PWMU.CO – Infak shalat gerhana Masjid Al-Jihad Situbondo untuk Palestina. Shalat gerhana bulan akan dilaksanakan pada Rabu (26/5/2021).
Ditemui PWMU.CO Senin (24/5/21) Ketua Takmir Masjid Al-Jihad Situbondo H Mursidi menyampaikan berdasarkan keputusan rapat takmir maka seluruh hasil infak shalat gerhana bulan disumbangkan untuk Palestina.
“Sesuai instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur maka kami juga sudah menyumbangkan hasil infak Jumat yang lalu (21/5/21) untuk Palestina melalui Lazismu Kabupaten Situbondo. Insyaallah infak Jumat depan juga kami sumbangkan untuk Palestina,” ujarnya.
Imam dan Khatib dari Kota Batu
Menurutnya masjid yang berada di Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo ini mendatangkan imam dan khatib khusus dari luar kota untuk menarik kehadiran jamaah.
“Iman sekaligus khatibnya kami datangkan dari Kota Batu Malang, yakni Ustadz Baharuddien Syakban SPdI MAg. Beliau merupakan imam besar Masjid At-Takwa Kota Batu,” ungkapnya.
“Suara Ustadz Baharuddien Syakban ini luar biasa. Merdu dan enak sekali didengarkan karena mirip dengan imam-imam di Masjid al-Haram. Jadi meskipun shalatnya agak lama jamaah tetap menikmati,” tambahnya.
Siapkan Infak Terbaik untuk Palestina
Shalat gerhana bulan ini, lanjutnya, akan dilaksanakan tepat setelah shalat Maghrib. Jadi jamaah diimbau untuk hadir sebelum pelaksanaan shalat Maghrib.
“Shalat Maghrib dilaksanakan pada 17.25 WIB dan shalat gerhana dimulai pada 17.40 WIB hingga 18.10 WIB. Jadi durasi shalat gerhananya selama 30 menit. Dilanjutkan dengan khutbah selama 15 menit dengan tema Mengembalikan Eksistensi Kehambaan. Kemudian istirahat sejenak dan dilanjutkan dengan shalat Isya,” urainya.
Mursidi juga mengimbau jamaah yang mengikuti shalat gerhana untuk menyiapkan infak terbaiknya. Seratus persen hasil infak shalat gerhana di Masjid Al-Jihad disumbangkan untuk Palestina.
“Mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina. Apalagi Lazismu akan memberikan ambulans medis untuk Palestina. Mari kita dukung agar bisa cepat terealisasi,” pesannya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.