PWMU.CO– PPM (Pemuda Panca Marga) bersafari Ramadhanke Pangkalan AL Banyuwangi, Selasa (4/5/2021). Mereka ikut bela sungkawa kepada keluarga kru Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Hadir dalam acara ini pimpinan Pemuda Panca Marga Pusat, Markas Jawa Timur, Cabang Banyuwangi, dan ikut serta Wakil Ketua Bidang Bencana Kwarda Hizbul Wathan Banyuwangi Bambang Winarto.
Sekjen PPM Berto Izaak Doko menyampaikan, turut berduka cita atas wafatnya putra terbaik bangsa yang gugur bersama KRI Nanggala. ”Harapan kami semoga arwah kru KRI Nanggala ditempatkan Tuhan disisiNya dan jenazah serta KRI Nanggala bisa segera diangkat, sehingga para pahlawan tersebut bisa dikebumikan dengan layak,” kata Berto didampingi Kepala Markas Pemuda Panca Marga Jawa Timur Yohannes Daniel dan jajaran pengurus Pemuda Panca Marga Banyuwangi Made Maharta dan rekan-rekan saat tabur bunga di Selat Bali.
Tabur bunga didampingi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis MTr (Han). ”Terima kasih atas dukungan semangat dan moril bagi kami keluarga besar TNI AL, mohon maaf tidak bisa mendampingi hingga akhir acara karena akan lanjut giat berikutnya,” ungkap Danlanal Eros yang baru menjabat selama satu bulan.
Kegiatan tabur bunga dilaksanakan di geladak KRI Soputan 923. Kapal perang yang sedang sandar dan mengisi bahan bakar, air bersih serta logistik lainnya. KRI Soputan salah satu kapal tunda milik TNI AL tipe Ocean-going Tugboat.
Dermaga Lanal Banyuwangi dan dermaga Tanjung saat ini dimanfaatkan sebagai penyokong kegiatan evakuasi dan suplai bagi seluruh kapal yang ikut andil saat evakuasi KRI Nanggala.
Sekretaris Cabang Pemuda Panca Marga Banyuwangi M. Saefuddin mengatakan, kegiatan ini dilanjutkan dengan silaturrahmi dan memberikan tali asih pada keluarga awak KRI Nanggala yang berasal dari Banyuwangi.
Tujuannya untuk menguatkan dan mendukung mereka agar tabah dan mengikhlaskan kepergian keluarga tercinta. Acara dilaksanakan Rabu, 5 Mei 2021 bersama pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Banyuwangi. (*)
Penulis Yulia Febrianti Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post