ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Minggu, Agustus 14, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ibu Fatmawati, Aktivis Aisyiyah yang Terlupakan

Rabu 19 Mei 2021 | 09:31
4 min read
374
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ibu Fatmawati
Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati.

Ibu Fatmawati, Aktivis Aisyiyah yang Terlupakan oleh Nurbani Yusuf,  Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu.

PWMU.CO– Milad Aisyiyah, 19 Mei: mengenang yang telah berjasa dan yang telah pergi, agar tidak kehilangan tradisi. Bukankah MU dan Real Madrid sulit kalah karena tradisi yang kokoh.

”Datang ke Mekkah sudah menjadi pendaman cita-citaku, saban hari aku melakukan dzikir dan membaca syahadat serta memohon supaya diberi kekuatan mendekat kepada Allah. Juga memohon supaya diberi oleh Tuhan keberanian dan melanjutkan perjuangan fi sabilillah. Aku berdoa untuk cita-cita seperti semula yaitu Indonesia merdeka,” kata terakhir Ibu Fatmawati, seorang aktivis Aisyiyah beberapa saat sebelum wafatnya.

Kami tidak pernah merayakan perayaan pernikahan emas atau pernikahan perak. Sebab itu kami anggap soal remeh, sedangkan kami selalu dihadapkan pada persoalan besar dan dahsyat, katanya lagi suatu ketika.

Fatmawati, ibu negara pertama. Dikenal pula sebagai penjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Pada jari dan sentuhan tangannya yang lembut itu pertama kali bendera merah putih berkibar gagah. Seorang perempuan cantik putri seorang aktivis Muhammadiyah dari Bengkulu.

Konon untuk mempersunting Fatmawati, Soekarno harus berdarah-darah. Namun Soekarno juga harus berpisah dengan Fatmawati yang dengan amat susah disuntingnya karena kehadiran Hartini. Sebab Fatmawati pantang dipoligami karena itu pula ia juga dikenal anti poligami.

Pernikahannya adalah perjuangan di tengah bising perang. Lima putra dan putri dipersembahkan. Dari perempuan aktivis Aisiyah yang santun dan penyabar itu.

Merawat Sejarah

Hasan Din, ayahnya adalah konsul Muhammadiyah Bengkulu, rela keluar dari perusahaan Bersomij milik Belanda, tempatnya bekerja karena tak mau aktivitasnya di Muhammadiyah terganggu. Hasan Din adalah keturunan ke 6 Kerajaan Indrapura dari jalur Putri Galur yang berarti lembut dan anggun. Siti Chadijah, istrinya, adalah aktivis Aisyiyah, sebuah perkoempoelan perempoen di bawah Muhammadiyah.

Ibunda Fatimah yang lebih populer disebut Fatmawati adalah sosok perempuan pejuang, penyabar dan anggun.

Jujur saya katakan Muhammadiyah kurang pintar dalam hal merawat kesejarahan. Deretan para pejuang dan pahlawan yang lahir dari rahim Muhammadiyah seperti tak terurus dengan alasan tak dicontohkan Rasulullah.

Sebut saja Ki Bagoes Hadikoesoemo, Mr Kasman Singodimedjo, Abikusno Tjokrosoejoso, Ahmad Juanda, Panglima Besar Jenderal Soedirman, Mr Muhamad Natsir, Mr Muhammad Roem, Soekarno, termasuk ibunda Fatmawati. Siapa kenal mereka sekarang ?

Bahkan Kiai Haji Ahmad Dahlan, Kiai Haji Ibrahim, Kiai Haji Fakhruddin, Buya AR Sutan Mansoer, Buya Hamka, Kiai Haji Azhar Bashir dan Pak AR Fakhrudin, semuanya seperti lenyap ditelan bumi. Memang tak ada anjuran mengenang orang mati.

Tapi kita lupa bahwa peradaban dibangun oleh orang-orang yang sudah mati itu. Abu Bakar mati, begitu pula dengan Umar, Utsman, Ali semuanya telah mati. Bukhari, Muslim, Al Maturidy, Al Asy’ary, Ibnu Sina, Ibnu Rusydi, Ibnu Katsir, Washil, Jaham, al Ghazali, Rumi, Halaj, Rabbiah, Ma’ududi, Jinnah, Abduh, Ridha, Afghan juga telah mati.

Menjaga Wasiat

Bersyukur kita punya Buya Syafi’i Maarif, Prof Malik Fadjar, dan Prof Din yang mencoba tetap mendekat kepada anak cucu Hasan Din, konsul Muhammadiyah Bengkulu itu. Tetap mendampingi sebagai upaya merawat wasiat sesama para aktivis persyarikatan pendahulu.

Setidaknya ada upaya tetap menjaga silaturahim dengan dzuriyah Hasan Din dan Siti Chadidjah, dua aktivis persyarikatan di Bengkulu.

Bukankah Soekarno, bapaknya ibu Megawati berulang kali berwasiat kepada kita: ”Jika aku mati kibarkan panji-panji Muhammadiyah.” Lalu apa yang sudah kita lakukan untuk melaksanakan wasiat itu.

Hasan Din kakeknya Guntur, Mega, Rahma, Sukma dan Guruh adalah kader persyarikatan dan Fatmawati, eyang putrinya adalah aktivis Aisiyah yang dilupakan.

Perempuan memang suka mengeluh dan gampang melupakan kebaikan, sindir Rasulullah saw kepada perempuan. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: AisyiyahFatmawatiHasan DinMilad AisyiyahNurbani YusufSoekarno
SendShare150Tweet94Share

Related Posts

Ngalap Berkah Muktamar

Kamis 28 Juli 2022 | 15:55
152

Nurbani Yusuf Ngalap Berkah Muktamar oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO- Jika...

Ratusan Warga Aisyiyah Kota Malang Mengikuti Resepsi Milad Ke-108

Sabtu 16 Juli 2022 | 11:44
250

Ratusan Warga Aisyiyah Kota Malang memadati Aula PDM Kota Malang (Uzlifah/PWMU.CO) Ratusan warga Aisyiyah Kota Malang mengikuti puncak resepsi Milad Ke-108 Aisyiyah...

Silaturahmi Perguruan Muhammadiyah Dukun Undang Pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar

Rabu 29 Juni 2022 | 06:32
404

Siswa SD Muhammadiyah 1 Dukun membawakan tilawati bil ghaib Surah al-Mulk (Mohammad Hasbi Amirudin/PWMU.CO) Silaturahmi...

Menghidupkan Ranting Aisyiyah juga Ibadah

Senin 27 Juni 2022 | 20:56
204

Silaturahmi Ibu-ibu PRA GKB 4 Kebomas Gresik. Menghidupkan Ranting Aisyiyah juga Ibadah (Estu Rahayu/PWMU.CO) Menghidupkan...

Aisyiyah Bojonegoro Bayar BPJS Ketenagakerjaan 82 Guru TK Aisyiyah

Senin 27 Juni 2022 | 19:39
134

Aisyiyah Bojonegoro Bayar BPJS Ketenagakerjaan 82 Guru TK Aisyiyah. Suasana resepsi Milad Aisyiyah ke-105 PDA...

Punya Kartu Anggota Tidak Otomatis Kader

Sabtu 25 Juni 2022 | 07:47
884

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik Idha Rahayuningsih (Ummu Salamah/PWMU.CO) Punya Kartu Anggota Tidak...

Pesan KH Ahmad Dahlan soal Perempuan

Sabtu 11 Juni 2022 | 07:20
240

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Ibu Dra Hj Siti Dhalilah Candrawati MAg, sedang mengisi...

Ada Surat An-Nisa tapi Tak Ada Surat Khusus tentang Lelaki, Mengapa?

Sabtu 11 Juni 2022 | 06:34
219

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Ibu Dra Hj Siti Dhalilah Candrawati MAg, sedang mengisi...

Semakin Tua, Muhammadiyah-Aisyiyah semakin Berdaya

Jumat 10 Juni 2022 | 15:40
236

Ketua PDM Trenggalek Drs Rohmat MM (Candra Dwi Aprida/PWMU.CO) Semakin Tua Muhammadiyah-Aisyiyah semakin Berdaya; Liputan...

Aisyiyah Harus Jadi Pemandu Moral Generasi Milenial

Rabu 8 Juni 2022 | 07:32
3.4k

Hj Sumijati: Aisyiyah Harus \Jadi Pemandu Moral Generasi Milenial (Pandu Anom Nayaka/PWMU.CO) Aisyiyah Harus Jadi...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    25979 shares
    Share 10392 Tweet 6495
  • Melawan Tuduhan-Tuduhan Salafi

    2526 shares
    Share 1010 Tweet 632
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16924 shares
    Share 6770 Tweet 4231
  • PWM DIY: Berjilbab bagi Siswa Muslimah Pengamalan Ajaran Agama

    1135 shares
    Share 454 Tweet 284
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4930 shares
    Share 1972 Tweet 1233
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    49039 shares
    Share 19616 Tweet 12260
  • Free Writing Mengagetkan Peserta Workshop Jurnalistik IPM Muhiba

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5371 shares
    Share 2148 Tweet 1343
  • Guru Besar ITS Ini Mengajak Pesantren Muhammadiyah Ngaji Alam Semesta

    128 shares
    Share 51 Tweet 32

Berita Terkini

  • Rahasia 8 Santri PMMP Borong Medali Jember Open Championship 2022Minggu 14 Agustus 2022 | 08:58
  • Belajar dari Kisah Abu Lahab di Living Quran SD MugebMinggu 14 Agustus 2022 | 07:57
  • Menghafal Al-Quran Tak Kenal UsiaMinggu 14 Agustus 2022 | 06:51
  • Qobilah HW MIM 15 Sooko, Pede Saja meski Seragamnya Berbeda di Acara PramukaMinggu 14 Agustus 2022 | 05:44
  • Pembekalan Ustadz dan Ustadzah Baru Panti Asuhan Al MizanMinggu 14 Agustus 2022 | 05:18
  • PWM DIY: Berjilbab bagi Siswa Muslimah Pengamalan Ajaran AgamaSabtu 13 Agustus 2022 | 21:39
  • Juara I Baca Puisi Porsadin Bojonegoro, Siswa SDM 3 ICP Sumberrejo Melaju ke ProvinsiSabtu 13 Agustus 2022 | 21:20
  • Karnaval SMKM
    Karnaval SMKM Duta, Ini Pemenang Lomba CosplaySabtu 13 Agustus 2022 | 21:03
  • Ekskul Jurnalistik SMAM 1 Trenggalek Meliput Adab sebelum Shalat BerjamaahSabtu 13 Agustus 2022 | 21:02
  • Riset Camp Dosen Pascasarjana UMSurabaya: Satu Dosen Satu ProposalSabtu 13 Agustus 2022 | 20:28

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In