PWMU.CO – Setelah sukses menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk pertama kalinya di tahun 2014/2015, SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang akhirnya menerima piagam penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) sebagai SMK perintis UNBK.
Informasi tersebut diterima oleh SMK Mutu Gondanglegi pada melalui surat resmi Kemendikbud RI tertanggal 15/Nop/2016. Surat tersebut berisi tentang permohonan maaf atas keterlambatan pengiriman piagam penghargaan. Berikut isi surat penghargaan yang diterima SMK Mutu dari Kemendikbud RI, Kamis (1/12).
(Baca: Keren! Pelajar SMAMDA Surabaya Gondol 5 Penghargaan Kementerian ESDM)
”Dengan hormat, sehubungan atas terselenggarakannya Ujian Nasional tahun 2014/2015, kami menyampaikan ucapan terimakasih dan memberikan penghargaan kepada sekolah saudara sebagai perintis UNBK,” terang Kepala SMK Mutu Gondanglegi Pahri.
Pahri menjelaskan, SMK Mutu Gondanglegi merupakan salah satu sekolah yang menyelenggarakan UNBK ketika program tersebut pertama kali diadakan. Pada waktu itu, lanjut Pahri UNBK di SMK Rujukan Nasional tersebut diikuti oleh 636 siswa dengan melibatkan 24 orang proktor dan 224 komputer, serta didukung dengan ketersediaan jaringan maupun sumber listrik yang cukup. ”Alhamdululillah pelaksanaan UNBK pertama kali itu lancar dan sukses,” katanya.
(Baca juga: Di Prancis, Alumni SMK MUTU Diundang untuk Beri Testimoni Pengembangan Pendidikan Vokasi)
Pahri menambahkan, pada tahun ajaran 2014/2015 tidak banyak sekolah yang melaksanakan UNBK. Di Kabupatan Malang tercatat hanya ada 9 sekolah , SMP dan SMA masing-masing 1 sekolah, dan 7 sekolah dari SMK. Demikian pula secara nasional dari duabelas ribu lebih SMK hanya 586 SMK yang melaksanakan UNBK.
”Memang untuk melaksanakan UNBK kali pertama, selain ketersediaan komputer yang cukup juga diperlukan SDM PTK yang kompeten dan mumpuni,” paparnya.
Atas penghargaan tersebut, Pahri mengucapkan terima kasih kepada Mendikbud RI. ”Penghargaan ini sebagai modal dan motivasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) untuk bekerja dan berkarya bagi kemajuan anak bangsa. Salam dan tetap semangat,”pungkasnya. (isa/aan)