PWMU.CO – Kursi roda Lazismu Lumajang untuk Sugirah, warga Dusun Krajan Barat RT 8 RW 7 Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Penyerahan program peduli kesehatan kepada sahabat disabilitas berupa kursi roda diserahkan langsung kepada Sugirah pada Senin (28/6/2021)
Kepala Kantor Lazismu Lumajang Said Romdhon mengungkapkan kursi roda yang diberikan kepada Sugirah merupakan bentuk kepedulian Lazismu untuk memberikan harapan kepada kaum disabilitas.
“Semoga dengan kegiatan ini lebih banyak masyarakat yang sadar bahwa masih banyak warga bahkan di kota kita sendiri yang membutuhkan uluran tangan kita semua,” ujarnya.
Disabilitas Butuh Support
Beberapa waktu yang lalu, lanjutnya, Lazismu Lumajang pernah berbincang dengan kaum disabilitas. Mereka para kaum disabilitas butuh di mengerti bukan dikasihani. Jadi support lebih dibutuhkan daripada mengasihani mereka.
“Tidak sedikit kami melihat semangat mereka lebih besar dalam membantu saudara disabilitas yang lain. Saya sampai tercambuk melihatnya, masih jauh untuk mengimbangi mereka,” jelasnya.
Dia berharap masyarakat dapat membantu warga disabilitas yang ada di lingkungannya. Apabila ada yang perlu dibantu maka Lazismu siap untuk menjembatani.
“Kami siap untuk membantu, kapan pun dibutuhkan. Insyaallah para donatur Lazismu yang baik hati siap untuk mendukung gerakan kami ini,” jelasnya.
Sinergi dengan PPDI
Dia menerangkan Sugirah merupakan salah satu disabilitas yang sejak lahir tidak bisa berjalan. Keseharianya ketika beraktivitas memakai tongkat. Dengan bertambahnya usia maka Sugirah tidak mampu lagi sehingga membutuhkan kursi roda.
“Dan Lazismu Lumajang langsung merespon hal tersebut ketika mendapatkan laporan dari Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lumajang,” terangnya.
Sementara itu Ketua PPDI Lumajang Ali Muslimin menyampaikan lembaganya sering bersinergi dengan Lazismu terkait penanganan disabilitas di Lumajang.
“Alhamdulillah beberapa kali PPDI bersinergi dengan Lazismu Lumajang untuk membantu para disabilitas, baik kebutuhan kursi roda, kaki palsu maupun bantuan lainya,” ungkapnya.
Usaha Kripik Pisang dan Singkong
Sugirah, lanjutnya, juga mempuyai kereatifitas, yaitu membuat kripik singkong dan kripik pisang. Hanya saja dalam pemasarannya masih mendapatkan kesulitan
“Mudah-mudahan ke depan Lazismu bisa memfasilitasi dan pendampingan dengan program UMKM-nya,” harapnya
“Ketika para disabiltas bisa berdikari dan mandiri dalam pemberdayaan ekonomi maka Insyaallah tidak akan merepotkan banyak orang. Itu cita cita kami ke depan,” imbuhnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Sugirah. Dengan adanya bantuan kursi roda ini dia bisa diringankan dalam beraktivitas sehari-hari dan tidak lagi menggunakan tongkat.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur Lazismu dan relawan yang telah peduli kepada kami. Mudah-mudahan dilancarkan rejekinya, selalu diberikan kesahatan dan panjang umur. Sehingga bisa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan seperti kami ini,” tuturnya. (*)
Penulis Kuswantoro. Editor Sugiran.