PWMU.CO- UMSurabaya sediakan beasiswa kader ulama muda dan influencer yang aktif dakwah di media sosial.
Wakil Rektor Bidang Digitalisasi, Kerjasama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surabaya Mundakir menjelaskan, UMSurabaya menaruh perhatian kepada anak-anak muda yang kreatif dan produktif era digital ini.
“UMSurabaya menyediakan beasiswa khusus untuk anak muda itu. Namanya Beasiswa Kader Ulama Muda dan Beasiswa Influencer,” ujar Mundakir yang juga dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan, Sabtu (3/6/2021).
Menurut dia, era digital mendorong generasi muda Indonesia tetap kreatif dan produktif. Kreatif dalam membuka ruang kerja baru dan produktif menyampaikan pesan-pesan kebajikan yang mencerdaskan dan berkemajuan.
“Kita sedang memasuki era baru dengan cara interaksi kerja yang baru juga. Dibutuhkan anak-anak muda yang kreatif dalam memanfaatkan sosial media, baik selebgram, vlogger maupun influencer lainnya,” ujarnya.
Selain kreatif, sambung dia, mereka yang produktif dalam menyampaikan pesan agama yang toleran dan menyejukkan juga tidak kalah penting.
Dikatakan, mereka yang mempunyai pemahaman agama mumpuni, baik dari bacaan, hafalan ayat suci al-Quran dan berbagai tafsir kontemporer. “Mereka semua dibutuhkan untuk mengubah wajah Indonesia,” kata Mundakir.
Toat Setiawan, Dekan Fakultas Agama Islam menjelaskan bahwa proses pendaftaran beasiswa di atas sudah mulai dibuka.
Dua jenis beasiswa di atas merupakan beasiswa yang relatif baru. “Kami menyambut baik adanya beasiswa tersebut. Khusus beasiswa kader ulama muda kami sediakan asrama dan setiap hari akan ada pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pemahaman agama, meliputi: ketarjihan, tafsir kitab kuning dan berbagai kitab kontemporer lain,” ujar Toat.
Pendaftar beasiswa kader ulama muda ini khusus Fakultas Agama Islam dan akan dilakukan tes khusus dan wawancara terkait pemahaman agama.
Jika diterima, maka mahasiswa akan diarahkan pada dua program studi, yakni Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) dan Studi Agama-Agama (Ushuluddin).
Fasilitas beasiswa yang diberikan bagi mahasiswa, kata Toat, yakni bebas dana gedung dan biaya pendidikan kecuali biaya formulir, herregistrasi persemester, dana UTS/ UAS dan praktikum selama 8 semester.
Sementara beasiswa influencer berlaku untuk semua prodi kecuali pendidikan dokter. Pendaftar beasiswa ini akan menjalani tes wawancara dan dilihat akun sosial media beserta trand record-nya.
“Dalam perjalanannya penerima beasiswa ini akan diarahkan untuk menciptakan komunitas kreatif dibawah bimbingan kampus. Hak yang didapat beasiswa ini adalah bebas uang gedung,” tuturnya.
Keterangan lebih lanjut terkait pendaftaran kedua beasiswa di atas bisa diakes di website: um-surabaya.ac.id dan bisa berkonsultasi di nomer 085852446337 (WA/Telepon).
Editor Sugeng Purwanto