• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Semuci Bukan Sifat Terpuji

Rabu 19 Mei 2021 | 21:54
3 min read
6.8k
SHARES
21.3k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Haedar Nashir: Semuci Bukan Sifat Terpuji (Tangkapan layar Mohammad Ikhwanuddin/pWMU.CO)

PWMU.CO – Haedar Nashir: Semuci Bukan Sifat Terpuji. Halalbihalal semestinya bisa menjadi momentum untuk mereduksi watak anāniyyah (egoisme) pribadi dalam berorganisasi dan bermasyarakat.

Sembari bergerak bersama dan seirama, menjadikan aktivitas di amal usaha Muhammadiyah sebagai ibadah merupakan karakter penting yang perlu kita refleksikan di Idul Fitri ini.

Demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi dalam acara virtual Halalbihalal Sivitas Akademik UMSurabaya, 19 Mei 2021. Pada kesempatan itu, seluruh dosen, karyawan, dan beberapa diaspora Muhammadiyah turut hadir.

Jangan Semuci

Haedar Nashir mengingatkan sikap semuci atau merasa diri suci, bukanlah karakter terpuji. Pembersian diri (tazkiyyat al-nafs) memang penting dan perlu, namun jika hal itu disertai dengan perasaan semuci, hal itu justru yang dilarang.

“Surat an-Najm 32 yang memberikan larangan itu berupa ‘wa lā tuzakkū anfusakum‘ (janganlah kamu menganggap dirimu suci), layak untuk kita renungkan dalam halalbihalal,” ujarnya.

Dia menerangkan, jika karakter tidak semuci itu bisa timbul, maka sikap anāniyyah akan tereduksi, sikap mau meminta dan menerima maaf akan mudah terjadi, dan semangat untuk bisa bekerja bersama akan mudah terjalin.

Dari sinilah, lanjutnya, keberadaan kita bersama orang lain tidak hanya perlu secara fisik, namun juga diirngi perjumpaan secara hati.

“Berjumpa tapi tak bertemu,” kata Prof Haedar, bisa jadi terlihat berjabat tangan dan bersama namun hati tidak dalam satu frekuensi. Kelihatan bersama, tapi justru yang terjadi taḥsabuhum jamīan, wa qulūbuhum syattā (al-Hasyr 14): engkau mengira mereka bersatu, padahal hati mereka terpecah-belah.

Suasana halabihalal virtual UMSurabaya (Tangkapan layar Mohammad Ikhwanuddin/pWMU.CO)

Fitri, Fitrah, dan Fuṭūr

Idul Fitri memang berarti perayaan fitrah. Beberapa kalangan, mengartikan “Idul Fitri” sebagai kembali pada Fitrah. Haedar Nashir tidak menampik pengertian itu. Hanya saja, dalam bahasa Arab, bentuk maṣdar dari kata kembali (عاد) itu bukan al-Īd (العيد), tapi al-‘aud (العود) dan iyādah (العيادة) (kamus al-Munawwir: 982).

Maka, kata Haedar, idul atau īd yang bentuk pluralnya al-a‘yād, itu perayaan. Jadi Idul Fitri itu perayaan fitrah—sebuah perayaan yang lazimnya dilakukan dengan gembira. Gembira karena telah diperkenankan berbuka puasa (al-fiṭr, al-ifṭār). Di sanalah letak kebahagiaan (farḥtah) Muslim yang telah berbuka puasa. Kebahagian yang lain adalah berkaitan dengan perjumpaan kita pada Allah.

Haedar Nashir melanjutkan dengan mengutip hadits dari Abi Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ

“Bagi orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan. Kebahagian karena berbuka puasa, dan kebahagian saat bertemu dengan tuhannya.”

Hadis tersebut ada dalam al-Bukhari No.7492. Al-Bukhari juga meriwayatkan dalam jalur transmisi sanad lain, pada No. 1904, dengan tambahan fariḥa bi ṣaumihi, seseorang merasa senang dengan puasanya saat bertemu dengan Allah.

Artinya, terang Haedar Nashir, dalam Idul Fitri, ada makna transedental yakni pertambahan kedekatan kita terhadap Tuhan. Di sinilah signifikansi makna al-fitrah sebagai penciptaan (al-ibtidā’) dan agama, sunnah (al-dīn wa al-sunnah) (al-Munawwir: 1063). Bahwa fitrah penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana pesan dalam al-Dzāriyāt 56.

Beibadah kepada Allah, pesan Prof Haedar, akan lebih bermakna jika ibadah yang kita lakukan melahirkan sikap iḥsān, berbuat baik kepada orang lain. “Itulah dimensi positif dari halalbihalal. Dan itu pula makna gerakan dakwah Muhammadiyah yang menyantuni dan mengayomi orang lain,” jelas dia.

Secara lebih khusus, Prof Haedar Nasir memberikan pesan kepada rektor dan seluruh sivitas akademik Universitas Muhammadiyah (UMSurabaya) untuk menjadi pilar strategis atas kemajuan Muhammadiyah.

Karena bagi dia, instrumen penting dalam kemajuan Muhammadiyah ada di dalam perguruan tinggi. Karena di sanalah, SDM (sumber daya manusia) terdidik telah dan akan selalu muncul. (*)

Penulis Mohammad Ikhwanuddin Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Haedar NashirHalal bi HalalHalalbihalalMakna Idul FitriMohammad IkhwanuddinUMSurabaya
SendShare2726Tweet1704Share

Related Posts

Muhammadiyah Membangun Berorientasi Kemanfaatan dan Kemaslahatan Umat

Minggu 7 Agustus 2022 | 20:20
54

Haedar Nashir: Muhammadiyah Membangun Berorientasi Kemanfaatan dan Kemaslahatan Umat (Akhmad Faozan/PWMU.CO) Muhammadiyah Membangun Berorientasi Kemanfaatan...

Pesan Haedar Nashir di Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah

Sabtu 23 Juli 2022 | 15:29
39.7k

Haedar Nashir memberikan sambutan pada Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah (Nely Izzatul/PWMU.CO)

IMM Al-Qossam Implementasikan Al-Maun dengan Pengabdian Ini

Rabu 20 Juli 2022 | 10:51
117

Pembukaan bakti sosial Idul Adha IMM Al-Qossam di Desa Tawangrejo. (Salma/PWMU.CO)

Haedar Nashir Dukung Program Tanam 10 Juta Pohon Menko PMK

Senin 18 Juli 2022 | 08:14
143

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy menanam pohon...

Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik Modern, Haedar Nashir Terpukau

Minggu 17 Juli 2022 | 11:51
3.4k

Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (Istimewa/PWMU.CO) Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik Modern, Haedar Nashir Terpukau; Liputan Kontributor...

IMM Blue Savant Baksos di Desa Siser

Minggu 17 Juli 2022 | 09:38
175

Bakti Sosial Idul Adha 1443 H Pimpinan Komisariat IMM Blue Savant (Adimas Setiawan/PWMU.CO)

Bukan Tradisi Muhammadiyah: Merengek-rengek atau Memaksa untuk Dibantu

Sabtu 16 Juli 2022 | 06:36
30.3k

Ketua Umum PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Gresik (Tangkapan layar/PWMU.CO) Bukan Tradisi Muhammadiyah: Merengek-rengek atau Memaksa untuk Dibantu; Liputan...

Dulu Dituduh Kafir, Kini Sekolah Muhammadiyah Jadi Rujukan

Jumat 15 Juli 2022 | 22:00
9.1k

Haedar Nashir (kedua dari kiri) bersama Menko PMK Muhadjir Effendy (keempat dari kiri), Ketua PWM...

Muhammadiyah Pelopor Amaliah Berkemajuan

Kamis 14 Juli 2022 | 20:07
261

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat menyampaikan tausiah di Masjid Taqwa Spemdalas. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)...

Inilah Tiga Etos Dasar Muhammadiyah dan Warganya

Kamis 14 Juli 2022 | 07:00
3.4k

Prof Haedar Nashir saat di Universitas Muhammadiyah Gresik. Inilah Tiga Etos Dasar Muhammadiyah dan Warganya....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    59511 shares
    Share 23804 Tweet 14878
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    2876 shares
    Share 1150 Tweet 719
  • Smamio Launching Kafe Inspirasi Kopi

    50012 shares
    Share 20005 Tweet 12503
  • Kuliah Premium Smamio: Belajar Itu ibarat Maraton, Bukan Sprint

    49673 shares
    Share 19869 Tweet 12418
  • SD Mugeb Siapkan Formasi Pimpinan IPM Junior

    809 shares
    Share 324 Tweet 202
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1070 shares
    Share 428 Tweet 268
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Muhammadiyah-Salafi: Mengapa Titik Pisah, Bukan Titik Temu?

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • Amalan-Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

    1416 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Tujuh Faktor Penyebab Keruntuhan Organisasi

    1155 shares
    Share 462 Tweet 289

Berita Terkini

  • Kejujuran
    Kejujuran, Begini Cara Sekolah Ini Melatih SiswanyaSenin 8 Agustus 2022 | 21:57
  • Nikmat kautsar
    Nikmat Kautsar Menurut Tafsir Ustadz Sam’unSenin 8 Agustus 2022 | 21:12
  • Selain Payung Raksasa, Tempat Ini Primadona untuk Berfoto di Masjid NabawiSenin 8 Agustus 2022 | 13:42
  • Mimdaka Menggelar Carnival and Best Couple CompetitionSenin 8 Agustus 2022 | 12:42
  • Muhammadiyah-Salafi: Mengapa Titik Pisah, Bukan Titik Temu?Senin 8 Agustus 2022 | 11:17
  • Belajar Energi Terbarukan dari Olahan Limbah, Siswa SD Mugeb AntusiasSenin 8 Agustus 2022 | 11:00
  • Etika merokok
    Etika Merokok Disinggung di Pengajian IniSenin 8 Agustus 2022 | 10:56
  • Mahasiswa KKN UMG di Bawean Bikin Lampu Pemangsa HamaSenin 8 Agustus 2022 | 10:31
  • Siswa bisa terjajah
    Siswa Bisa Terjajah gara-gara Kurikulum MerdekaSenin 8 Agustus 2022 | 10:12
  • Tapak Suci dan HW Jadi Intrakurikuler Wajib di Sekolah Kreatif IniSenin 8 Agustus 2022 | 10:04

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In