PWMU.CO – Dua tokoh penting di Jawa Timur mendapatkan kejutan penganugerahan Top Leader Awards 2016. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Dr Soekarwo dan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Profesor Muhammad Nasih. Kedua tokoh tersebut dianugrahi awarding saat datang dalam acara bertajuk Diskusi Masa Depan atau Outlook 2017 yang digelar Unair, di Hotel Bumi Surabaya dengan menundang para pakar Unair Kamis (1/12).
Di acara tersebut Muhammad Nasih langsung diminta oleh pembawa acara tetap di panggung, seusai menyampaikan sambutan membuka diskusi, dan langsung menemani Soekarwo menerima awarding. Soekarwo di forum tersebut adalah keynote speaker.
“Dengan seijin panitia diskusi, beliau berdua sengaja tidak kami infokan lebih dahulu tentang anugerah tersebut,” papar Rully Anwar, penggagas Top Leader Annual Awards 2016, yang sekaligus pemimpin redaksi di Portal Berita JOSSTODAY.com selaku pemberi penghargaan.
Menurut Rully Anwar, konsep awarding ini memang dikemas unik, karena sifatnya adalah safari apresiasi dengan mendatangi para tokoh terpilih penerima awards, sehingga penyelanggara akan aktif menghubungi dan datang menyesuaikan jadwal para penerima awards tersebut.
Dijelaskan Rully Anwar, Portal Berita Josstoday selalaku penyelanggara telah membentuk tim juri guna memilih tokoh penerima Top Leader Annual Awards tersebut. “Tim kami telah memilih tokoh berbagai bidang di Jatim guna mendapatkan penghargaan, dan mereka adalah tokoh penuh dedikasi dan peran yang besar pada bidangnya masing-masing,” jelas Rully Anwar yang juga wakil ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PW Muhammadiyah Jawa Timur.
Khusus untuk dua tokoh yang diberikan penghargaan di hari pertama, Ruly menjelaskan, bahwa Soekarwo adalah sosok gubernur penerima awards bidang pemerintaha. Pearn dan jasanya demikian besar bagi Jawa Timur, terutama melalui konsep Jatimnomics yang telah diimplemasikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada dua periode kepemimpinan Soekarwo. Kepemimpinan pade yang ngemong sebagai orang nomor satu di Jatim, dinilai relatif telah mampu menjaga stabilitas sosial politik di Jawa Timur yang adalah barometer nasional.
“Bagus ini, award seperti ini adalah hal menarik yang diperlukan sekarang, apalagi bila bisa keliling Jawa Timur, guna kembali menggairahkan saling apresiasi di era hiruk pikuk media sosial yang demikian banyak bully dan caci maki,” jelas Soekarwo, ketika menerima Top Leader Annual Awards 2016.
Sedangkan Profesor Nasih, meski terkejut menerima awarding, dengan kalem hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Muhammad Nasih sendiri, dipilih untuk menerima awarding, karena dinilai sebagfi sosok pimpinan puncak Unair yang telah mengubah wajah PTN tersebut menjadi lebih terbuka dan mampu menapai tonggak-tonggak penting kemajuan Unair yang tahun ini menapai usia Unair yang telah 62 tahun.
“Apa yang kami lakukan ini adalah hal kecil, dan tidak sebanding dengan besarnya dedikasi kedua beliau, dan kami sungguh merasakan getar semangat para tokoh tersebut dan sangat berharap hal sperti ini pula yang bisa kami bawa kepada publik,” tutup Rully Anwar. (*)