Siap Merapat ke Madura)
“Rombongan akan berberkumpul di kantor PWM sebelum pukul 05.30 wib. Setelah itu dilanjutkan dengan breefing. Sementara pemberangkatan direncanakan pada pukul 06.30 wib,” jelas pria yang akrab dipanggil Pak Amang itu.
Untuk menuju ke Bangkalan, rombongan ambulance yang mengangkut tenaga medis, perlengkapan perobatan, dan 1.438 paket bingkisan untuk warga kurang mampu ini akan melewati beberapa jalan di Surabaya. “Start di Gedung PWM Jatim, rombongan menuju jalan Kertomenanggal, kemudian masuk Jl Ahmad Yani,” tambah Amang.
(Baca juga: Ini 9 Pesan Spiritual Saad Ibrahim pada Peserta Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
Memasuki bundaran Waru, rombongan kemudian berputar arah ke utara memasuki Jl Ahmad Yani. Berlanjut kemudian Jl Raya Darmo, Jl Basuki Rachmat, Jl Embong Malang, Jl Bubutan, dan Tugu Pahlawan. Dari Tugu Pahlawan kemudian berlanjut ke Jl Indrapura, Jl Rajawali, Jl Kembang Jepun, Jl Kapasan, dan Jl Raya Kenjeran. “Sampai di perempatan Kedung Cowek, rombongan baru belok kiri menuju jembatan Suramadu menuju Bangkalan,” urai Amang dengan jelas.
Sesampai di Stadion Gelora Bangkalan, rombongan kemudian berpencar untuk melakukan bhakti sosial di tempat yang telah ditentukan oleh panitia lokal. Info yang masuk ke PWMU.CO, setidaknya ada 8 titik yang dijadikan lokasi dengan panitia Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) setempat.
(Baca juga: Inilah Logo Resmi Milad ke-104 Muhammadiyah di Bangkalan, Download dan Baca Filosofinya!)
“Kedelapan lokasi itu dikordinir oleh PCM Kota Bangkalan, PCM Burneh, PCM Socah, PCM Kamal, PCM Labang, PCM Kwanyar, PCM Modung, dan PCM Arosbaya,” jelas anggota PDM Bangkalan, M. Busiri.
Pada sisi lain, meski ambulance berangkat ke Bangkalan, MPKU PWM Jatim yang membidangi RSM menjamin pelayanan RSM di Jatim tidak akan terganggu. “Sebab, yang ikut berangkat bhakti sosial ke Bangkalan adalah RSM yang punya ambulance lebih dari 2 buah. Sehingga masih ada ambulance yang stand by di rumah sakit, yang otomatis pelayanan juga tidak terganggu,” jelas Ketua MPKU, dr Solihul Absor MARS.
(Baca juga: Arti Milad ke-104 Muhammadiyah Menurut Ketua Umum PP, Haedar Nashir)
Setelah seharian melakukan bhakti sosial, keesokan harinya dalam resepsi Milad (27/11), ke-39 ambulance juga dijadikan sebagai posko kesehatan. “Akan disebar di beberapa titik di sekitar Stadion Gelora Bangkalan sebagai rujukan awal jika ada peserta milad yang membutuhkan bantuan kesehatan,” jelas Absor.
Terkait dengan perjalanan rombongan ambulance dari Surabaya ke Bangkalan, Absor tidak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika sedikit membuat jalanan lumayan padat. “Mewakili keluarga besar Muhammadiyah Jatim, kami mohon maaf kepada masyarakat, terutama Surabaya dan Bangkalan, jika perjalanan ambulance ini sedikit mengganggu aktivitas,” pungkas pria kelahiran Gresik itu.
Adapun update mutakhir jumlah kendaraan yang akan masuk Bangkalan, Madura bisa dibaca di link: Inilah Jumlah Kendaraan yang Masuk Bangkalan Semarakkan Milad ke-104 Muhammadiyah. Tentu masih terbuka peluang bertambah, tapi kemungkinan tidak terlalu signifikan. (raya)