PWMU.CO – Merdeka Belajar dari Kisah Anas bin Malik mengemuka dalam Rapat Kerja (Raker) 2021 SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri) Gresik, di ruang serba guna SD Muwri, Jumat-Sabtu (2-3/7/21).
Raker bertema “Membangun Kolaborasi Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Masyarakat 5.0” ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Semua peserta dites suhu badanya dan wajib memakai masker sepanjang acara. Duduknya pun diatur dengan memperpanjang jarak. Dturasi waktu dibuat pendek. Karena itu dilaksanakan selama dua hari.
Hari Pertama
Pada hari pertama, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom Arrokhman memberikan pengajian iftitah. Dia berpesan kepada seluruh warga sekolah untuk berusaha menjaga kesehatan di masa pandemi yang belum berakhir ini. “Protokol kesehatan harus tetap di jaga demi kebaikan kita bersama,” pesannyanya
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja sekolah yang disampaikan oleh jajaran struktural yang membawahi bidangnya masing masing masing. Yaitu bidang kurikulum, kesiswaan, marketing, sarana prassarana, ismuba, dan adiwiyata
Hari Kedua
Hari kedua raker dirangkai dengan kegiatan pengajian iftitah yang disampaikan oleh Bendahara Majelis Dikdasmen PCM Wriginanom Aan Dodik Agustiawan.
Dalam kajiannya, dia menyampaikan kewajiban berbakti kepada orangtua. “Jangan sampai kita melupakan jasa orang tua. Kita tidak pernah tahu, bisa jadi kesuksesan kita itu karena doa orang tua,” jelasnya
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wringinanom Heri Siswanto SH dengan tema “Merdeka Belajar ala Nabi”.
Menurutnya, ada titik temu program belajar yang akan dilakukan satu tahun ke depan—terutama di masa pandemi saat ini—deengan pendapat gurunya mengenai tantangan yang dihadapi selama setahun lebih pandemi Covid-19.
“Kita harus berpikir panjang dan memutar otak bagaimana mengolah pendidikan di masa pandemi ini.” ujarnya.
Heri lalu menceritakan kisah Anas bin Malik salah satu sahabat yang berguru dan sering mendampingi Rasulullah pada setiap kesempatan.
“Rasulullah memberikan teladan yang luar biasa. Beliau membiarkan kami untuk berkreasi dan berinovasi dalam melakukan setiap hal. Beliau memberikan kebebasan penuh kepada kami selama tidak melanggar aturan agama,” kata Heri menginterpretasikan ucapan Anas bin Malik.
Sharing Sassion
Sesi yang tak kalah menarik adalah sharing session yang mengambil tema, “Collaborative Ideas Challenge“. Pada sesi ini, guru SD Muwri mendapat tantangan untuk menyampaikan ide-ide cemerlang mereka bagaimana meningkatkan literasi, numerasi, Ismuba, IT dan bahasa asing.
“Karena saat ini tantangan zaman yang semakin komplek, sehingga inovasi dan kreasi dalam pembelajaran di masa pandemi ini bisa di kemas semenarik mungkin. Apalagi saat ini sedang diberlakukan PKPM Darurat, jelas Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd.
Di akhir raker disampaikan kebijakan Majelis Dikdasmen PCM Wringinanom tentang penugasan guru karyawan pada tahun pelajaran 2021-2022. (*)
Penulis Mufidatul Latifah Editor Mohammad Nurfatoni