PWMU.CO – Starting Up Syawal mengawali pembelajaran setelah libur Idul Fitri 1442. Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) mengikutinya secara online melalui Zoom Cloud Meetings Kamis (20/5/2021).
Waka Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Spemdalas Rohmawati MPd-menyampaikan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini memberikan refreshment (penyegar) kepada siswa setelah melakukan liburan Idul Fitri.
“Starting Up Syawal mengajak anak- untuk melakukan kilas balik dan muhasabah tentang kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan agar bis memperbaikinya,” katanya.
Dengan adanya Strating Up Syawal ini, s, diharapkan para siswa dapat kembali menjadi pribadi yang fitri, meminta maaf dan saling memaafkan. Menjadi pribadi dengan kebiasaan positif yang terbarukan.
Tadarus Al-Muzammil
Starting Up Syawal dipandu oleh Halimah SPdI dan M Nur Hasan SPd. Halimah mengawali acara ini dengan membaca doa pagi dan tadarus surat al-Muzammil.
“Mencintai al-Quran dengan menambah hafalan al-Quran, juz 30, surat al-Haqqah, dan surat al-Muzammil sebagai target hafalan di semester II ini. Juga untuk persiapan munaqasah tahfidh internal,” kata Halimah yang manjadi Koordinator Tahfidh Spemdalas.
Setelah tadarus, acara dilanjutkan dengan saling mengucapkan Taqabbalallahu minna waminkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Selamat hari raya Idul Fitri 1442.
“Ada beberapa ucapan yang diucapkan saat lebaran, semua ucapan itu baik. Namun ada satu ucapan yang biasa diucapkan oleh Rasulullah adalah Taqabbalallau minna waminkum. Dan kita menjawabnya taqabbal ya karim,” jelas Hasan—Koordinator Pembiasaan Spemdalas.
Untuk merefleksi diri Hasan menayangkan video pendek berjudul Celengan. Di sela menonton video tersebut dia memberikan kuis untuk menambah semangat siswa.
Dari video tersebut Hasan mengajak siswa bersama-sama mencerna, menyimpulkan, dan mengambil pelajaran.
“Tetaplah bersedekah meskipun tidak banyak. Yakinlah kalau sedekah yang dikeluarkan pasti akan mendapat balasan pahala yang luar biasa. Meskipun uang kita pas pasan tidak apa apa tetap kita bersedekah sesuai kemampuan kita,” pesan Hasan.
Halimah pun menambahkan, “Tetap berbagi, beramal, dan bersedekah hanya karena Allah. Berbagi cukup diri kita sendiri dan Allah yang tahu”
Menurutnya, beramal karena Allah mendatangkan kebahagiaan untuk diri sendiri dan orang lain. Dia juga memotivasi untuk saling menyayangi terutama pada kedua orangtua. Juga menambah kecintaan pada sesama Muslim.”
“Jika ada peluang untuk berinfak, maka berinfaklah semampu kita. Semoga kita menjadi jalan kebahagiaan orang lain, yang pasti akan mendatangkan kebahagiaan untuk diri kita sendiri,” imbuhnya.
“Semoga materi tersebut berdampak baik bagi kita, semoga Allah menjadikan kita jalan kebahagiaan orang lain. Semoga Allah memberikan kekuatan pada kita sehingga kita bisa memberikan kebahagiaan untuk orang lain,” ucap Halimah menutup acara Starting Up Syawal. (*)
Penulis Ria Rizaniyah Editor Mohammad Nurfatoni