PWMU.CO – Dian Rahma Santoso, Master of Ceremony (MC), yang namanya sudah tidak asing di telinga kita, terutama di lingkungan Muhammadiyah di Jawa Timur. Ia telah membawakan banyak sekali acara, mulai dari acara kampus, wisuda, olimpiade dan perlombaan sejenisnya, acara hiburan, hingga seminar dan konferensi baik di tingkat nasional maupun internasional. Termasuk Milad di Bangkalan Ahad (27/11) lalu.
Dosen Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) ini menjajaki dunia MC sejak SMA. Namun tidak terlalu fokus, karena saat itu ia cenderung menekuni dunia tarik suara yang kebetulan dipercaya sebagai dirigen SMAMDA Voice tahun 2002-2004. Ia mulai menekuni MC sejak di perguruan tinggi.
Putri sulung Santoso dan Akhadah ini kerap membawakan acara yang diselenggarakan Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur. Mulai dari Olycon 2008 hingga berubah nama ME-Awards 2016. Fasih berbahasa Inggris adalah anugerah baginya,
(Baca: Kisah Perjuangan di Balik Sukses Marching Band SMAM 1 Sumenep Perform di Milad Bangkalan dan Mbah Mus, Sesepuh HW yang Menjadi Daya Tarik Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
“Saya bersyukur karena mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan baik. Karena ternyata kemampuan tersebut dapat membantu mensukseskan banyak acara terutama di lingkungan Muhammadiyah. Apalagi, PWM kan sering mengadakan konferensi tingkat internasional.
Pecinta tahu campur dan lontong kikil ini merasa bangga bisa menjadi bagian penting dari Muhammadiyah, “Saya bangga bisa menjadi bagian penting acara-acara yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah serta saya bangga ber-Muhammadiyah,” pungkasnya. (ilmi)