PWMU.CO – MAM 2 Baureno juara kompetisi videografi bertema Potensi Daerah Bojonegoro. Kegiatan diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Bojonegoro (Ikamaro) Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, Ahad (20/6/21).
Pada pengumuman yang dilaksanakan di acara Dies Natalis XX bertema Kiprah Ke-20 Ikamaro untuk Four Power Point Zero, dua siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 2 Banjaranyar Baureno Bojonegoro—Septiana Dwi Syabilla dan Yeni Wijayanti—dinobakan sebagai juara kedua dengan menyisihkan peserta yang kebanyakan mahasiswa.
Kepala MAM 2 Baureno Mustadjid SAg mengatakan masa-masa sekolah adalah masa yang bagus untuk berpetualang mencari pengalaman. Termasuk dua siswa yang berhasil mengukir prestasi ini. Pengalaman mengikuti kompetisi yang tidak mudah adalah proses belajar juga.
“Semoga prestasi kali ini menjadi cambuk bagi siswa yang lain untuk ber-fastabiqul khairat,” ujarnya.
Presentasi Karya Video
Hal senada juga disampaikan Charis Saeful Aula SPdI. Wakil Kepala Bidang Akademik ini mengucapkan syukur karena siswanya bisa tampil memuaskan saat melakukan presentasi karya di depan juri.
“Melalui karyanya, Septiana Dwi Syabilla dan Yeni Wijayanti mampu menyakinkan juri,” ujarnya yang juga merupakan guru pembimbing.
Dia memaparkan kedua siswa memiliki banyak ilmu setelah mengikuti lomba ini. Mereka mengakui menjadi paham teknik membuat videografi yang bagus.
Potensi Pertanian
Septiana Dwi Syabilla mengatakan sebelum menjadi runner-up, ketika masuk dalam Top 5 Videography Competition, diwajibkan membuat video tentang petensi daerah Bojonegoro.
“Dalam pembuatakan video, kami memilih potensi pertanian. Hal ini dikarenakan basic keluarga kami adalah petani,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pertanian merupakan potensi Kabupaten Bojonegoro yang merupakan salah satu lumbung pangan Jawa Timur. Di mana tanah di daerah ini merupakan tanah yang subur yang tumbuh beraneka macam sayur dan buah-buahan.
“Saya juga ingin menunjukkan kepada para pemuda agar mereka tidak berpikiran sempit tentang pertanian. Mereka harus mengembangkan pertanian dengan perkembangan teknologi saat ini sehingga menjadikan pertanian di Bojonegoro, khususnya dan di Indonesia umumnya menjadi lebih baik dan sukses,” ungkap cewek yang akrab disapa Bella ini. (*)
Penulis Nur Amaliyah Safitri. Editor Ichwan Arif.