PWMU.CO– Lazismu Tulungagung menyerahkan dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp 118.187.700. Donasi Palestina diserahkan kepada Lazismu Jawa Timur untuk diteruskan kepada Lazismu Pusat.
Penyerahan secara simbolis dilakukan dalam acara Rakorsus dan Up-grading Lazismu se wilayah Jawa Timur di Hotel Kapal Sengkaling, Malang, Selasa-Rabu (1-2/6/2021).
Rincian dana itu terdiri dari hasil fundraising Lazismu Tulungagung Rp 97.365.200 ditambah penggalangan dana Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung sebesar Rp 20.822.500.
Sekretaris Lazismu Tulungagung Eko Ashari menerangkan, awalnya dia sudah menyerahkan hasil fundraisingnya. Menjelang acara Rakorsus berakhir, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tulungagung telepon menitipkan donasi Palestina melalui Lazismu sebesar Rp 20.822.500. Dengan tambahan ini perolehan Lazismu daerahnya menjadi Rp 118.187.700.
”Terima kasih kami sampaikan kepada PDA Tulungagung yang telah menitipkan donasi Palestina pada detik-detik terakhir acara sehingga total lebih dari Rp 100 juta,” kata Eko Ashari.
Direktur Utama Lazismu Pusat M Sabeth Abilawa menceritakan, kondisi Palestina masih terisolasi karena aturan pengetatan dari Israel. Akibatnya beberapa bantuan ada yang tertahan. ”Kita doakan, bulan depan Israel bisa membuka Palestina khususnya di wilayah Gaza,” terangnya.
Sabeth menjelaskan, penduduk Palestina yang ada di Gaza saat ini adalah penduduk yang siap mati syahid demi mempertahankan akidah dan negaranya.
Badan Pengurus Lazismu Tulungagung Aminudin Azis mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah yang telah mengamanahkan donasi Palestina melalui Lazismu yang dikelolanya.
Kurban Kemasan
Sementara Bagian Fundraising Lazismu Tulungagung Hendra Nurdiansyah mengatakan, menyambut Hari Raya Idhul Adha menargetkan perolehan untuk kurban kemasan Rp 30 juta. Naik 7 juta dari tahun 2020.
Dia menjelaskan, kurban kemasan berupa penawaran kurban sapi yang setelah dipotong dagingnya diolah menjadi rendang dalam kaleng diberi label Rendangmu.
”Daging Rendangmu dibagikan kepada fakir miskin dan korban bencana. Model ini sangat praktis karena penerima langsung bisa menikmati daging kurban itu,” katanya.
Selain program kurban kemasan, juga menerima kurban konvensional yang dagingnya langsung dibagikan ke masyarakat. Kurban jenis ini ditargetkan Rp 50 juta. ”Semoga Allah mempermudah pemenuhan target ini. Aamiin,” tuturnya.
Penulis Hendra Pornama Editor Sugeng Purwanto